1.3

14.3K 1.9K 244
                                    

Kelas XII Mipa 1 sedang jam olahraga yang diajar oleh Pak Kai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelas XII Mipa 1 sedang jam olahraga yang diajar oleh Pak Kai. Materi kali ini adalah bola basket. Pemanasan sudah dilakukan di pimpin oleh Sunwoo selaku ketua kelas.

Murid perempuan dibagi menjadi dua tim. Karena siswi di kelas 12 A1 berjumlah 12 orang, akhirnya Yujin dan Herin menjadi cadangan.

Permainan berlangsung cukup panas, karena dari kedua tim terdapat pemain basket inti dari Crysantae Highschool.

Jeno terdiam selama pertandingan, lain dengan teman-temannya yang sudah menjadi pemandu sorak bagi siswi di kelasnya.

Hingga lengkingan Herin menarik atensinya.

Duakhh

"AW!"

Gadis itu jatuh tak sadarkan diri akibat lemparan bola basket yang mengenai wajahnya.

"Lo sengaja kan?! Kalo ga suka ke Herin bilang! Ga usah nyakitin dia! Sialan!" Bentak Jeno pada orang yang melempar bola ke arah Herin.

Jeno dengan sigap mengangkat tubuh gadis itu ke arah unit kesehatan di ikuti dengan Ryujin selaku wakil ketua kelas sebagai penanggung jawab.

Pertandingan putri di hentikan dengan kemenangan tim Yireon, Shuhua, Minju, Somi dan Anma.

Pertandingan dilanjutkan oleh tim laki-laki.

Anma masih mematung, bahunya bergetar pelan. Minju dan Yireon yang ada di sisi gadis itu hanya dapat mengusap bahunya.

Nancy dan yang lain langsung menghampiri Anma.

"Sumpah gue ga sengaja" lirih Anma dengan suara serak.

"Pingin gue tonjok aja si Jeno" kata Siyeon sembari mendudukkan badannya di samping Shuhua.

"Mantan lo tuh" hardik Chaeyeon.

"Khilaf anjir pacaran sama es kutub" balas Siyeon sembari bergidik mengingat ia pernah menjalin hubungan asmara dengan Jeno 5 tahun silam.

"Gue ga sengaja" Anma berulang-ulang menggumamkan kalimat itu.

Air matanya memang tak jatuh, tapi pandangannya kosong. Sorot matanya redup, hampir mati.

Pada saat pergantian jam pelajaran Anma memutuskan untuk ke UKS ditemani dengan Nancy.

Saat pertama kali membuka pintu UKS ia disambut ramah oleh Aisha si ketua PMR yang sebentar lagi akan lengser.

"Hai, Anma! Nancy!" Sapa Aisha yang sedang merapikan beberapa berkas.

"Halo, Sha!" Jawab Nancy antusias sementara Anma hanya tersenyum kecil sebagai balasan.

"Siapa yang sakit?" Tanya Aisha menghampiri keduanya.

"Engga, ini Anma mau nengokin Herin"

"Oh, anak baru itu ya. Dia ada di bilik ujung. Gue tinggal ke toilet bentar ya" pamit Aisha.

「 𝐤𝐚𝐫𝐦𝐚 - 𝐥𝐞𝐞 𝐣𝐞𝐧𝐨 」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang