Menyisir helaian demi helaian surai berwarna brown terang itu,menatap wajah nya dipantulan cermin sedikit meringis mengingat kejadian dimana dengan lantang nya Ia mendaratkan telapak tangan nya kepada pria kurang ajar yang teryata adalah Boss nya sendiri," Brengsek "
" Partner dalam waktu yang lama apa maksudnya,menjadi partner sexs begitu ?
Apa aku terlihat terlalu menyedihkan malam itu? "Setiap kalimat yang ia lontarkan selalu dengan mimik wajah yang berbeda. Siapa sangka dia juga pernah ikut ekstrakulikuler sekolah berakting,ada sedikit pelajaran juga yang dapat ia ambil. Jadi dimana ada situasi mendesak ia dapat menggunakan bakat tersembunyi dirinya.
Atensinya beralih ketika ponsel miliknya bergetar sesaat memunculkan sebuah pesan. Tangan itu terulur mengambilnya perlahan didepan meja rias yang sedang ia tempati. Nafasnya mendengus kesal tertera sebuah nama disana Boss Gila kalimat yang terpampang besar dan jelas,memutar bola mata itu malas dan membuka apa yang disampaikan Boss nya tersebut.
Boss Gila
Besok pagi ku jemput,tidak ada penolakan seperti kemarin,aku tidak suka dibantah.
Kalimat itu bagai maghnet yang menarik paksa dirinya namun juga tidak dapat menghindar,entah apa namun itu seakan perintah yang sama sekali tidak bisa ia hindari.
Mengembalikan ponsel itu keatas meja,menyemprotkan cairan khusus wajah dan setelah itu merebahkan diri keatas ranjang,menarik selimut dan tidur, setidak nya besok ia lupa dengan ucapan ngawur sang Boss yang beberapa hari ini membuat nya harus sabar menggali tempat menyimpan emosi.
°°°°
Sedangkan ditempat lain , pria parlente itu tengah sibuk memaikan keyboard laptop miliknya setelah mengirim pesan singkat menurutnya dan panjang menurut wanita feromonnya.
Taehyung tengah sibuk bergelut dengan semua tumpukan pekerjaan,ia tidak tahu apa sang ayah sengaja melakukan hal itu dengan nya atau memang tugas sebagai seorang pimpinan memang banyak. Sesekali ia memijat pelipis itu pelan,ia berfikir jika tidak mungkin semua urusan nya selesai malam ini juga tanpa bantuan seseorang.
Terlintas sebuah ide dengan tiba tiba,sudut bibir itu tertarik setengah menampakkan seulas smirk yang cukup membuat seseorang yang melihat bergidik ngeri.
Kembali tangan Taehyung mengambil ponsel itu,memasangkan nya tepat pada telinga menunggu panggilan telfon dari nya diangkat dengan segera.
" Hallo
Terdengar suara parau dari sebrang,senyum itu mengembang cukup lebar,ntah mengapa setiap mendengar suara indah itu seakan perut nya terisi penuh dengan berbagai macam bunga. Hatinya juga ikut meletup kesenangan.
" Kau sudah tidur ? "
" ada yang bisa saya bantu ? "
" Tentu ,mengingat kau sekarang sekretaris ku "
" apa ?"
" datang ke Apartement ku sekarang "
" hah ? Tap,,,
Belum sempat melanjutkan protesnya, Taehyung memutuskan kontak telfon itu sepihak,ia tidak suka mendengar keluhan,ia juga tidak suka dibantah.
Malam ini kita akan bermain
°°°°
Nayeon mengerang frustasi,membanting bantalnya kemudian dilempar kesembarang tempat,dilirik nya jam pada nakas yang menunjukkan pukul 09 : 46 Am,ini sudah hampir larut pikirnya,tapi Boss nya justru menyuruh datang ke Apartement.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐨𝐬𝐬 [ 𝐊𝐭𝐡 𝐱 𝐈𝐧𝐲 ]🔞 ✓
Fanfiction𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈 7 Agustus 2019 #1- Im Nayeon [14/10/20] #1- Melankolis [5/9/20] #4- Taenay [5/9/20] #6- ImNayeon [5/9/20] #13- Vnay [5/9/20] #5- Im Nayeon [11/9/20] #11-VNay [11/9/20] #27- Secretary [11/9/20] #4- Im Nayeon [13/9/20] #4- Taenay...