Entah mengapa setelah insiden di kantin
bersama Herin pada jam istirahat pertama tadi membuat hati Anma menjadi gusar.Bukan rahasia lagi bahwa gadis berdarah campuran Eropa-Asia itu menaruh hati pada Lee Jeno, salah satu most wanted Crysantae Highschool.
Tentunya banyak gadis yang menyukai Jeno juga. Mulai dari nerd sampai sesama most wanted. Anma adalah salah satu dari beratus-ratus fans Jeno di sekolah. Itu pun masih di sekolah belum di luar sekolah.
Tak hanya Anma, beberapa most wanted Crysantae Highschool yang menjadi bucin Lee Jeno adalah Lee Soyeon 12-S2, mantan kapten volly putri, Jang Wonyoung 10-S1, Kandidat Kapten Cheers selanjutnya, serta Kakak beradik Lee yaitu Chaeyeon & Chaeryeong.
"ANMA! HYUNJIN LAGI GELUT SAMA HWALL DI KANTIN!"
Setelah mendengar teriakan Ryujin, salah satu temannya, Anma segera bergegas menuju kantin kembali.
Seluruh siswa yang mengetahui berita tersebut langsung berbondong-bondong ke kantin, ingin mengabadikan atau sekedar menyaksikan perkelahian dari kedua berandal sekolah yang paling ditakuti.
Dari kejauhan nampak sejumlah siswa yang bergerombol melingkari dua manusia yang sedang baku hantam. Tidak peduli dengan memar dan luka yang sudah tercipta, keduanya masih asik bergumul di lantai dan menjadi tontonan warga sekolah.
Anma menepuk jidatnya pelan, berapa kali dia harus menghentikan perkelahian barbar dari sepupu bejadnya itu.
Bahkan rekan se-perbejatan dari kedua orang tersebut enggan untung melerai. Bersikap sedia di kedua sisi yang berlawanan, maju apabila ada yang tumbang. Mereka pikir ini arena tawuran? Ini kantin sekolah woy!
Anma mencibir perlahan, tak ada gunanya mereka menjadi kawan. Bukaanya menghentikan malah membiarkan, bahkan hanya menyaksikan.
Dengan langkah tegas yang pasti dia berusaha membelah kerumunan dan mendekat pada dua tersangka utama pembuat keributan.
Hyunjin terlihat kalap dan membabi buta memukuli Hwall. Hwall seakan tidak mau kalah. Dia merubah posisi, menjadi berada diatas Hyunjin dan langsung menghadiahi sebuah bogem mentah.
"BERHENTI ATAU GUE HABISIN LO BERDUA!"
Keduanya masih asik beradu jotos. Membuat Anma merasa semakin kesala karena diabaikan.
"Iya, terusin. Puas-puasin berantem, abis itu istirahat yang panjang di rumah sakit!"
Ujar Anma dengan ketus.Hyunjin dan Hwall yang sudah sama-sama babak belurnya akhirnya berhenti dan memilih saling menjauh.
Dengan keadaan yang sudah hancur, sangat tidak mungkin bagi keduanya menghadapi sabuk hitam taekwondo yang sudah mematahkan tulang banyak orang.
Hyunjin berdiri dan menyeka darah yang keluar dari bibirnya. Sementara Hwall membersihkan seragamnya yang terlihat sangat kotor.
Tak ada yang berani mendekat, apabila si Macan Asia ini sudah menunjukkan taringnya, semua akan tunduk bagai hamba sahaya.
Macan Asia adalah julukan yang diberikan pada Anma, karena gadis tersebut pernah menjadi juara pertama kompetisi taekwondo tingkat Asia pada tahun lalu.
"Eric lo bawa Hwall ke UKS"
Perintah Anma pada salah satu teman Hwall yang terlihat prihatin dengan kondisi teman se-genknya itu."Dan Hyunjin lo ikut gue"
Perintahnya mutlak.Mau tak mau lelaki jakung bermata sipit itu mengekor Anma dengan langkah gontai. Tuburnya juga terasa nyeri diberbagai sisi, tapi tak ada yang berani membopongnya, termasuk rekan satu squadnya.
Dalam hati Hyunjin memaki, kenapa dia harus ketahuan lagi. Siap-siap saja dia akan mendapat kan lebih.
Lihat betapa besar pengaruh si Macan Asia itu bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Tapi geramannya sama sekali tak mampu merobohkan beton pembatas seorang Lee Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
「 𝐤𝐚𝐫𝐦𝐚 - 𝐥𝐞𝐞 𝐣𝐞𝐧𝐨 」✔
Fiksi Penggemar[𝗟𝗘𝗘 𝗝𝗘𝗡𝗢 𝗙𝗔𝗡𝗙𝗜𝗖𝗧𝗜𝗢𝗡] 𝙸𝚗𝚐𝚊𝚝𝚕𝚊𝚑 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚖𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚞𝚓𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑! ©nadlynx 2018