18

647 23 2
                                    


RUMAH SAKIT 10.00

“tok...tok...tokk.” bunyi pintu diketuk.
“masuk.”

“permisi buk.”

Seorang pria dewasa memasuki ruangan tempat Raka dirawat, dia mendekat dan mengulurkan tangannya untuk memberi salam.

“maaf bapak siapa?.” Tanya ibu Raka.

“saya kemarin yang bawak anak ibu kesini.” Jawabnya.

“oh yaampun mari pak duduk.”

“oh ya buk.”

Raka pun berinisiatif mengambilkan bolu dan minuman yang ada di lemari samping ranjangnya dan memberikannya kepada ibunya.

“mari pak dimakan.”

“jangan repot-repot buk.”

“gak ngerepotin kok pak, justru ini saya gak enak sama  bapak sekaligus bersyukur, makasih pak udah tolong Raka.”

“ah gak papa itu udah kewajiban saya buk, sama ini saya mau kasih kunci motornya kemarin saya lupa kasih.”

“ah iya makasih banyak pak.”

“pak kalau boleh tanya kemarin bapak nemuin anak saya bagaimana.” Tanya ibu Raka yang penasaran.

“kemarin itu saya kalo gak salah jam 2 malem kayaknya, lagi nyetir mobil lewat jalan kemarin, nah pas lagi nyetir tu dari jauh saya lihat orang tiduran di jalan, saya klaksonin tu sampek tiga kali, gak bangun juga, yaudah saya sama temen saya turun tuh, pas kami deketin kami panggil-panggil gak ada respon, saya balik tuh badanya, rupanya dia pingsan sama aduhh tu kondisinya parah, yaudah kami bawak deh dia kemobi ke rumah sakit, temen saya yang bawak motornya.” Paparnya.

“anak saya sendiri apa ada orang disitu pak.”

“pas saya sampek sana sih saya gak liat siapa-siapa cuman dia sendirian.”

Mendengar apa yang dikatakan bapak tadi, hal itu mengembalikan ingatan Raka tentang kejadian yang dia alami yang sempat dia tidak ingat. Dan dia segera mencari hp miliknya.

“buk hp Raka mana.”

“ibuk taruh di dalem meja kayaknya, kemaren perawat yang ngasih ke ibuk.”

Setelah menemukan benda yang dia cari, segera dia mencari sesuatu didalam hpnya, ibunya yang melihat gelagat Raka yang tak biasa menjadi penasaran mengapa putranya begitu. Setelah mengecek sesuatu yang ada di hpnya, dia pun mencari kontak seseorang di grup wa angktan dan menelponnya.

KELAS X B

“drrrret..drrret..drrret”

suara getaran subuah hp yang ada dilaci seseorang terdengar cukup keras di ruangan kelas tersebut, suasana yang sunyi dan hanya terdengar suara seorang guru yang tengah memaparkan materi pelajaran, namun tak lama kemudian suara itu menghilang.

“drrret....drrret...drret”

suara getaran itu kembali terdengar, merasa terganggu sang pemilik hp pun mengecek hpnya sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan guru.

08xxxxxxxxxx

nomor itu yang tertera di layar hp, merasa tidak mengenal nomor tersebut, si pemilik hp menolak panggilan tersebut dan mengirim pesan singkat.

“siapa.” Tanyanya

Drrret

“Vid ini gue Raka, bisa dateng kesini gak, tentang Vio.” Bunyi balasan pesan itu.

“dimana.”

Drrret

“RS XXXXX.” Balasnya.

Si JelekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang