P R O L O G

15.3K 324 2
                                    

Secarik kertas dan segumpal tinta tercetak abstrak di diary. Mewarnai indah nya malam yang sepi. Sayup-sayup riuh suara angin berhembus menderu menerpa bumi. Dedaunan bergoyang mengikuti alunan irama angin yang berguguran terbang menghantam dasar bumi. Rintik-rintik hujan yang mulai turun membuat suasana hati ikut terpadu.

Kini rasa cinta dan tulisan sebanyak hujan yang berjatuhan. Ungkapan rasa cinta ku pada mu tak kenal lelah hati ini mengingat. Kerlap kerlip lampu tumblr light menghiasi suasana ruangan, kaktus kecil yang tertata di atas rak meja menjadi saksi bisu melihat kejadian ini.

Hujan, di sana lah makbul nya permintaan doa. Hujan tak hanya mengenang rasa haru pada masa lalu, tetapi hujan mengajar kan untuk berdoa sebanyak-banyaknya yang engkau mau. Setiap hujan berjatuhan, doa ku selalu lah ingin ditakdirkan bersamamu. Maaf diri ku lancang diam-diam menyebutkan namamu didalam doa ku. Lantas itulah cara ku untuk menyampaikan rasa cinta ku pada mu.

Aku, Adzkiya Shilla Mashel. Gadis penuh karya dan impian di dalam angan-angan. Percaya, dengan apa yang diimpikan walaupun itu setinggi langit yang Maha Kuasa pasti akan memberikan jawabannya walaupun tak didapatkan saat itu juga. Bersabar, itu lah kunci nya yang Tuhan ajarkan pada kita.

Shilla sangat suka menulis, terkadang saat iya sedang sedih ataupun gembira dia sangat suka mengungkapkan nya didalam diary miliknya. Bahkan seseorang yang ia cintai pun termasuk dalam list diary itu. Mengungkapkan membuat bibir siapa saja orang yang sedang jatuh cinta pasti akan kaku saat hendak mengucapkan nya, termasuk lah dengan Shilla.

Apakah cinta Shilla seperti Fatimah yang dalam diam mendoakan nya, atau seperti bunda Khadijah yang langsung mengungkapkan nya?

Entah, lantas Shilla bingung dengan itu, yang ia harap Tuhan mengabulkan permintaannya.

Hoaamm...

Mata mulai sayu, dan rasa kantuk pun mulai menyerang. Apalagi dalam suasana hujan seperti ini membuat mata Shilla terbuai buai ingin beranjak kedalam selimut. Berharap dengan apa yang dia alami pagi tadi akan segera tenang suasana hati dan pikiran nya. Jika itu keputusan yang terbaik Shilla takkan bisa menolaknya.

Menutup rapat buku diary dan menata nya lagi ketempat nya, sambil merapatkan jendela. Barulah Shilla akan beranjak tidur.

Selamat malam kamu, yang selalu ku sebut di dalam doa ku. Aku harap, engkaulah yang akan ditakdirkan nanti bersamaku.

Izinkan aku untuk mencintai mu...



——————————————————————————————————————————————————

2nd Story
~Janji Ikatan suci~





18 Jumadil Awal 1440 H
Kamis, 24 Januari 2019 M
Pelalawan, Riau
21.00 Wib

SHILLA-Janji Ikatan Suci Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang