"masuklah" itu Taehyung yang menyuruh Nayeon untuk segera masuk kerumah memgingat udara cukup dingin hingga menusuk tulang dan Nayeon hanya menggunakan mantel biasa
Nayeon tidak menjawab ia hanya mengangguk patuhTidak terlihat raut sangar diwajah tampan Taehyung seperti biasanya yang pria itu tunjukkan, wajah Taehyung begitu teduh juga manis ketika senyum menghiasi,senyum yang,,,,, aakhhh Nayeon tidak tahu yang ia lihat senyum itu begitu tulus hingga hatinya bahkan dua kali lipat berdecak dibanding ia akan melakukan adegan ranjang dengan nya
"masuklah kau pasti lelah " ucapan dengan nada yang terdengar begitu lembut ditelinga membuatnya terenyuh beberapa saat
Ketika Taehyung hendak membuka pintu mobil, Nayeon menghentikan langkah nya dan kalimat yang keluar dari bibir itu membuat Taehyung harus berputar balik
"aku ingin resign"
Itu membuat tatapan teduh Taehyung sedikit meredup dan berubah seperti tatapan tidak mengerti
"resign? Karna apa? Kamu tidak nyaman ? Ada yang salah ? " tanya Taehyung bertubi tubi
"bukan ,ha-,,, " hanya saja apa?" tanya Taehyung lagi sebelum Nayeon menyelesaikan ucapannya
Mengacak rambut frustasi,Taehyung berhembus jengah sekali lagi ia melirik Nayeon,menunduk setengah pasrah "bicarakan itu besok,hadir seperti biasa dan jangan sampai telat"
"masuklah" perintahnya sebelum meninggalkan pekarangan rumah Nayeon
***
Han Ga In wanita yang usianya sudah kepala tiga menginjakkan kaki pada balkon tempat ia beristirahat dengan segelas teh yang ia dekap, ia tampak begitu anggun menggunakan gaun tidur berwarna gold selutut,aura kecantikan terpancar begitu saja,tidak bisa dibilang ia masih muda namun wajahnya tak seperti usia
Ia berdiri dengan sesekali menyeruput teh, entah mengapa suasan hati nya sedikit bisa dikatan baik hingga kurva itu timbul,
" aku lebih memilih nya untuk menjadi istriku, jadi kumohon pergi dan jangan ganggu kehidupan baru ku,biarkan aku, dia serta Taehyung membangun keluarga jauh lebih bahagia daripada milik kita dulu"
Han Ga In lantas tersenyum lebar hingga ada kekehan kecil disana,hanya dengan mengingat bait kalimat yang dapat menyayat hati kaum hawa yang mungkin kini ia rasa telah dimakan usia,tidak ada satupun sosok yang mengingat wanita itu bahkan anaknya sendiri, bahagia bukan menjadi dirinya
Tidak,tidak seperti dugaannya dulu. Mengalihkan perhatian Taehyung tidak semudah yang ia fikirkan,sempat terbesit jika dirinya pernah jatuh hati juga terpesona kepada anak tiri satu satunya itu, tidak ia bohongi Taehyung tumbuh menjadi pria yang begitu tampan juga mapan,maka wanita mana yang tidak akan terbuai tak terkecuali ia sendiri
Namun nyatanya semakin ia tumbuh,rasa empati pria itu semakin minim, ia bahkan susah untuk disentuh,begitu diam juga acuhnya anak itu terhadap keluarganya. Bisa dikatakan ia tidak peduli,sangat tidak peduli,berbicara saja ia enggan menatap. Bagaimana dirinya ingin membawa sang anak jatuh dalam pelukannya, dan berakhir si tua bangka itu
"Huh" ia menghembuskan nafas jengah jika itu terfikirkan lagi, dan sekarang justru anaknya akan dijodohkan dan hari pernikahan mereka juga tidak akan berlangsung begitu jauh, maka ia akan semakin sulit untuk digapai
"sial !" rutuk Ga In, ia benci mengingat itu,kenapa ia harus memasang wajah ramah didepan calon menantu pilihan suami nya sendiri, astaga itu hal terbodoh, ia menyukai anak nya sendiri, tidak. Itu dulu dan sekarang cukup ia menaruh simpati pada teman ranjangnya saja
Ketika ia hendak kembali tiba tiba sebuah tangan menjalar pada perut ratanya,seseorang mendekap nya dari belakang dengan gerakan amat manja,dan ia tahu persis siapa pelakunya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐨𝐬𝐬 [ 𝐊𝐭𝐡 𝐱 𝐈𝐧𝐲 ]🔞 ✓
Fanfiction𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈 7 Agustus 2019 #1- Im Nayeon [14/10/20] #1- Melankolis [5/9/20] #4- Taenay [5/9/20] #6- ImNayeon [5/9/20] #13- Vnay [5/9/20] #5- Im Nayeon [11/9/20] #11-VNay [11/9/20] #27- Secretary [11/9/20] #4- Im Nayeon [13/9/20] #4- Taenay...