Kamu panik banget kali ini. Matamu tidak henti-hentinya membaca semua judul buku yang tertata rapi di rak depanmu. Tanganmu juga aktif mengobrak-abrik buku-buku di sana, mencegah siapa tahu kamu kelewatan satu sudut.
Tapi yang kamu dapatkan tetap nihil. Sekarang mungkin saatnya kamu mengambil kesimpulan kalau buku yang sedang kamu cari hilang.
Sudah dua jam kamu hanya berada di ruang tamu rumahmu yang kebetulan juga menjadi ruang perpustakaan karena terdapat rak buku yang memenuhi dinding. Pergi pun paling-paling ke kamarmu, mengecek lagi siapa tahu buku yang kamu cari ternyata ada di kamarmu.
"Duh mampus ini bisa didamprat abis sama Kak Jinyoung karena ngilangin bukunya." gumammu yang masih tidak bisa tenang.
Buku yang kamu cari adalah novel yang baru seminggu liris, milik senior kamu. Sebenarnya buku itu dipinjam oleh temanmu dari Jinyoung. Karena kamu sudah pengen banget buat baca tapi gak berani ngomong sama Jinyoung yang notabenya senior tergalak dan terjutek se kampus, akhirnya kamu minjem dari temanmu. Tanpa Jinyoung tahu, tentu saja.
"Belum ketemu juga bukunya?" tanya Mamamu yang baru datang dari dapur.
Kamu menggeleng. Mukamu udah kusut banget, bahkan bisa aja kamu nangis setelah ini. "Gimana dong maaa?"
"Yakin gak kebawa yang lain? Atau ketinggalan kali di kampus gitu?"
"Nggak, ma. Kemaren aku ke kampus dan pas pulangnya megang buku itu kok." jawabmu pasti, sambil inget-inget lagi.
"Kalo emang gak ketemu ya udah ganti aja bukunya. Nanti beli lagi yang sama persis." usul Mamamu.
"Tapi itu bukunya best seller banget, Ma. Udah sold out di penerbit sama toko bukunya. Kemaren seniorku beli pas baru rilis di luar negeri, minggu lalu."
"Cari aja lagi yang teliti sambil inget-inget terakhir taruh di mana. Mama ke dapur dulu lanjut masak makan malam."
Kamu diam aja dan tetap nyari buku novel itu. Perasaanmu yang kuat banget seperti ini tidak pernah salah, kamu yakin banget novel itu kemarin kamu bawa pulang ke rumah. Kamu masih ingat juga caramu mendekap buku novel itu di depan tubuhmu.
Tapi kenapa masih tidak ketemu?
"Lagi apa?"
Kamu dikejutkan dengan suara dari laki-laki yang sudah duduk lesehan di sebelahmu. Jaebum, kakak tingkatmu di kampus yang juga bergelar sebagai pacarmu satu setengah tahun kemarin.
Jaebum datang dengan pakaian casual serta buket hat yang selalu dipakainya, serta tas yang ia bawa dan sudah diletakkan di sampingnya. Kamu bisa mengambil kesimpulan Jaebum baru saja kembali dari kampus.
Kamu langsung saja berhambur ke pelukan Jaebum. Entah kenapa keberadaan laki-laki itu selalu membuatmu merasa jauh lebih baik. Setelah dua menitan kamu akhirnya melepas pelukanmu.
"Mama bilang kamu lagi nyari sesuatu." ujar Jaebum sambil mengusap puncak kepalamu, kebiasaannya.
Kamu mengangguk. "Novel punya Kak Jinyoung hilang, Kak."
Jaebum masih diam, tapi atensinya terus fokus kepadamu. Untuk waktu seperti ini biasanya Jaebum akan diam dan membiarkan kamu menceritakan segalanya sampai kamu lega.
"Padahal kemaren aku yakin banget bawa pulang novel itu dari kampus. Ingat banget kok aku pulangnya sambil peluk novel itu saking takut novelnya kenapa-napa.
Kakak tahu kan itu novel limited edition banget. Selain mahal, novel itu udah habis di mana-mana dan gak bakal diproduksi ulang lagi. Jadi kemungkinan kecil masih ada di pasaran luar negeri apalagi di Indo.

KAMU SEDANG MEMBACA
got U stray °˖✧GOT7
Fanfic[HIATUS] GOT7's IMAGINE(s) Saat dimana lo bucin dan dibucinin GOT7 dengan segala konflik yang ada. CRINGE, CHEESY, BUCIN AREA ⚠ slow update awesome cover by neptonous quxxnryuu © 2018 imagine : new version 🔼