"Aku akan main drama dengan Sehun oppa."
Chanyeol nyaris melotot ketika mendengar perkataan yang baru saja dilontarkan dari mulut kekasihnya itu. Mereka baru saja bertemu untuk pertama kalinya setelah Chanyeol menyelesaikan masa wajib militernya selama hampir 2 tahun. Alih-alih mengatakan rindu dan cinta setelah sekian lama mereka berpisah, gadis yang kini duduk di depannya itu malah memberi informasi tersebut kepadanya.
"Kau akan main drama?" Chanyeol bertanya untuk memastikan dan langsung dijawab Rose dengan anggukan singkat. "Aku tidak pernah tahu kalau kau punya ketertarikan di bidang akting. Kenapa tiba-tiba kau ingin main drama?"
"Hmm, tidak ada alasan khusus. Kupikir seru juga jika bisa melakukan hal-hal yang baru selain bermusik. Akting bukan sesuatu yang buruk untuk dijadikan pengalaman. Apalagi alur cerita drama ini diambil dari sebuah karya webtoon terkenal," Rose tersenyum. "Aku ingin kau mendukungku mengingat ini adalah debutku sebagai aktris."
Chanyeol mengernyit. "Tunggu, kau akan bermain webdrama? Kupikir Sehun akan pergi wamil tahun ini."
Rose mengiyakan. "Memang, katanya dia ingin berakting di drama terakhir sebelum ia berangkat wamil. Kupikir itu ide bagus, selain itu aku jadi punya tutor berakting karena aku sudah kenal Sehun oppa dan dia juga sudah pengalaman di bidang akting dibandingkan aku yang belum pernah berakting."
"Apa judul webtoonya?"
"Untouchable, tentang seorang gadis vampire yang hidup di era modern dan dia hidup dengan menyerap energi dari sentuhan manusia. Nanti dia terlibat loveline dengan pria bernama Jiho. Nah, Sehun oppa akan memerankan karakter Jiho itu--"
"Tunggu!" Chanyeol mengetik sesuatu di ponselnya dan tak lama kemudian mata pria itu membulat lebar ketika menemukan hal-hal yang tidak ingin dilihat olehnya. "Aniya! Kau tidak boleh main drama ini. Kalau kau ingin main drama, cari saja drama tema horror atau yang tidak ada unsur cinta-cintaannya. Lalu, usahakan lawan main priamu berusia di atas 50 tahun semua."
"Ah, oppa. Kau mana bisa seenaknya begitu? Lagipula ini hanya drama, kenapa kau malah melarangku? Kupikir kau justru akan memberi dukungan apalagi ini diambil dari webtoon terkenal dan kudengar responnya juga sangat baik," protes Rose.
Chanyeol menatapnya sebal. "Kau pikir aku akan membiarkanmu ciuman dengan Sehun di drama itu? Yak, kau lihat sendiri adegan-adegan macam apa yang ada di webtoonnya itu. Begitu banyak adegan dewasa yang sedikit-sedikit ciuman sedikit-sedikit buka pakaian. Kau pikir aku rela membiarkanmu bahkan berpegangan tangan saja dengan Sehun meski itu cuma akting? Tidak, carilah alasan untuk menolak peranmu di drama itu. Katakan saja kau alergi dengan pria bernama Sehun."
Pria itu menyerahkan ponselnya ke Rose agar gadis itu bisa melihat adegan-adegan dewasa di dalam webtoon tersebut.
"Astaga, yang benar saja?" Rose menatapnya tidak percaya karena sikap Chanyeol tersebut. "Kau itu bicara apa, sih? Jangan kekanakan, oppa. Lagipula ini hanya drama. Mana mungkin aku memakai alasan payah seperti itu demi mengikuti keinginanmu. Aku yakin drama ini akan sukses dan tidak seburuk yang kau bayangkan.""Tidak tidak tidak. Kalau kau di posisiku, memang kau rela aku bermesra-mesraan dengan wanita lain?" tanya Chanyeol dengan nada menantang.
"Aku baik-baik saja," jawab Rose tak mau kalah. "Yak, kau pikir aku tidak pernah menonton semua drama dan film yang pernah kau mainkan? Aku bahkan menonton film So I Married My Anti-fan sampai detik terakhir dan aku tidak melewati satupun adegan termasuk adegan kau berciuman dengan lawan mainmu. Kau bahkan bohong padaku kalau ciuman itu hanya terjadi selama 5-7 detik, nyatanya aku menghitung kalau ciuman itu hampir terjadi selama 30 detik!"
"Itu beda lagi. Waktu itu aku belum bersamamu dan kita bahkan belum bertemu. Kau tidak bisa menjadikan itu alasan agar kau bisa main drama dengan Sehun," ujar Chanyeol. "Kenapa kau ingin sekali main drama dengannya? Oh, aku curiga. Terutama sejak kau keceplosan kalau kau menyimpan nomor Sehun tanpa sepengetahuanku."
Rose menatap kekasihnya dengan pandangan aneh. "Astaga, apa aku salah pilih pria untuk kujadikan pacar pertama? Kenapa nasibku begini?"
"Yak, bersyukurlah aku jadi pacar pertamamu. Asal kau tahu, banyak gadis yang rela mengantri demi berada di posisimu sekarang. Tapi aku tetap memilihmu apapun yang terjadi."
"Apa kau bermaksud mengatakan bahwa aku tidak cukup laku untuk mendapatkan pria yang lebih tampan, kaya, dan tidak aneh sepertimu?" Rose menatapnya kesal.
"Aniya, bukan begitu maksudku," nada bicara Chanyeol yang semula meninggi mulai kembali rendah saat melihat Rose menganggap ucapannya sebagai sesuatu yang serius. "Maksudku, kita berdua sudah cocok. Jadi, tidak usah bawa-bawa masalah drama--"
"Jelas-jelas kau yang memulai drama sebagai masalah yang tidak penting untuk hubungan kita," Rose mendengus sebal. "Asal kau tahu, aku bukan menjadi peran utama wanita seperti apa yang kau takutkan itu. Aku tidak berperan sebagai Sia Lee, aku berperan sebagai kakaknya yang bernama Moran. Ada aktris lain yang memerankan peran itu, jadi kau tidak perlu cemburu tidak jelas kepada Sehun."
"Aku tidak cemburu," elak Chanyeol sambil membuang muka sebelum mengacungkan jari kelingkingnya ke arah Rose tanpa menatap wajah gadis itu. "Ayo, kita baikan."
Rose kembali mendengus sebelum meraih tas tangannya dan sedikit berteriak di telinga lebar Chanyeol.
"Kapan-kapan!"
Dan kemudian, Rose meninggalkan apartemen pria itu.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOUR✅
FanfictionSampai detik ini, Roseanne Park masih tidak tahu alasan macam apa yang membuatnya betah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Park Chanyeol. Kumpulan ficlet dan oneshot special for Kyra_JL