Dahyun bangun dan melihat kesamping tidak ada Jungkook di sampingnya. Mungkin Jungkook sarapan dengan gadis itu lagi.
Sudah sebulan Dahyun tidak punya kesempatan untuk sarapan bersama dengan Jungkook, tapi dia berusaha baik-baik saja. Dahyun bangkit dari tempat tidur dan mandi dengan cepat.
Setelah selesai mandi, Dahyun menyiapkan sarapan yang sederhana. Dahyun sarapan sendirian dan keheningan mengisi ruangan itu.
Biasanya Dahyun memiliki seseorang untuk diajaknya bicara saat sarapan, tertawa bersama karena lelucon yang dia buat dan dia biasanya memainkan rambut Dahyun yang panjang.
"Hari yang membosankan."
Tapi kemudian terdengar ketukan dari pintu depan, Dahyun berjalan menuju pintu depan. Saat Dahyun membuka pintu, Dahyun melihat Jungkook datang dengan membawa karangan bunga dan sekotak Kue Coklat di tangannya.
"Happy 2nd Anniversary pernikahan kita, honey."
Jungkook tersenyum dan menyerahkan bunga dan cokelat pada Dahyun.
Dahyun mengambilnya, tersentuh dengan apa yang Jungkook berikan padanya. Dahyun bahkan tidak ingat hari ini hari anniversary pernikahan mereka berdua, karena Dahyun terlalu sibuk memikirkan Jungkook dan gadis itu tapi Jungkook masih ingat hari anniversary mereka.
Dahyun memeluk Jungkook dengan erat. Jungkook balas memeluk Dahyun. Sudah lama Dahyun tidak memeluk Jungkook.
"Aku hampir lupa hari anniversary kita." kata Dahyun dengan air mata yang mengalir turun di pipinya. Jungkook menyeka air mata Dahyun.
"Terima kasih untuk semua ini, oppa." Dahyun tersenyum.
"Hari ini aku akan menghabiskan waktuku bersama denganmu." kata Jungkook dan mengecup kening Dahyun.
********
Hari ini mereka berdua benar-benar menghabiskan waktu bersama. Pergi berbelanja, ke taman hiburan dan makan malam.
Jungkook menarik kursi untuk Dahyun. Dahyun melihat sekeliling, dikelilingi oleh bunga dan lampu yang indah.
Pelayan mencatat pesanan mereka. Setelah mencatat pesanan, pelayan meninggalkan keduanya.
"Oppa yang mempersiapkan semua ini?"
Dahyun bertanya, Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum manis.
Mereka berdua menghabiskan makan malam dengan bahagia, romantis dan menyenangkan.
Hari ini adalah hari terbaik bagi Dahyun karena dia tahu, besok mungkin tidak akan pernah bisa seperti ini lagi.
Ketika mereka sampai di rumah, Jungkook langsung berbaring di tempat tidur sementara Dahyun baru selesai mandi.
"Kim Dahyun.."
Jungkook memanggil Dahyun dengan wajah serius.
"Apa?"
Ekspresi wajah Dahyun berkerut, karena biasanya Jungkook akan memanggilnya Hyunnie tapi malam ini Jungkook memanggilnya dengan nama lengkapnya.
"Aku ingin menikah bulan depan, boleh kan?"
Jungkook bertanya pada Dahyun dan menatap serius kedua mata Dahyun. Dahyun menutup mulutnya. Terlalu terkejut mendengar semua itu.
"Tidakkah kamu berpikir ini terlalu cepat?" Dahyun berkata dengan nada lembut. Jungkook mengerang.
"Aku tahu kamu akan mengatakan ini." Kata Jungkook dengan frustrasi.
"Kamu boleh menikah lagi tapi kupikir ini masih terlalu cepat untuk menikah. Bagaimana kalau 3 bulan ke depan? Jadi kamu bisa mempersiapkan semuanya dengan sempurna." Dahyun menyarankan. Dahyun tidak ingin Jungkook menikah terlalu cepat.
"Kamu tidak perlu khawatir, aku bisa mengurus semuanya dengan baik." Jungkool berkata tanpa menatap Dahyun.
Dahyun tahu Jungkook marah padanya, tapi Jungkook seharusnya perlu persiapan terlebih dahulu sebelum dia menikah lagi. Kenapa Jungkook terlalu keras kepala.
"Jika oppa ingin menikah bulan depan, maka baiklah."
Dahyun berkata dan keluar dari kamar mereka. Dahyun lelah disakiti, dia juga tidak mengerti kenapa dia menempatkan dirinya sendiri dalam situasi seperti ini. Dahyun selalu menurut dengan Jungkook dan memberikan apa yang diinginkan Jungkook sementara Jungkook tidak pernah ingin tahu apa yang Dahyun rasakan dan inginkan.
Dahyun duduk di balkon, melamun. Dahyun benar-benar ingin menangis tapi dia harus menjadi gadis yang kuat. Tapi sayangnya, dia tidak bisa menahan air matanya yang menetes keluar.
"Aku benci menangis!"
Dahyun menghapus air matanya tapi air matanya terus mengalir di pipinya.
"Maafkan aku." kata Jungkook dari belakang.
Dahyun melihat ke belakang dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak, tidak apa-apa. Jika itu yang kamu inginkan, aku akan mengikutinya."
"Tidak...aku akan mendengarkanmu. Aku akan menikah 3 bulan lagi karena kita masih belum mempersiapkan semuanya .. Jangan menangis .." Jungkook menyeka air mata Dahyun lalu memeluknya.
Tidakkah Jungkook menyadari bahwa Dahyun terluka dan tidak ingin dia menikah lagi?
Ya, Dahyun mungkin berkata 'tidak apa-apa' tapi jauh di dalam hatinya, dia terluka.
"Kenapa kamu menangis?" Jungkook bertanya pada Dahyun.
Dahyun tidak ingin mengatakan 'Aku menangis karena kamu' karena Jungkook mungkin akan berpikir Dahyun tidak ingin dia menikahi gadis itu.
"Aku tidak tahu."
"Baiklah kalau begitu. Ayo tidur, sudah larut malam."
Jungkook menarik tangan Dahyun masuk ke kamar mereka.
Akhir-akhir ini Jungkook sedikit berubah. Jungkook biasanya akan membujuk dan bertanya pada Dahyun apa yang salah sampai Dahyun mengatakan yang sebenarnya tapi sekarang? Semua sudah berbeda, Jungkooknya telah berubah ..
******
Jangan lupa votment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway From You [ JJK - KDH ] ✔
FanfictionJungkook dan Dahyun adalah pasangan muda yang sudah lama menikah tapi belum di karuniain anak. Jungkook sangat ingin mempunyai anak tapi Dahyun dinyatakan oleh Dokter bahwa dia tidak bisa hamil. Dahyun ingin mewujudkan apa yang Jungkook inginkan...