[DRARRY//FANFICT] Hanya Sebuah Rasa

-> Pencarian <-

***
DRARRY
***
Semua Tokoh milik Mom J.K. Rowling
- Maaf untuk Saltik dan Ejaan yang keliru -
***
Terima kasih sudi membaca,
Jangan lupa bahagia hari ini~

Sirius khusyu menikmati kopinya. Remus yang masih lengkap dengan seragamnya, menunggu sahabatnya itu menyelesaikan pembicaraan yang cukup tegang malam ini sesudah mereka makan malam.

"Kenapa?"

Harry angkat suara menyikapi sikap Sirius yang dinilainya terlalu berlebihan. Setelah mendengar semua alasan yang berbelit-belit, mulai dari hubungannya dengan keluarga Malfoy dan Sirius yang sengaja menutupi semuanya cukup membuat kepala Harry pusing.

"Kenapa aku harus disembunyikan dari dunia, Siri?" tuntutnya.

"Banyak hal yang tidak aku inginkan terjadi padamu, termasuk keluarga Malfoy..." Sirius menarik napasnya dalam.

"Paddy, apa sampai sekarang kau masih berpikir keluarga Malfoy juga bagian dari mereka?" Potong Remus yang bertanya, "Belasan tahun lalu mereka sudah dinyatakan bersih, kau sendiri tahu itu."

"Aku tahu kau dari awal tidak terlalu baik dengan Lucius, James pun demikian. Tapi James dan Lucius tetap profesional dalam bekerja sama."

"Moony! Malfoy juga yang mengambil alih semua anak perusahaan James. Apa tidak ada terbesit sedikit saja pikiran bahwa mereka melakukan kongkalikong menjatuhkan James? Bisa saja sekarang Malfoy mati karena tidak mau terikat perjanjian dengan mereka. Bisa saja sekarang anak-anak ini yang memang sengaja disiapkan agar mereka gampang mengaturnya."

"Kau ini bicara apa! Ingat Lucius masih iparmu, Narcissa bisa sakit hati mendengar ucapanmu itu!"

Harry belum pernah mendengar Remus bernada tinggi seperti itu saat berbicara pada Sirius.

"Aku tidak pernah peduli dia iparku atau bukan, aku sudah lama dibuang dari keluarga ini. Aku berdiri sendiri. Ooh! Atau jangan-jangan sekarang otakmu juga sudah dicuci oleh mereka, Fenrir dulunya kan juga sahabat mereka. Mereka masuk kedalam setiap sendi negeri ini, mungkin mereka juga ada dalam kerajaan."

Remus menghembuskan napasnya kesal meladeni Sirius.

"Asal kau juga tidak lupa, enam belas tahun lalu kau di penjara karena diduga berkomplotan dengan mereka dan bukti cukup kuat kau orang terakhir yang berhubungan dengan James sebelum pembunuhan itu terjadi. Sekarang kau malah menuduhku, bahkan tanpa bukti dan hanya berdasar pradugamu."

"Itu kecelakaan, aku hanya kebetulan berada di sana dan cocok menjadi kambing hitam!"

"Kecelakaan yang direncanakan eh, Aku selalu percaya padamu, Siri. Bahkan ketika semua orang membuangmu. Tapi kau dan semua pikiran berlebihanmu itu bisa saja mengahncurkan dirimu sendiri!" Sirius bungkam, tidak atau belum membantah lagi.

"Kau dan semua kecemasan berlebihanmu itu, secara tidak sengaja memenjarakan Harry dari jangkauan orang-orang yang seharusnya dikenalnya. Lucius memegang semua anak perusahaan James karena dia tidak punya orang lain untuk diberi kepercayaan untuk memegang perusahaan itu. Perusahaan itu pada saatnya nanti juga akan kembali pada Harry, tapi apa, saat kau bebas dari penjara kau malah menjauhkan Harry dari mereka. Hanya karena kau takut dengan dugaanmu bahwa Lucius masih ada hubungannya dengan mereka."