¦VIOLETA 13¦

149 23 0
                                    

🌷🌷

Kini Jaemin dan Chaewon sedang duduk diruang kepala sekolah bersama SoHee.

"Kalian ada apa saja murid perempuan tadi?" tanya SoHee.

"Itu kak, dia itu suka sama gw tapi gw nya suka sama Chaewon" jujur Jaemin.

SoHer tertawa, "Kakak kenapa ketawa?" tanya Jaemin. Chaewon hanya menunduk.

"Chaewon pernah bilang, klo dia itu gk suka liat kmu deket sama Minjung. Tapi dia gk mau ngakuin klo dia suka sama kmu" ucap SoHee.

"Kakak!" pekik Chaewon, pipinya berubah menjadi merah merona. Tentu saja Chaewon malu, Chaewon baru menyadari kalau dirinya menyukai seorang laki laki bernama Na Jaemin.

"Tanpa kakak ngomong gtu pun, kita udh pacaran" ujar Jaemin membuat SoHee dan Chaewon diam.

"Sejak kapan gw pacaran sama lo, lo aja baru tau gw suka juga sama lo" jawab Chaewon.

"Dijalan tadi" jawab Jaemin enteng. SoHee yang merasa dirinya tidak dianggap, langsung saja berdiri lagian dia juga mau ke kampus untuk mengurus sesuatu.

"Kak mau kemana lo?" tanya Chaewon.

"Gw mau ke kampus" jawab SoHee lalu mengambil kunci mobil nya dinakas.

"Kan lu dah lulus kak, mau kuliah lagi?" tanya Chaewon.

"Berisik amat ni orng, gw mau urus sesuatu" jawab SoHee lalu meninggalkan Chaewon dan Jaemin diruangan.

"Ywdah ayo masuk, mau bel" ucap Chaewon menarik tangan Jaemin.

"Kan kita mau bolos Won" ucap Jaemin.

"Apaan bolos², enggak ya enggak" Chaewon menarik tangan Jaemin menuju kelas Jaemin.

"Oke gw masuk kelas, asal lo mau jadi pacar gw" ujar Jaemin membuat Chaewon berhenti menariknya.

"Eum...iya iya. Ayo buruan" Chaewon kembali menarik tangan Jaemin.

Tapi beberapa detik kemudian, Jaemin sudah didepannya. Dia yang menarik Chaewon menuju kelasnya.

Sesampainya di depan kelas Chaewon, Jaemin melepaskan genggamannya lalu menatap Chaewon intens.

"Ya udah lo masuk sana, belajar yang bener" Jaemin mencium kening Chaewon yang tertutup poni tipis nya itu.

Chaewon menunduk lalu masuk ke kelas nya, untung saja pintu kelas tertutup dan belum ada guru yang masuk. Kejadian tadi membuat pipi Chaewon merah merona. Dasar Jaemin-!!!, gumam Chaewon.

Hitomi yang merasa ada yang aneh pada temannya ini langsung saja bertanya.

"Lo kenapa?senyum² gtu?" tanya Hitomi. Chaewon langsung mengubah ekspresinya seperti biasa lagi.

"Ah, gw gapapa. Tadi kak SoHee bikin gw ngakak" elak Chaewon.

"Oiya, kok lo manggil nya 'kak' ?" tanya Hitomi mulai kepo. Chaewon menghela nafas.

"Kak SoHee kakak kandung gw" jawab Chaewon santai lalu mengeluarkan alat tulisnya.

"Jadi lo anak dari ketua yayasan sekolah ini?" tanya Hitomi, Chaewon tersenyum lalu mengangguk.

Hitomi menutup mulutnya, ternyata ada yang lebih berkuasa dari orangtuanya Jaemin. Ya, orang tua mereka menjadi ketua yayasan disekolah ini. Tapi, yang paling banyak memegang kuasa adalah keluarga Kim.

"Lo juga termasuk anak dari salah satu anggota yayasan, kan?" tanya Chaewon membuat Hitomi diam. Ayah Hitomi adalah salah satu donatur dari Jepang, Hitomi tak pernah menunjukkan sisi mewah hidupnya. Dia perempuan sederhana yang tidak mau ribet, sama seperti Chaewon.

"Gak usah cengo gtu, gw dah tau semuanya" ucap Chaewon membuyarkan lamunan Hitomi.

"Hehe" Hitomi memberikan cengirannya pada Chaewon, cute. Satu kata itulah yang bisa Chaewon gambarkan saat ini ketika melihat wajah Hitomi.

🌷🌷

Chaewon sudah pulang diantar Jaemin, jadi dia bebas. Tidak perlu dengan supir.

Gerbang terbuka dengan otomatis, motor sport Jaemin masuk ke pekarangan rumah Chaewon.

"Masuk, bersih² dan istirahat"ucap Jaemin, Chaewon mengangguk lalu membenarkan rambut Jaemin yang sedikit berantakan.

"Lo juga, gw masuk dulu. Bye..." pamit Chaewon lalu masuk ke dalam rumah.

Diruang tamu, Chaewon melihat SoHee sedang sibuk dengan laptop dan beberapa berkas dimeja dan tangannya. Camilan berantakan di meja.

"Kak lagi ngapain sih?sampai berantakan gitu?" tanya Chaewon lalu duduk disalah satu sofa yang kosong.

"Kakak lagi ngerjain tugas² kaka" jawab SoHee sekenanya.

"Kan udh gk ku—

"Ini tugas kantor, kan Mama sama Papa lagi diluar negeri" potong SoHee, Chaewon mengangguk lagi.

Chaewon pergi ke atas, kamar nya sudag rapih. Seprai nya juga sudah ganti motif, tapi masih tetap bunga Violet.

Chaewon meletakkan tas nya dimeja belajar, lalu dia ikut duduk dikursinya. Dia membuka laptop nya, dia mencari lagu² yang enak untuk didengar.

Tok tok tok

Pintu terbuka, menampakkan bibi Jung yang membawa nampan berisi makanan siang untuk dirinya.

Memang, Bibi Jung ditugaskan untuk mengantar makan siang untuk Chaewon dan SoHee. Meski mereka sudah besar, tapi mereka diperlakukan seperti anak kecil. Semua sudah disiapkan.

"Makasih, Bi" Chaewon mengambil alih nampan yang dibawa bibi Jung.

Chaewon menyimpan nampannya di meja dekar sofa. Lalu dia mengambil ponsel nya didalam tas sekolah.

Dia duduk kembali lalu memakan makananya. Chaewon sempat berpikir, klo dia pacaran dengan Jaemin Minjung bagaimana?pasti sakit mendengarnya.

Tingg

Satu pesan masuk ke ponsel Chaewon, dia membuka nya. Nomer tidak dikenal

Kau harus membayar apa yang aku rasakan dulu

🌷🌷🌷

Jangan lupa voment nya gaisee. Maafkan aku part ini pendek ya^^lagi sibuk banget soalnya. Jangan siders ya nnt aku santet canda canda^^, typo maafkan.

Sabtu,24 Agustus 2019
Zeline

[2] V.I.O.L.E.T.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang