¦VIOLETA 26¦

92 14 0
                                    

^Happy Reading^

^Happy Reading^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•VIOLETA•

Nt : Jangan setel dlu lagu dimulmed nya . . .

Seperti biasa, Chaewon bangun, ke kampus, lalu pulang. Tapi hari ini, dirinya ditahana oleh Sophie, mereka sedang berada di mall terbesar dikota Paris.

Mall nya sangat ramai, Chaewon makin malas saja.
"Ah rame, jangan dimall sini elah, rame banget" ajak Chaewon agar keluar dari Mall tersebut.

"Gapapa, gw laper. Pengen makan disana" Sophie menunjuk restoran dengan gaya darknya. Dengan gontai, Chaewon mengikutinya.

Mereka duduk didekat jendela, Chaewon yang meminta.

"Bonsoir, que voulez-vous commander?"
(selamat sore, apa yang ingin anda pesan?)

"Boeuf Bourguignon une portion et Coq au Vin une portion"
(Boeuf Bourguignon satu porsi dan Coq au Vin satu porsi)

"Y a-t-il une autre commande?"
(Apakah ada pesanan lain?)

"Pour le dessert. J'ai commandé la crème brûlée et Eclair"
(untuk hidangan penutup, saya pesan Creme Brulee dan Eclair)

"Boissons gazeuses"
(Minumannya Soda)

Setelah pesan, mereka membuka ponsel nya masing². Ada dua misscall dari sang kakak. Chaewon menelponnya kembali.

"안녕하세요"
(Halo)
"채원은 어디에?"
(Dimana Chaewon?)
"친구와 점심을 먹었어요. 왜?"
(Aku makan siang dengan seorang teman. Kenapa?)
"지금 어디야?"
(Di mana kamu sekarang?)
"아파트 근처의 레스토랑"
(Restoran di dekat apartemen)
"좋아, 집에 갔을 때 어디로 갔니 이해하니"
(Oke, langsung pulang. Ada yang ingin menemui mu)

Selesai mereka makan, Chaewon langsung memesan taksi dan pulang. Diperjalanan, Chaewon terus menatap keluar, angin malam ia biarkan menerpa wajah lelah nya. Siapa yang akan menemui nya?Hitomi?

Setelah membayar, dia langsung saja masuk ke apartemen nya yang ada dilantai 7. Kamar nya gelap, dia nyalakan lampu lalu membanting tubuhnya ke atas Sofa empuk miliknya. Lelah, satu kata lima huruf yang menggambarkan dirinya sekarang. Bel apartemen berbunyi, dia melihat dari intercom namun yang terlihat hanya mantel nya saja. Dengan perasaan takut, Chaewon membuka pintunya, dan seketika tubuhnya membeku.

Laki laki jangkung tengah berdiri didepannya dengan syal dan mantel yang menempel dibadan atletis nya. Chaewon hanya diam mematung, menatap mata laki laki itu dalam, lebih tepatnya tatapan rindu.

[2] V.I.O.L.E.T.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang