Sudah seminggu Jungkook tidak menemui Dahyun. Jungkook hanya akan datang ke rumah untuk mengambil pakaian atau mengambil urusan pekerjaannya, itupun dia datang di saat Dahyun tidak ada di rumah.
Dahyun menghela nafas, dia melihat kearah jendela dan bertanya-tanya apa yang harus dia lakukan sekarang.
"Kau membuatku gila..."
"Aku kesepian..."
"Aku sendirian..."
"Aku merindukanmu...."
Saat Dahyun mengatakan kalimat terakhir,Dahyun sudah tidak bisa menahan tangisannya lagi, Dahyun menangis sambil memegang kalung pemberian dari Jungkook.
Drrtt...drtt..drrtt
Dahyun mengangkat teleponnya yang bergetar menandakan ada panggilan masuk. Kesedihan Dahyun memudar setelah melihat nama Jungkook di layar ponselnya.
'Apa kabar?'
"Aku tidak baik-baik saja, aku sangat merindukanmu!"
Dahyun berteriak dan langsung mematikan teleponnya.
"Aisshh kenapa aku mematikan teleponnya...Haruskah aku menelponnya lagi? Hmm...tidak perlu! Aku ingin membuat Kookie oppa khawatir kepadaku .." ucap Dahyun dengan yakin bahwa Jungkook akan mengkhawatirkannya.
********
Menjadi ibu rumah tangga itu membosankan. Selalu melakukan hal yang sama. Dahyun memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar taman. Dahyun mengambil mantelnya dan pergi ke luar. Cuaca hari ini sangat dingin karena terlalu banyak angin.
"Lalalala ~" Dahyun bersenandung, menikmati momen kesendiriannya.
"Yak, Dubu!"
Seseorang memanggil Dahyun dari arah belakang, saat Dahyun berbalik dia melihat Nayeon yang berdiri tidak jauh dari tempat Dahyun berhenti.
"Oh unnie annyeong. Apa yang sedang unnie lakukan disini?"
"Ah? Oh aku? Sedang memancing .." dengan asal Nayeon menjawab. Dahyun memukul lengan Nayeon pelan.
"Aduh, yakkk!" Nayeon memelototi Dahyun.
Dahyun hanya membuat wajah polos.
"Aku sedang jogging. Aku merasa tubuhku terlihat sangat gemuk jadi aku sedang rajin berolahraga .." Nayeon merengek dan melihat tubuhnya sendiri.
"Woaahh .. apa unnie buta? Unnie bahkan terlihat cukup kurus lho." kata Dahyun.
Nayeon hanya memutar matanya.
"Apa yang kamu lakukan disini? Apa kamu mau ikut olahraga bersamaku?" Nayeon mengejek.
Ya, Dahyun tidak suka berlari ataupun jogging.
“Apa unnie sedang mengejekku?” Dahyun menyipitkan matanya.
Nayeon hanya tertawa kecil.
"Kurasa begitu."
Nayeon tertawa lagi dan mulai berlari perlahan diikuti oleh Dahyun tapi Dahyun hanya berjalan.
"Oh, ayolah! Jangan berjalan. Jogging! Aku ingin tahu kenapa kamu bisa sekurus ini bahkan kamu tidak berolahraga." keluh Nayeon.
"Magic~"
Dahyun mengeluarkan tawa kecil saat melihat Nayeon memasang wajah yang menjengkelkan.
*****
"Huh, hari yang melelahkan." kata Dahyun ketika dia memasuki rumahnya.
Nayeon menawarkan Dahyun untuk mampir ke rumahnya tapi Dahyun menolaknya, karena Dahyun ingin beristirahat. Saat Dahyun berbalik setelah menutup pinu, Dahyun melihat Jungkook dengan tas ransel di punggungnya.
"Oppa mau pergi kemana?" Dahyun bertanya, ingin tahu kemana Jungkook akan pergi.
"Aku ingin tinggal beberapa minggu di rumah Lisa."
Jungkook berkata dan pergi menuju ke pintu. Dahyun bergerak sedikit untuk memberi jalan pada Jungkook untuk pergi.
"Jadi oppa .. tidak tidur di rumah malam ini?" Dahyun bertanya.
Jungkook hanya mengangguk dan mencium kening Dahyun.
"Aku harus pergi, sampai jumpa!"
Jungkook berpamitan dan memasuki mobilnya. Dahyun hanya berdiri di sana menunggu sampai mobil Jungkook menghilang dari pandangan matanya. Dahyun masuk kedalam rumah dan berkedip selama beberapa detik.
"Aku memiliki kehidupan yang suram dan sekarang aku tersiksa oleh kehidupanku sendiri. Aku merasa tersiksa sekarang. Ahh apa yang aku bicarakan? Ah sial! Apa aku punya penyakit mental. Tunggu apa itu tidak mungkin?"
Dahyun berkata pada dirinya sendiri, mungkin terlihat seperti gadis yang depresi.
********
Jangan lupa votment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway From You [ JJK - KDH ] ✔
FanfictionJungkook dan Dahyun adalah pasangan muda yang sudah lama menikah tapi belum di karuniain anak. Jungkook sangat ingin mempunyai anak tapi Dahyun dinyatakan oleh Dokter bahwa dia tidak bisa hamil. Dahyun ingin mewujudkan apa yang Jungkook inginkan...