"Agar kau tak bisa melewatiku."
"Seriously?"
Jaehyun dan Ten kini saling bertatapan, bahkan kini wajah mereka di hiasi dengan semburat merah.
Memilih menggelengkan kepalanya, Ten kembali memasang wajah kesalnya.
"MOVE!!" teriak Ten.
Masih menatap wajah Ten, pada akhirnya mata Jaehyun terfokus pada bibir merah Ten.
"Tell me you'll answer my calls."
.
."Jae," Ten mendongak, menatap Jaehyun yang berada di hadapannya dengan memberikan tatapan imutnya. "Now that I think about it. I guess I did take your precious virginity."
Memiringkan kepalanya dengan menatap Ten, Jaehyun tersenyum tipis. "So, will you take responbility?"
Wajah Ten memerah seperti tomat, lalu ia menganggukkan kepalanya pasti. "Tentu saja. Let's date, Jae."
"Jadi, ini adalah hari pertama kita berkencan?" tanya Jaehyun memastikan dengan wajahnya yang memerah.
Ten tersenyum manis hingga matanya menyipit. Ia kembali mengangguk dan menatap mata tajam Jaehyun. "Yeah, ini adalah hari pertama."
Ten mendorong tubuh jangkung Jaehyun hingga menabrak dinding yang begitu keras, membuat semburat merah di pipi Jaehyun kian memerah kala melihat tubuh mungil Ten mengukungnya begitu saja.
"You're mine, Jaehyun." bisik Ten dengan sedikit berjinjit.
Jaehyun menganggukkan kepalanya berulang kali, menyetujui ucapan yang keluar dari bibir Ten. Bahkan kali ini Jaehyun terlihat seperti anjing kecil lucu nan menggemaskan.
Secara perlahan Jaehyun memajukan wajahnya, begitu pula dengan Ten. Mereka berdua memejamkan matanya kala wajah mereka dekat satu sama lain. Hembusan nafas Jaehyun menerpa wajah manis Ten, hingga pada akhirnya
Cup
Jaehyun mencium tepat dibibir
anjing kesayangannya yang bernama Bella. Dan membuat anjingnya itu menjadi salah tingkah selama berada di pelukan Jaehyun.
"Loveyou." gumam Jaehyun dengan memeluk erat anjing kesayangannya itu. Matanya masih terpejam, dan ia tersenyum dengan begitu bahagia.
Bella sedikit memberontak hingga terlepas dari pelukan Jaehyun yang tengah memejamkan matanya dengan sedikit mendengkur. Anjing kecil itu bangun dari tidurnya, lalu berjongkok dengan membuang air kecil tepat di selimut tebal Jaehyun. Selesai membuang air kecil, Bella memilih berlalu dan pergi meninggalkan Jaehyun.
Menggeliat kecil, Jaehyun mengerjapkan matanya beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya. Ia menarik rambutnya hingga memperlihatkan dahi indahnya.
"Just a dream?" gumamnya kala sadar bahwa ia berada di dalam kamarnya. "Damn, i thought it was real."
Memilih bangun dari tidurnya dan tetap duduk di atas ranjang kingsizenya, Jaehyun melirik pada sebuah cairan yang membasahi selimutnya, tanpa sadar dan tahu bahwa itu adalah air kencing milik anjing kesayangannya.
"OH SHIT!" teriak Jaehyun terkejut.
.
"Tuan muda, sudah waktunya untuk bangun. Sarapan sudah siap." ucap salah satu maid dari kediaman Jung yang biasa bertuga untuk membangunkan Jaehyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH -TaeTen-
FantasyTen memiliki ketakutan pada anak laki-laki, meskipun ia sendiri adalah seorang laki-laki. Itu semua karena kekuatannya yang sangat luar biasa. Apa kekuatan sebenarnya? Dia memiliki penglihatan x-ray pada apapun yang di sentuh olenya. Apakah kekuatan...