"Total semuanya adalah $18.21, tuan."
Senyuman ramah Taeyong berikan kala mengambil uang yang di berikan oleh pelanggannya tersebut, setelahnya ia membungkukkan tubuhnya dengan mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal.
9:57 AM
"Kenapa karyawan baru part time itu belum juga tiba? Jika ia bekerja pukul 10, bukankah seharusnya ia sudah tiba 10 menit sebelumnya? Padahal ini hari pertamanya bekerja, bagaimana bisa ia bertingkah seperti itu?"
Taeyong menatap jam di dinding dengan mendengus kesal. Menghela nafasnya untuk mereda emosinya, ia memilih untuk mengambil ponsel yang berada di saku celananya.
TYLee
TEN!
TENTEN!
TENTENTEN!
Ru at ur job?TYLee
Not answering?
Hm
:(
I'm mad!Senyuman tipis menghiasi bibir Taeyong kala Ten tak juga membalas pesannya.
"Aku pikir dia sibuk." gumamnya dengan memasukan ponselnya pada saku celananya.
.
Ten melirik jam yang melingkari tangannya, setelahnya ia melebarkan matanya dan memilih mempercepat langkahnya dengan terburu-buru. Ia tidak sadar jika sedari tadi ponselnya terus berdering.
"Aku hanya memiliki waktu 3 menit. Dan bodohnya aku, aku datang terlambat tepat di hari pertamaku bekerja." ia bergumam dengan sedikit berlari.
Ya, Ten memang merasa sangat bodoh karena terlalu asik memikirkan penampilannya harus seperti apa untuk hari pertamanya bekerja. Saat penampilannya sudah merasa rapih, ia baru menyadari jika dirinya tidak banyak memiliki waktu.
Padahal jika di pikir-pikir, penampilannya tidak begitu istimewa. Ia hanya mengenakan celana jeans panjang, t-shirt polos berwarna dusty, dan sneakers juga tas kecil yang ia gunakan untuk menyimpan ponsel dan juga peralatan yang memang ia butuhkan.
.
09:59
Sebuah dengusan meluncur dari bibir Taeyong kala melihat jam yang menempel di dinding. Wajahnya sedikit memerah, menahan rasa marah dan kesalnya pada karyawan part time itu.
"Seriously. What a terrible work ethic. Unbelievable." ucap Taeyong marah.
Melipat kedua tangannya di dada dengan wajahnya yang kian memerah, Taeyong kembali mendengus kesal.
"Aku benar-benar marah! Jika ia tidak juga tiba tepat pada pukul 10, aku akan membuat hari pertamanya ini sangat sulit." Taeyong berkata dengan menyiapkan seember air dan juga lap pel. Kembali melirik jam di dinding, ia mulai menghitung angka mundur untuk menunggu karyawan part time itu.
6
5
4
3
2
1
10:00
"Oh! He's here!"
Tepat saat waktu menginjak di angka 10, saat itu juga Taeyong melihat seorang pemuda dengan nafasnya yang terengah-engah tengah berdiri dengan memegang gagang pintu toko milik ibunya itu.
Menyipitkan sebelah matanya untuk melihat wajah sosok tersebut, Taeyong melebarkan matanya merasa terkejut saat tahu siapa sosok itu.
"TEN?" gumamnya.
Sosok itu -Ten berjalan masuk dengan merapihkan penampilannya dan berjalan menunduk saat menyadari jika Taeyong tengah berjalan menghampirinya.
"Hello, aku karyawan baru part time." ucapnya masih dengan menundukan kepalanya, tidak menyadari jika Taeyong tengah menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH -TaeTen-
خيال (فانتازيا)Ten memiliki ketakutan pada anak laki-laki, meskipun ia sendiri adalah seorang laki-laki. Itu semua karena kekuatannya yang sangat luar biasa. Apa kekuatan sebenarnya? Dia memiliki penglihatan x-ray pada apapun yang di sentuh olenya. Apakah kekuatan...