Ini semua ceritanya aku bikin latarnya gak waktu ada pandemi ya
👑
Hari sabtu pukul tujuh malam, kamu sudah berada di belakang panggung sebuah event dance yang diselenggarakan di sebuah gedung di kota sebelah. Perayaan hari tari internasional, dan dari semua jenis tari yang dilombakan kamu mengikuti cabang tari kontemporer berpasangan.
Kamu duduk di salah satu bangku, menunggu giliran juga menunggu pasangan tarimu dan Jinyoung, selaku coach kalian. Jinyoung tadi pamit sebentar mau jemput pasangan tarimu sekalian ganti kostum.
Ngomong-ngomong tentang kostum, kamu sudah sangat siap dengan bajumu hari ini. Dress sepaha yang masih kamu tutupi dengan jaket karena dingin dan kakimu yang sekedar memakai sendal rumah. Pilihan Yeeun, temanmu sekaligus crew mu yang membantu Jinyoung sebagai penata gaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Simple, tapi tetap terlihat cantik untuk kamu. Dan tentu sesuai tema tarian kalian.
Kamu menoleh ke arah samping kanan, mengitip ke arah panggung ada sekelompok gadis dengan pakaian tradisional menampilkan tarian mereka. Cantik, pasti. Kamu ingat banget pernah belajar tari tradisional dari SD sampai SMP, tapi kemudian memfokuskan diri ke tari kontemporer dari SMA sampai kuliah ini.
"Bang, masa baju gue gini doang sih? Ga ada bedanya kalo ke kampus."
"Lagian bisa-bisanya lo gak bawa kostumnya!"
"Masih bisa kok gue balik kos ngambil."
"Gak keburu, dua puluh menit lagi giliran lo pada. Udah, gak usah bacot!"
Suara ribut-ribut itu mendekat ke arahmu dan mengambil alih atensimu. Jinyoung ternyata, dan ada Yugyeom di sana.
Kim Yugyeom, partner tarimu hari ini sekaligus mantan pacarmu.
Kamu juga tidak paham dua bulan lalu Jinyoung sebagai main dancer di studio tari tempatmu berlatih, ditunjuk melatihmu untuk tampil di acara besar ini. Dan lebih kaget lagi memilih Yugyeom sebagai partner tarimu, seminggu setelah kalian memilih untuk putus secara kurang baik karena trust issue yang terjadi di hubungan kalian. Kalian memang sudah biasa dipasangkan untuk lomba, tapi tidak dalam status sebagai mantan. Dan selama sebulan penuh kalian bersama, suasana terasa canggung. Tiap latihan selalu hanya datang ke studio-latihan-pulang, begitu setiap saat, obrolan kecilmu hanya sebatas profesionalitas. Yugyeom yang mungkin sudah lelah sama kamu dan kamu juga yang tidak percaya diri untuk sekedar menjalin pertemanan.
Untungnya saat musik dinyalakan, kalian kembali profesional dan selalu berhasil membangun chemistry.
Kamu menatap laki-laki itu yang berdiri di depanmu, samping Jinyoung. Seingatmu itu bukan baju yang kemarin direncanakan akan dipakai Yugyeom.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
