🐰 𝐁𝐔𝐍𝐍𝐘 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝐈 - 𝐂𝐡.𝟎𝟗

2.1K 325 26
                                    

"Aku ingin menangis untukmu. Aku ingin terluka untuk menggantikanmu"

'When You Love Someone' by Day6

•~•~•

Happy Reading
Sorry for typo(s)

Pagi-pagi sekali Mark, Minjae, dan Yeonjun sudah berkumpul di Laboratorium. Hari ini—sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, mereka akan memulai rencana mereka, yaitu membuat sebuah portal untuk menembus dimensi dan membawa Jeno kembali.

"Untuk mempercepat pekerjaan kita, aku meminta adikku untuk ikut berpartisipasi", Yeonjun menjeda dengan melihat jam tangan yang ia kenakan.

"Ia akan segera sampai", lanjutnya.

"Terima kasih banyak Prof. Choi. Aku berhutang banyak padamu", ujar Mark.

Yeonjun membalas ucapan Mark dengan senyuman, "Tidak masalah"

Mereka saling melempar senyum sebelum sebuah suara mengalihkan antensi ketiganya.

"Halo hyung"

Suara—yang lebih seperti sebuah teriakan menggema ke seluruh ruangan yang terbilang luas. Dari arah pintu masuk, seorang pria berperawakan tinggi dengan setelan jas putih seraya tersenyum lebar menghampiri Yeonjun dan kedua pria yang lain.

Seseorang tersebut menghentikan langkah tapi tidak dengan senyuman yang begitu cerah. Seseorang tersebut membungkuk sopan kemudian, "Annyeonghaseyo, Choi Soobin ibnida"

Seseorang yang menyebut dirinya Soobin tersebut menatap Mark dan Minjae bergantian.

"Senang bertemu denganmu Prof. Soobin. Namaku Mark Lee dan ini Song Minjae", ucap Mark memperkenalkan dirinya dan Minjae.

Mark, Minjae, dan Soobin sempat berjabat tangan sebelum Yeonjun membuka suara, "Baiklah. Kalau begitu, untuk mempercepat waktu mari kita mulai pekerjaan kita"

Ketiga pria yang lain mengangguk menyetujui ucapan Yeonjun kemudian keempatnya pergi ke ujung ruangan. Disana sudah tersedia banyak sekali alat-alat canggih dan robot android yang tengah mempersiapkan peralatan yang akan mereka gunakan nanti.

"Sebelumnya, ayo kita coba untuk mendeteksi kembali keberadaan Prof. Jeno", ucap Yeonjun begitu sampai ditujuan.

Minjae mengangguk singkat kemudian ia mengeluarkan sebuah radar kecil dari kantung jasnya. Minjae menyalakan alat tersebut kemudian terpangpanglah layar hologram berwarna hijau ke udara.

Minjae mengernyit, ada yang berbeda dari tampilan layarnya. Alat tersebut tidak menampakkan titik dimana Jeno berada. Hanya ada empat titik yang tertera, yaitu posisi Minjae, Mark, Yeonjun, dan Soobin. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Jeno.

"P-Profesor, i-ini gawat", nada suara Minjae bergetar.

Mark yang pertama kali menghampiri Minjae dan ikut menatap ke arah layar hologram radar dengan dahi yang berkerut dalam.

Mark terkejut bukan main, "Kenapa hanya ada empat titik?"

Mark menoleh memperhatikan sekitar kemudian menatap ke arah Minjae dengan panik, "Apa alatnya sedang bermasalah?"

Minjae menggeleng, "Tidak, aku sudah memeriksanya. Alatnya bekerja dengan normal"

Yeonjun yang sejak awal diam kini bertanya, "Ada apa? Apa ada masalah?"

[✔] Bunny || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang