Joshua

423 31 0
                                    




"Jihoon-a?" Aku mendekati Jihoon saat dia akan memasuki lift. Beruntung aku juga mau kelantai atas -ke rumahku.

"O! Noona" Kami berdua masuk bersama. Seventeen sedang mendapat jatah libur setelah Japan Tour, pasti Jihoon habis dari agensi untuk ngerjain lagu buat comeback selanjutnya.

"Joshua, dia apa sakit? Seharian ini dia nggak kasih kabar ke aku"

"Shua Hyung? Noona nggak tau kalau dia ke Cebu?"

"Cebu? Filipina?" Jihoon mengangguk.

"Noona nggak di kasih tahu Hyung? Baru berangkat tadi jam empat sore sama Mingyu" Aku menggeleng. "Ah! Noona udah sampai lantai kamarku. Aku duluan ya" aku mengangguk.

Hubunganku dengan Joshua seminggu ini memang kurang baik. Apa semenjak dia di Jepang? Entahlah pokoknya pas dia sedang tour di Jepang komunikasi kami berkurang. Sangat.

Dan setelah Seventeen kembali ke Korea, Joshua mendiamiku setelah memberikan oleh-oleh dari Jepang.


****

"Ch" aku berjalan melewatinya tanpa membalas senyuman yang jarang kudapat akhir-akhir ini.

Joshua berdiri tersenyum manis didepan pintu kamarku. Dengan membawa 2 plastik yang nggak tau isinya apa. Paling oleh-oleh dari Cebu?.


"Sayang, kamu marah?" Joshua menghampiriku ke dapur, aku lagi minum.

"Josh, jang bertindak seolah-olah semuanya baik-baik aja"


"Maksudmu?"


"Kamu nggak bilang sama aku kalau ke Cebu. Memang komunikasi kita lagi nggak bagus, tapi seenggaknya kita ngobrol dikit-dikit. Tapi, kenapa kamu sampe nggak bilang kalau kamu mau pergi ke Cebu? Maksudnya aku lagi kangen banget Josh sama kamu. Aku pengen kita ngomong berdua, biar komunikasinya terjaga. Tapi apa yang aku dapat? Kamu pergi, nggak bilang sama aku" Aku nangis nggak tau kenapa. Tapi kelakuan dia yang kaya gitu bikin aku sedih.


"Kamu bosen sama aku?"

"Nggak sayang, aku hanya butuh waktu untuk menenagkan pikiran"

"Dan nggak bilang ke aku?"

"Kamu tahu kan kita belakang ini nggak baik-baik aja? Aku sibuk, kamu juga sibuk, cafemu sedang ngadain event kamu sendirian ditinggal Hanbyeol yang nggak tau kemana. Aku juga kangen tapi lihat kesibukanmu juga aku nggak bisa apa-apa. Aku butuh hiburan, makanya aku ngeiyain ajakan Mingyu buat pergi ke Cebu"


"Tapi seengaknya bilang, Josh! Event cafeku selesai tepat saat kamu pergi ke Cebu. Aku pengen nusul ke dormu buat manjaan sama kamu. Tapi apa yang kudapat? Jihoon malah bilang kamu udah berangkat ke Cebu. Kamu nggak ngasih aku pesan sama sekali. Ya setidaknya pesan Josh. Dan sekarang aku butuh waktu empat hari buat nunggu kamu sampe pulang. Ah! Sial. Josh! Pergi dari sini aku pusing "

"Minwoo-ya" Joshua berlutut didepanku. Hal yang nggak pernah dia lakukan kalau kita lagi marahan.


"Berdiri Josh! Kita butuh waktu untuk mendinginkan pikiran masing-masing"

"Nggak,Minwoo-ya. Kita bicarakan sekarang"

"Nggak sekarang Josh! Besok kalau kamu nggak sibuk temui aku kesini. Aku pusing dan lagi nggak mau ketemu kamu"

DATING WITH SEVENTEEN (95L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang