"Alys mau Om beliin apaaa?" tanya Yugyeom ke anak kecil perempuan yang kamu gendong.
"Mau es kliiimmm!" ini Alysa, ponakannya pacarmu -Kim Yugyeom- yang masih umur empat tahun. Masih lucu dan bawel-bawelnya.
"Kamu cuma nitip minum aja, Yang?" kali ini Yugyeom beralih ke kamu. Tangannya lantas merapikan rambutmu yang berantakan ketika angin mulai bertiup sore ini di taman.
Kamu mengangguk. "Iya, yang teh-teh kayak biasa ya."
"Oke. Kalian tunggu sini, gak usah jauh-jauh."
Yugyeom kemudian berlari ke arah minimarket dekat taman. Taman ini sebenarnya dekat dengan komplek rumah Yugyeom, jadi sering kalian kunjungi. Bedanya kalau keluarga Alysa lagi main ke rumah Yugyeom, kalian pasti bakal disuruh ajakin Alysa pergi jalan minimal ke taman. Iya, memang sudah sedekat itu kamu ke keluarga Yugyeom.
"Kita jalan ke sana yuk? Alys mau digendong tante aja apa mau jalan?" tanyamu ke anak kecil itu.
"Mau jalan aja tante." begitu denger jawaban Alys, kamu langsung menurunkan gadis kecil itu agar berdiri sendiri. Kamu berjongkok sebentar ngerapihin baju Alys yang rada berantakan karena digendong kamu tadi.
Alysa itu beneran definisi anak kecil yang manis banget. Kamu suka gemes sendiri tiap liat dan main bareng Alys. Makanya setiap Yugyeom kasih tahu kamu kalau Alys lagi berkunjung, kamu tentu langsung bergegas ke rumahnya.Kamu menggenggam tangan kecil itu dan mulai berjalan. "Tante tante, itu ada kucing! Ayo ke kucing!"
Kamu mengiyakan dan sedikit mempercepat langkahmu karena Alys sudah menarik tanganmu ke arah kucing tadi. Gadis kecil itu langsung sibuk bermain dengan kucing kecil abu-abu tersebut.
"Alys, mainnya di bangku sana yuk! Kucingnya bawa ke sana." ajakmu yang langsung diiyakan Alys. Kucing tadi langsung dibawa Alys yang masih kamu awasi dari belakang kirinya.
kring! kring!
Kamu buru-buru menoleh ke belakang, dan mendapati seorang pesepeda yang mengarah ke arah kalian. Kamu segera mengangkat Alys ke sebelah kirimu agar menjauh. Namun saat kamu juga ingin menjauh, nyatanya kamu terlambat dan akhirnya sepeda itu menyenggolmu. Kamu terhuyung ke samping sedangkan pesepeda tadi juga terjatuh lima meter di depanmu.
"Aduh!" keluhmu. Alys yang melihatmu terjatuh tanpa sadar melepas kucing kecil tadi dan langsung menghampirimu, begitu juga pesepeda yang seorang laki-laki dewasa.
"Maaf mbak, saya gak sengaja. Sepeda saya oleng tadi. Maaf banget mbak." ucap laki-laki itu sambil membantumu berdiri. Kamu melihat ke lenganmu yang tergores dan berdarah. "Luka ya mbak? Maaf mbak. Saya bawa ke rumah sakit ya?"
"Gak usah mas, gapapa. Salah saya juga yang tadi gak fokus. Maaf ya mas. Mas lanjut aja, saya gak papa."
"Beneran gak papa mbak? Saya ke apotek mungkin? Saya belikan obat."
KAMU SEDANG MEMBACA
got U stray °˖✧GOT7
Fanfiction[HIATUS] GOT7's IMAGINE(s) Saat dimana lo bucin dan dibucinin GOT7 dengan segala konflik yang ada. CRINGE, CHEESY, BUCIN AREA ⚠ slow update awesome cover by neptonous quxxnryuu © 2018 imagine : new version 🔼