𝐁𝐨𝐬𝐬 [ 𝐊𝐭𝐡 𝐱 𝐈𝐧𝐲 ]🔞 ✓

Part 30

"aku tidak berbohong,justru kau yang berbohong,menyembunyikan semuanya" ucap Nayeon,ada sedikit intonasi amarah yang tertahan,

Sedari tadi ia berusaha menahan tangisnya agar tidak pecah,dan sekarang justru matanya terasa berair ingin menangis saat itu juga lalu memberi tamparan kuat pada wajah mulus Taehyung,

"aku? " jari telunjuk Taehyung mengarah pada dirinya sendiri,seolah menunjukkan keterkejutan dari lontaran kalimat Nayeon,

Ia berkacak pinggang memandangi wajah datar dengan amarah tertahan Nayeon,Taehyung dapat melihat mata itu berkaca,menghembuskan nafas tak kalah kesal,

"aku membohongimu? Kebohongan apa yang selama ini aku sembunyikan dari mu huh?" kali ini netra tajam nya terbuka,memberi efek kejam disana,membuat sang empu refleks mundur beberapa senti kebelakang karna perubahan mimik wajah Taehyung

"katakan padaku,apa kebohongan ku, katakan " tanyanya sekali lagi namun kali ini dengan nada cukup tinggi membuat Nayeon sontak memegang pinggiran pintu,

Dengan gemetar Nayeon berusaha tegap membelah jarak diantara mereka,memberanikan diri menatap tatapan membunuh Taehyung yang membius dirinya sejak tadi hingga nafas memburu pria itu dapat ia rasakan menyapu permukaan kulit wajahnya

"aku jalangmu,iyakan? Selama ini aku hanya wanita pemuas bagimu,benar begitu? Kau mengatakan mencintaiku seolah olah pernyataan itu sangat benar,nyata nya bahkan kau akan menikah. Semua nya bohong" kalimat panjang itu terlontar lancar dari mulut Nayeon,kalimat yang mampu membuat Taehyung mengerjap beberapa kali,menatap seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar

Ia memang syok tapi rasa itu tidak mengurangi rasa wibawa dan tegas seorang Kim Taehyung,lantas ia membalas tatapan sinis Nayeon yang tertuju pada nya,lalu kemudian berbalik membelakangi Nayeon begitu saja setelah hempasan nafas jengah,dan setelahnya satu kata yang tidak disangka Nayeon sebagai balasan atas amarah yang baru saja ia keluarkan

" KELUAR " tegas singkat padat dan jelas yang mampu membuat dadanya jauh lebih sesak,perilaku Taehyung yang baru saja ia ketahui jauh dari kata lembut seperti yang selama ini ia tunjukkan didepan Nayeon saat mereka berdua berada diatas ranjang,saat setelah Nayeon memberinya kepuasan,saat setelah ia puas menjamah tubuh molek idaman pria,saat setelah ia memberi banyak bekas pada seluruh tubuh Nayeon

Kemana sikap lembut yang setiap pagi,setiap akhir dari permainan mereka diberikan untuk dirinya dari pria yang beberapa hari lalu mengatakan Cinta dengan begitu serius dan lembut,hilang seketika padahal tidak sepenuhnya kesalahan ada pada Nayeon

Ketika itu juga Nayeon keluar meninggalkan ruangan dengan isinya yang masih murka dengan amarah yang ia yakin tengah bergejolak,

Haruskah Nayeon menangis sekarang,tapi ia tidak ingin terlihat lemah dan rapuh, seharusnya ia tahu dari awal apa yang pria itu inginkan,apa yang pria itu kejar dari diri seorang Im Nayeon yang hanya seorang sekretaris dari CEO terkenal,tersohor seantero korea, seharusnya ia tahu di mana tempatnya terletak, seharusnya ia tidak berharap lebih,

Sosok wanita tadi pagi jauh lebih layak bersanding dengan Kim Taehyung,tak ada satu kekurangan fisik pun yang terlihat dari wanita bernama Sana tersebut,glamour,anggun dan mewah sangat serasi dengan Taehyung. Tidak seperti dirinya yang hanya tinggal di sebuah flat,yang sangat beruntung dapat bekerja diperusahaan besar seperti sekarang

Apa kehidupannya mulai berantakan sekarang, Nayeon merasa dirinya benar benar kotor jika mengingat bagaimana dengan nikmatnya Taehyung menjamah setiap inci tubuhnya,merasakan kenikmatan yang ia salurkan pada pria itu,

Lalu sekelebat perkataan Jungkook memenuhi isi kepala,dan pikiran tentang seharusnya ia mendengarkan perkataan pria itu mulai terngiang, dan hal itu justru membuat Nayeon semakin ingin menangis,ingin berteriak berlari sejauh mungkin menghilang dari hadapan Taehyung