"tidak perlu bertele tele,singkirkan saja ia dari dunia ku dan Taehyung,bunuh jika perlu" ujar gadis dengan Stiletto hitam marron yang ia goyangkan pada kaki jenjang menawan
Alis terangkat mendengar setiap penuturan seseorang disebrang melalui ponsel pada genggaman yang masiu setia ia tempelkan pada telinga,sesekali seringa muncul diwajah angkuh milik gadis jepang itu
"bunuh ia , aku tidak ingin melihat wajahnya ketika resepsi pernikahanku nanti" kalimat itu menjadi penghujung sebuah percakapan singkat yang lebih menjerumus pada perencanaan dua orang
"seharusnya kau tahu sedang bermain dengan siapa" desis Sana seorang diri mengambil wine yang sedari tadi menganggur diatas meja disamping ia tengah duduk dengan fokus menatap keluar jendela apartement di Distrik Gangnam
Setelah kekacauan siang tadi Sana memilih meninggalkan Seoul dengan pergi ke Gangnam melupakan sejenak perseteruan dirinya dengan Taehyung sikepala batu juga mengikis pikirannya tentang Nayeon yang begitu memuakkan untuk hanya sekedar singgah dikehidupan Sana
Sana kembali mengambil ponsel yang sempat ia letakkan,jari jemarinya dengan cepat memencet,terdengar suara deringan dan cepat saja sambungan kembali terhubung
"bawakan aku satu pria,aku akan mengirim alamatnya.
Jangan buat aku menunggu,mengerti!"Ia kembali menuangkan cairan anggur itu kedalam Burgundy menghirup aroma yang terkuak,aroma yang begitu lembut sedikit menetralkan pikirannya
"bermain sebentar sedikit menenangkan"
***
"Dia masih menemui wanita itu? Sungguh ?"
"iya nyonya,baru beberapa hari kemarin " seorang pria dengan perawakan bak bodyguar itu memberi map coklat kepada wanita muda dihadapannya,
Map yang berisi beberapa lembar foto,didalam foto dapat ia lihat sepasang yang terlihat seperti seorang kekasih yang tengah mengunjungi kekasihnya,dengar tautan tangan yang tampak tidak ingin lepas
Itu cukup membuat debaran jantungnya berpacu lebih cepat,
"Jungkook keterlaluan,ia masih menemui Im Nayeon bahkan disaat aku dan anaknya sangat butuh perhatian" rengen Eunha tiba tiba yang membuat bingung pesuruhnya
Gadis itu kelewat manja jika berbau hal dengan Jungkook sampai sampai menyewa mata mata hanya untuk mengawasi setiap pergerakan calon ayah dari janin yang tengah ia kandung
Dan akhir akhir ini dia begitu sensitif mendengar nama gadis pujaan calon suaminya tersebut
" aku tidak mau tau,bagaimanapun caranya singkirkan Im Nayeon dari Jungkook"
***
Pada akhirnya jalan satu satunya yang Nayeon ambil adalah membiarkan Taehyung tetap tinggal menemani ia untuk malam ini,pria itu terlampau keras hanya untuk dibantah dan Nayeon yang notabennya tidak suka perdebatan memilih untuk diam walaupun sebenarnya gadis itu masih tidak ingin berada didekat Taehyung,melihat wajahnya saja ia sudah dapat membayangkan bagaimana sosok gadia bengis tadi siang menampar wajahnya sekuat tenaga lalu menginjak kaki mulusnya
Sial, Nayeon bahkan benci jika ingatan itu hanya singgah sebentar,ingin rasanya ia membalas tamparan itu kembali lalu menjambak rambut gadis iblis itu kuat hingga rontok
" akhh,Shitt!
Aku benci warga sosialita,gadis itu benar benar ingin merusakku" gerutu Nayeon memandangi pantulan dirinya pada cermin kamar mandiWajah mulus itu berubah warna,juga sedikit,,,,,membengkak dan belum ditambah lagi goresan disudut bibir penuhnya
"lihat saja,jika aku bertemu dengannya habis kau!" terdengar seperti ancaman namun ia sanksi bisa melakukan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐨𝐬𝐬 [ 𝐊𝐭𝐡 𝐱 𝐈𝐧𝐲 ]🔞 ✓
Fanfiction𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈 7 Agustus 2019 #1- Im Nayeon [14/10/20] #1- Melankolis [5/9/20] #4- Taenay [5/9/20] #6- ImNayeon [5/9/20] #13- Vnay [5/9/20] #5- Im Nayeon [11/9/20] #11-VNay [11/9/20] #27- Secretary [11/9/20] #4- Im Nayeon [13/9/20] #4- Taenay...