Sudah tiga hari sejak kejadian di depan rumah Jinyoung waktu itu dan selama itu juga kamu belum juga bertemu laki-laki tersebut. Hal ini karena dua hari kamu tidak ada jadwal kuliah di tambah hari minggu ini kamu memang libur.
Tidak, sebenarnya memang Jinyoung saja yang tidak ada usaha apa-apa. Menghubungimu, mencarimu, pokoknya berusaha untuk bertemu denganmu lah!
Tunggu, tapi untuk apa Jinyoung berusaha? Memang kamu siapanya?
Di perpustakaan nasional minggu siang ini kamu habiskan untuk menyicil tugas. Bawaannya memang paling nyaman di perpustakaan karena selain tersedia wifi, suasana yang sepi juga membantumu fokus. Tapi tidak terlalu berpengaruh karena kamu ke sana bersama Ryujin. Orang-orang tahu betapa berisik dan hebohnya seorang Ryujin.
Walaupun begitu dia termasuk mahasiswa populer di kampus. Cantik dan berbakat, kamu akui. Dan yang paling penting selain Yeji, dia juga yang paling setia menjadi temanmu sejak awal masuk kampus.
Kamu masih sibuk mengetik di laptopmu sedangkan Ryujin di depanmu sudah memangku dagu. Mukanya jadi lebih melas dari biasanya. Salahmu juga yang memilih meja lesehan, lupa kalau Ryujin jadi lebih mengantuk kalau lesehan entah kenapa. Kecuali lesehan untuk makan, sudah beda cerita.
"Masih lama gaakkk?" tanya Ryujin kesekian kalinya, dengan nada yang masih merengek. Persis bayi rewel yang sudah waktunya untuk tidur siang.
"Bentar ya, Ryuuu. Lo tuh udah nanyain itu 7 kali." omelmu tapi masih mencoba sabar. "Udah tau gue mau ke perpus dan lo gak betah, masih aja ngikut!"
Muka Ryujin semakin cemberut. "Kan lo bilangnya cuma sebentar terus lanjut mau ngemall ihhh" Ryujin langsung menangkupkan wajahnya di meja. Dia sebenarnya mau gangguin kamu pake suara bising kayak biasa sebelum teringat kalian masih berada di perpus.
"Iyaaa makanya gue selesein dulu ini. Lo kalo gabut nyari makan aja di depan perpus, gue nitip." ucapmu tapi masih berfokus pada tugas. Salahkan kelompokmu yang memberimu bagian menyusun makalah padahal materinya sangat sangat banyak.
Sekitar dua menit tidak ada respon dari Ryujin sampai perempuan itu mengangkat wajahnya dari meja dan memandangmu masam. "Mau nitip apa lo?"
"Susu aja, yang coconut delight."
"Awas lo, jangan kemana-mana!" ucap Ryujin sebelum pergi dari perpus.
Akhirnya suasana di sekitarmu jadi lebih sunyi. Kamu juga heran keberadaan Ryujin itu seberpengaruh itu, bakal terasa ada atau tidaknya dia. Apalagi kalau tambah Yeji, yang ada makin ramai.
Kamu masih terus melanjutkan tugas. Targetmu minimal materinya dapat delapan puluh persen, sisanya bisa kamu lanjutkan nanti malam sekalian bagian awal dan akhir makalah. Masalahnya kalau dikebut nanti malam semua, yang ada kamu tidak bisa tidur dan kamu meminimalisir hal itu.
Sekitar sepuluh menit lebih Ryujin masih belum kembali. Kamu sebenarnya tidak terlalu kepikiran, karna Ryujin itu orangnya kadang random jadi kemungkinan bakal mampir-mampir dari niat awal hanya jajan di depan bisa saja terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
got U stray °˖✧GOT7
Fanfiction[HIATUS] GOT7's IMAGINE(s) Saat dimana lo bucin dan dibucinin GOT7 dengan segala konflik yang ada. CRINGE, CHEESY, BUCIN AREA ⚠ slow update awesome cover by neptonous quxxnryuu © 2018 imagine : new version 🔼