Warning kalau yang sedang berpuasa sebaiknya dibaca nanti sesudah buka ya😊😊.. selamat menunaikan ibadah puasa 🤗
***
Masalah antara Erlio dan Ayra masih belum reda, karena Erlio yang terus keras kepala tidak mau meminta maaf atas perbuatannya ke Tania.
Ayra sendiri memilih mendiamkan Erlio dan tidak mau bertemu dengan Erlio. Ayra sengaja ingin membuat Erlio sadar atas perbuatannya itu.
Erlio yang kini tengah berjuang melewati ujian sekolah menjadi sedikit tidak fokus akibat masalah yang sedang dihadapi nya.
Bahkan Martin yang notaben pacar Tania juga ikut mendiamkan nya seperti Ayra.
Kepalanya berasa ingin pencah saat itu juga."Woy"panggil Chaka pelan takut ketahuan guru pengawas
Erlio males ngerespon dan memilih untuk mengerjakan soal nya dengan khusus.
"Ajig kurang asem si Erlio"umpat Chaka pelan
"Kenapa Chaka?tanya guru pengawas yang mendengar umpatan Chaka
"Eh enggak pak"jawab Chaka sambil cengengesan. Sedangkan para sahabatnya yang melihat itu tertawa pelan.
***
Erlio mengela nafas kasar dan mulai berjalan menuju parkiran. Lagi-lagi dia menghela nafas kasar sampai akhirnya dia sampai di parkiran yang hanya beberapa motor kelas 12, dikarenakan kelas 10 dan 11 di liburkan.
Ketika akan menyalakan mesin motornya Erlio melihat Martin yang tengah berjalan kearahnya ah mungkin kearah motor nya yang berada tepat disamping motor dirinya.
Martin sempat melirik kearah Erlio dengan tatapan sinis, sedangkan Erlio menghela nafas kasar dia harus segera menyelesaikan masalahnya itu.
"Martin gue perlu bicara sama Lo"ucap Erlio
Martin menghentikan tangannya yang akan memasukkan helm ke kepalanya.
"Kalau buat ngeles gak usah deh"jawab Martin tajam
"Sorry"ucap Erlio tulus " gue minta maaf soal Tania, gue tau gue salah"lanjutnya
Martin menghela nafas pelan dan berjalan mendekati Erlio yang masih setia duduk di motornya.
Sebenarnya Martin sama sekali tidak membenci Erlio, soal Erlio yang menampar Tania. Dia hanya memberi Erlio pelajaran supaya Erlio sadar atas perlakuan nya yang salah, oleh sebab itu Dia mendiamkan Erlio.
" Gue serius minta maaf, gue harap Lo bisa maafin gue dan kita bisa kayak dulu lagi"ucap Erlio yang sekarang sudah turun dari motornya.
Martin menepuk lengan Erlio pelan sambil tersenyum tulus.
"Gue udah maafin Lo, yang harus lo lakuin sekarang minta maaf ke Tania"jawab Martin.
"Minta maaf itu bukan tindakan pengecut Er, gue salut sama Lo yang berani mengakui kesalahan"lanjut Martin
Erlio tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Selesaikan masalah Lo hari ini juga"ucap Martin dan kembali berjalan menuju motornya, setelah itu memakai helm full face nya.
" Gue duluan, good luck"ucap Martin sebelum dia benar-benar meninggalkan Erlio yang kini tengah menghela nafas lega.
Erlio mengambil ponselnya yang ada di dalam saku jaketnya, tujuannya menghubungi Tania dia ingin menyelesaikan masalahnya dengan Tania, setelah masalah dengan Tania selesai, dia akan menemui Ayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLIO (ON GOING)
Teen Fictionakibat dari taruhan yang penah dilakukan Ayra dulu membuat Erlio membenci nya sampai sekarang... akan kah rasa benci Erlio berubah rasa?misalkan rasa cinta,rasa sayang atau masih dengan rasa benci... penasaran ikuti kisah nya dalam ff ini😊 10 Agust...