Part 12

3.2K 252 39
                                    

Paginya Nayeon menggeliat diatas ranjang,pandangannya masih kabur namun juga berusaha menetralkan,matanya secara tiba tiba terbelalak kala netranya menangkap sesuatu yang aneh

" Tunggu,,, Ini bukan kamar ku ? "

Kepalanya berputar mengililingi seluruh isi ruangan bernuansa silver gold itu,gerakan berputar itu terhenti ketika ia mendengar seperti knop pintu berputar,
Dapat Nayeon lihat dia,Jeon Jungkook diambang pintu dan menuju dirinya yang masih setia duduk dan memandangi Jungkook heran.

" Kau sudah bangun?"

" Hah,,?"

°°°°

Pria dengan jas abu abu pekat tengah duduk dengan gaya yang tegas,rahang nya terlihat mengeras tidak ada ekspresi apapun diwajahnya sorot mata itu tajam membunuh. Pikiran nya tidak tentang pekerjaan ,hanya saja wanita itu sejak kemarin kemarin selalu memenuhi ruang pikirannya.

Hari ini entah kenapa suasana hatinya tidak bisa dijelaskan,marah,kecewa,sedih,semua menjadi satu,kejadian malam itu masih benar terbayang. Bagaimana cara Nayeon mendorong tubuhnya,dan bagaimana Nayeon meninggalkan nya begitu saja. Tanpa Taehyung sadari umpatan demi umpatan lolos begitu saja dari bibirnya.

Mengambil alih ponsel nya pada meja jari jemari itu menekan beberapa tombol pada layar dan setelah nya terdengar sebuah suara. " Beri aku alamat Im Nayeon " . Suara Taehyung terdengar begitu tenang namun tegas ,kali ini Taehyung tidak ingin mengalami kegagalan lagi. Sudah ia putuskan jika Nayeon harus menjadi miliknya tanpa syarat apapun dan tidak ingin halangan apapun.

Berdiri dari tempat duduk dan mengambil kunci mobil Taehyung keluar dari ruangan begitu tergesa bahkan ia mengabaikan beberapa salam dari para keryawan,iya dia sekarang harus menyusul nya,memberitahu semua kebenaran bagaimana rasa gemuruh hati miliknya jika berdekatan dengan wanita itu,Nayeon harus menjadi miliknya,hanya kalimat itu yang terus memenuhi pikiran Taehyung.

Kini hanya nama wanita itu yang memenuhi seisi ruangan pikiran Taehyung,maka sesegera mungkin ia menuntaskan segala resah yang sedari tadi mengganjal .

°°°°

"masuklah"

"kau pulang dulu baru setelah itu aku masuk kedalam"

"Im Nayeon,aku harus memastikan mu aman,jadi masuklah kedalam rumah sekarang dan setelah itu aku akan pulang. Oke"

10 menit sudah mereka habiskan hanya untuk perdebatan yang sama sekali tidak berguna dan mau tidak mau saat ini Nayeon harus mengalah,bukan maksud untuk menuruti kata kata Jungkook,ia hanya tidak ingin berlama lama berhadapan dengan pria yang seenaknya membawa dirinya tanpa izin.

Dengan anggukan ringan serta tubuh yang memutar membelakangi Jungkook,kaki jenjangnya melangkah ringan tanpa ada kata selamat malam atau sampai jumpa ia sampaikan untuk penutupan malam pertemuan tanpa ataupun disengaja mereka.

Tangannya terulur memegang knop pintu rumah,memasuki area rumahnya tanpa menoleh sedikitpun pada Jungkook yang masih dengan setia melihat Nayeon hingga tubuh mungil yang ia rindukan itu lenyap dihadapannya. Setelag memastikan Nayeon benar benar aman hingga tidak terlihat lagi,kini Jungkook melesatkan lamborghini nya menjauhi area komplek perumahan,ntah kemana tujuannya sekarang namun seulas senyum terpajang pada wajah tampan miliknya,rahang tegas itu terlihat melunak mengingat beberapa jam yang lalu dimana ia dan Nayeon berada pada satu mobil yang sama lagi setelah sekian lama mereka tidak menghabiskan waktu berdua.

°°°°

Bentley Continental  miliknya berhenti tepat didepan rumah  sederhana namun bergaya aestetic, menatap ponselnya bergantian dengan plat yang terpajang tepat pada dinding pagar,kurva tipis terpampang samar pada wajah dinginnya.

 𝐁𝐨𝐬𝐬 [ 𝐊𝐭𝐡 𝐱 𝐈𝐧𝐲 ]🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang