Part |21|~Aku Terima

1.9K 86 2
                                    

"Seperti apapun jodohku dan siapapun dia, aku terima."


Malam yang tak ditemani beribu bintang bahkan purnama pun hanya sendirian. Gelap nya malam membuat hati dan perasaan bercampur aduk, gundah gulana pun dirasakan. Merenungi diri pun sudah menjadi kebiasaan, duduk termenung melihat pemandangan dari luar jendela. Tiupan angin yang didengar terasa syahdu hati, bagaikan diri ini sedang berbaring di atas awan. Seketika dimalam itu juga terbayang sosok kekasih, bukan! Dia bukan lah seorang kekasih melainkan seorang lelaki. Shilla segera membuka matanya tak percaya dengan apa yang terlintas dibenak dan juga khayalan nya.

Kenapa aku memikirkan Ustadz Zayd?

Shilla mengusap wajah nya yang masih tak percaya itu, entah kenapa dengan sekilas dia bisa memikirkan nama lelaki tersebut.

Tung ting!

Notifikasi chat whatsapp dari seseorang Shilla langsung mengambil ponselnya dan memeriksa siapa si pengirim pesan tersebut.

Jagoan: Assalamu'alaikum, princess!

Shilla yang membaca nya seraya terkekeh dan tersenyum. Entah kenapa seolah-olah ia membaca chat whatsapp tersebut seperti Faris yang sedang berbicara dihadapan nya.

Princess: Wa'alaikumusssalam, jagoan!

Jagoan: Kok belum tidur jam segini?

Princess: Biasa, ada tugas.

Princess: Kamu sendiri kenapa belum tidur?

Jagoan: Ya sama, ada tugas juga.

Jagoan: Princess jangan begadang ya, gak baik.

Shilla yang membaca chat whatsapp tersebut seolah-olah Faris sedang memberikan perhatian lebih dengan nya. Shilla bahkan tahu seperti apa perasaan Faris kepada nya, bohong jika Shilla tak merasakan hal yang sama pada Faris. Namun terkadang Shilla merasa ia bukanlah wanita yang baik jika nanti bersanding dengan nya. Shilla hanya bisa meluahkan perasaannya tersebut lewat doa-doa yang ia panjatkan di sepertiga malamnya. Dan sampai saat ini pun Shilla tidak berani mengungkapkan perasaan nya kepada Faris meskipun Faris sangat lah mencintai nya.

Sejak saat itu ia tersadar bahwa Zayn yang ia kagumi hanya menganggap nya sebatas teman, ia mengira Zayn akan mencintai sama seperti nya. Namun ternyata tidak. Shilla berpikir akan lebih baik jika ia merahasiakan perasaannya ini dan menceritakan segalanya kepada sang pemilik hati.

Jagoan: Shilla!

Princess: Ehh, iya Faris?

Jagoan: Ya udah sana tidur.

Princess: Iya, selamat malam. Assalamu'alaikum.

Jagoan: Selamat malam juga, Wa'alaikumusssalam.

Pesan singkat itu membuat hati Shilla cukup senang, setidaknya dengan menumpuk nya tugas yang membuat pikiran pusing tujuh keliling ada seseorang yang sedang menghibur nya melalui chat whatsapp. Shilla merapikan kembali bukunya dan beranjak untuk tidur. Iya berharap kedepannya ia akan lebih baik lagi menjalani hidup ini.

_________________________


2 tahun kemudian...

Bukanlah mudah bagi Zayd untuk melupakan dan mengikhlaskan kejadian yang telah menimpa hati dan juga diri nya. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa bersungguh-sungguh mengikhlaskan kejadian tersebut. Ya, Ayesha. Wanita yang ia kagumi, wanita yang ia cinta dan nama itu selalu terbisik didalam doa-doanya. Tetapi, Allah Subhanahu Wa Ta'aala berkata lain dan dia bukanlah menjadi takdir jodoh untuk Zayd. Zayd mengerti dan memahami bahwa Allah telah mengatur segalanya di Lauhul Mahfudz-Nya dan saat ini kita hanyalah bersungguh-sungguh untuk menjalani kehidupan ini.

SHILLA-Janji Ikatan Suci Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang