Chapter 13 : Girl's day

1.5K 200 5
                                    

Sudah sebulan Dahyun selalu sendirian di rumahnya. Jungkook hanya pulang untuk mengambil beberapa barang lalu pulang lagi ke rumah Lisa.

Semenjak terakhir kali Jungkook menginap di rumah Dahyun, dia belum menginap di rumah Dahyun lagi.

Taehyung....ya untuk Taehyung sendiri sesekali main ke rumah atau untuk menjemput Dahyun dan pergi ke suatu tempat tapi tidak terlalu sering karena Taehyung begitu sibuk dengan klien dan pekerjaannya.

Dahyun ingin seseorang berada di sini, memeluknya, memainkan rambutnya, menonton film bersama seperti yang biasa Dahyun lakukan dengan Jungkook sebelumnya. Dahyun merindukan saat dia bersama Jungkook.

Dahyun berbaring di sofa sambil memejamkan matanya, menyegarkan semua pikirannya karena semua yang dia alami.

Tapi bunyi ketukan di pintu depan membuat Dahyun terpaksa bangkit dari dari sofa dan menuju ke pintu depan. Saat Dahyun membuka pintu, dia melihat Taehyung memegang sekotak cokelat dan cincin indah dari tiffany&co. Dahyun membelalakkan matanya.

"Astaga Taehyung! Ini terlalu berlebihan, kamu tidak perlu melakukan ini sebagai permintaan maaf." kata Dahyun dan mengajak Taehyung masuk.

"Tidak apa-apa. Ini tidak mahal bagiku." Kata Taehyung dengan wajah sombong terpampang di wajahnya.

"Ckck...aku tahu kamu lebih kaya dariku tapi kamu tidak per---"

Taehyung menghentikan omelan Dahyun dengan memberi kecupan cepat di bibir Dahyun.

Dahyun menutup mulutnya, sahabat masa kecilnya yang aneh seperti alien ini mencuri ciumanya lagi!

"Diam dan ambillah." kata Taehyung meletakkan semua barang yang dia bawa di atas meja.

Dahyun mengambil cincin itu dan memakainya. Lalu dia menyentuh bibirnya dan membuat tangisan palsu.

"Hwuaa, alien yang satu itu mencuri ciumanku lagi!" Dahyun mengerang.

Sementara Taehyung, dia hanya tertawa mendengar apa yang dikatakan Dahyun.

----

Sudah satu jam Taehyung disini, jadi Taehyung memutuskan untuk pulang karena sudah larut malam. Tidak enak karena mereka hanya berdua di rumah tanpa Jungkook dan sekarang sudah larut malam, di tambah karena tetangga Dahyun semuanya tahu bahwa Dahyun sudah menikah. Jadi Taehyung berpamitan pulang.

Setelah Taehyung pulang, Dahyun merasa ada sesuatu yang hilang darinya. Dahyun melihat pergelangan tangannya, dan benar gelangnya tidak ada di tangannya. Gelang yang Dahyun dan Jungkook beli. Dahyun seketika panik, karena gelang itu salah satu hal berharga baginya.

Dahyun berlari ke atas dan memasuki kamarnya. Dia mengacaukan kamarnya karena terlalu panik mencari gelang itu tapi akhirnya Dahyun menemukannya di bawah tempat tidur. Dahyun sedikit tertawa karena kepanikannya itu.

"Aish, aku sangat bodoh...haha"

Dahyun terkekeh dan memakai gelang itu lagi. Dahyun kemudian merapikan kamarnya yang sudah berantakkan karena ulahnya tadi.




********







Keesokan paginya Dahyun menerima chat dari Jungkook.

From: Kookie oppa♥

Hyuniee, ayo kita pergi kencan kkkk~~

Dahyun tertawa membaca chat itu, lalu membalasnya.

Shiro, aku sibuk :v

Dahyun meletakkan ponselnya di sampingnya, menunggu chat balasan dari Jungkook.

Sudah satu menit berlalu, masih tidak ada suara chat masuk ke ponselnya. Dahyun memutuskan untuk mandi terlebih dulu.

Setelah mandi, Dahyun mengambil ponselnya dan ada chat dari Jungkook.

Please sayang:*♥

Dahyun membalasnya secepat yang dia bisa.

Aku ingin tapi aku tidak bisa. Aku sibuk hari ini.

Menyebalkan:( sibuk apa? Sibuk dengan pria lain?

Dahyun tertawa sangat keras.

Seseorang sepertinya cemburu~ Membersihkan rumah itu yang membuat aku sibuk. Cemburu ya? Kkkkk~~

Hmm………jika kamu sibuk dengan pria lain, aku mungkin akan membunuhnya!!

Dahyun hanya tersenyum dan melempar ponselnya ke ranjang.

Dahyun mengganti pakaiannya menjadi pakaian kasual. Dahyun hari ini mengundang Nayeon, Sinb dan Sana untuk datang ke rumahnya, Girls Day.






*******





"Oke! Biarkan aku yang memutuskan kita akan main apa. Hmm bagaimana kalau truth or dare? Tapi kita hanya memainkan truth saja, Oke?" Kata Nayeon, dia sangat bersemangat untuk memainkan game ini.

"Jadi itu sama saja dengan 'permainan kebenaran' dong.."

Sana memutar matanya ke arah Nayeon.

"Ayo kita mainkan ... Sinb-ah, kamu mulai lebih dulu!"

"Apa? Kenapa aku?" Sinb cemberut.

"Ya karena kamu lebih muda dari kita. Jadi kamu harus mulai lebih dulu." Nayeon menyeringai.

Sementara Dahyun dan Sana hanya diam sambil memikirkan pertanyaan apa yang akan mereka tanyakan. Sinb menyerah setelah sedikit berdebat dengan Nayeon.

"Aku ingin jadi yang pertama yang bertanya!" Dahyun dengan cepat berseru.

"Aku pernah mendengar bahwa kamu dulu menyukai Taehyung, apakah itu benar?" Dahyun menyeringai.

"Yakk dubu! Hmm .. bukan naksir tapi cuma, Ughh susah dijelaskan. Lewati pertanyaan ini, sekarang aku ingin bertanya padamu" erang Sinb.

Mereka bertiga menertawakan Sinb karena mereka sudah tahu bahwa Sinb dulu pernah menyukai Taehyung.

"Apa kamu dan Jungkook bercinta sepanjang hari?" tanya Sinb.

Dahyun mengerutkan alisnya.

"Apa? Yak! Kenapa kamu ingin tahu sekali urusan ranjang mereka!" Sana memukul kepalanya.

"Aku hanya ingin tahu saja." Sinb menyeringai.

Dahyun hanya menatapnya tajam kearah Sinb.

"Kita akan melewatkan pertanyaan ini, sekarang aku akan bertanya padamu. Apa kamu masih mencintai Jungkook?" Sana bertanya.

Nayeon dan Sinb menatap Dahyun, menunggu jawaban dari Dahyun.

"Aku tidak tahu ... Perasaanku terhadapnya sekarang sangatlah rumit. Kadang aku sangat mencintainya, tapi kemarin aku tidak ingin mencintainya lagi. Saat ini aku juga mempunyai perasaan aneh terhadap Taehyung. Sulit untuk di katakan." Dahyun menghela nafas. Sana menepuk punggung Dahyun.

"Luangkan waktumu dan pikirkanlah."

Nayeon memberi saran untuk Dahyun memikirkan perasaannya sekarang, apa dia masih mencintai Jungkook atau sekarang dia sudah beralih ke Taehyung?

Sementara Sinb hanya menatap Dahyun, merasa iba dengan kondisi Dahyun sekarang, tapi akhirnya mereka tetap melanjutkan permainan.

Dahyun bersenang-senang bermain dengan mereka, membuatnya merasa seperti dia masih remaja dengan melihat perilaku Sinb yang selalu membuatnya tertawa.

Dahyun merindukan kehidupan remajanya, karena dia tidak memiliki masalah pada saat itu karena Dahyun yang sedikit kekanak-kanakan sehingga sulit bagi Dahyun untuk mendapatkan pacar dan memiliki semacam masalah dalam hubungan.





********










Jangan lupa votment!!

Runaway From You [ JJK - KDH ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang