Endless Love [END]

2. Flashback

Caramu pergi saat itu masih ku ingat

Bahkan luka yang kau tinggali belum sepenuhnya sembuh

Lalu kenapa dengan mudahnya kau menghubungiku kembali?

Apa kau sedang mentertawaiku?

Apa karena kau tahu bahwa aku masih belum berhasil menghapus semua tentangmu?

Memang ku akui! Sampai detik ini kenangan kita belum hilang sepenuhnya didalam ingatanku!

Tunggu.....

Beri sedikit waktu lagi, aku yakin akan berhasil melupakanmu

Sudah 5 tahun lebih kenangan buruk itu aku lupakan, dan kini tiba-tiba muncul begitu saja. Entah dari mana dia mengetahui nomor telepon apartmentku dan dari mana dia tahu keberadaanku di luar negri saat ini.

Kenapa harus menelfonku lagi?
Kenapa kau mencoba mengingatkanku lagi pada apa yang harusnya aku lupakan?

Saat itu.....

5 tahun yang lalu ketika aku dan keluargaku benar-benar pada titik yang sangat memprihatinkan, dipermalukan oleh keluarga yang begitu terpandang di daerah tempatku tinggal.

Hampir 4 tahun aku memadu kasih dengan anak seorang pengusaha sukses di kotaku. Aku tahu semua tentangnya, dia dan seluruh keluarga besarnya, mereka golongan keluarga yang begitu sukses.

Pertama kali Andrew menyatakan cintanya padaku, di perpustakaan kampus tepat di lorong nomor 7.
Aku serasa seperti di bawa kelangit ke 7 pula saat itu.

Siapa yang tidak kenal Andrew, bahkan ketua yayasan kampus kami adalah bagian dari anggota keluarganya. Wajar saja wanita akan tergila-gila padanya.

Andrew memiliki segalanya bahkan wajahnya masuk kedalam golongan pria tampan. Ketika dia memilihku untuk menjadi kekasihnya, aku langsung hanyut dan merasa dongeng Cinderella itu nyata.

Bagaimana tidak, aku hanya anak dari seorang buruh bangunan dan ibuku bekerja sebagai babu di rumah Andrew kala itu.

4 tahun lamanya kami memadu kasih secara diam-diam. Keluargaku mengetahui hubungan kami. Kedua orangtuaku memang sudah memperingati.

Mereka mengatakan siapa derajatku untuk Andrew. Tapi aku terlalu larut dalam mimpi, aku pikir kisah Cinderella itu terjadi di dalam hidupku.

Hingga pada akhirnya ketika acara kelulusan, keluarga Andrew mengetahui hubungan kami.

Disaat itu aku benar-benar terhempas dari mimpi indahku. Ayah dan ibuku di permalukan di depan seluruh keluarga Andrew.

Cacian, umpatan, bahkan tindakan kasar yang diterima oleh kedua orangtuaku tidak mampu aku tahan. Andrew hanya bisa diam. Aku tahu dia juga turut menyesal dan ingin membelaku, tapi rasa takut terhadap orang tuanya lebih besar dari pada rasa cintanya kepadaku.

~💔~

Setelah kejadian itu aku diminta untuk menjauhi Andrew. Aku belum bisa menerima kenyataan bahwa Andrew telah hilang di kehidupanku. Hingga aku memutuskan untuk pergi jauh melupakan semua kejadian buruk tersebut.

Aku di terima bekerja pada sebuah perusahaan di luar negeri. Aku tidak menolak kesempatan emas itu. Setelah berangkat dan memulai kehidupan baru di negeri lain, melupakan masa lalu yang menyakiti aku dan keluargaku.

Tidak ada lagi komunikasi antara aku dan Andrew. Ditahun pertamaku bekerja di Zurich, aku mendengar bahwa Andrew sudah menikah. Aku sempat kembali hancur mengetahui kabar tersebut tapi bapak dan ibu membuatku kuat.

Aku bekerja keras untuk mengubah hidup keluargaku. Tahun ke 3 aku bekerja di luar negeri, aku sudah mampu membelikan sebuah rumah untuk kedua orangtuaku. Aku juga meminta bapak dan ibu untuk tidak bekerja lagi. Aku yang membiayai kehidupan mereka setiap bulannya.

Aku benar-benar lupa dengan semua hal buruk yang sudah menimpaku. Bapak mengajariku untuk tidak larut dalam masa lalu dan ikhlas menerima takdir yang diberikan Tuhan.

Dan kini saat semuanya mulai normal bagiku, tiba-tiba Andrew kembali menghubungiku. Setelah semua luka yang aku dapat apakah dia ingin kembali membuka luka lama itu lagi?

Aku benar-benar ingin melupakan Andrew, tapi mendengar suaranya aku kembali teringat dengan RASA yang dulu pernah ia berikan.

Aku tidak bisa berbohong bahwa aku masih mencintainya, aku hanya berusaha untuk melupakannya tapi tidak sepenuhnya hilang dari ingatanku.

Terima kasih tak terhingga untuk si pembuat luka

💔💔💔

Untuk siapapun yang tidak sengaja membaca novel ini

"Kamu memang manusia luar biasa"

Salam hormat dari kami makhluk planet mars

Jangan lupa vote dan sharing nya ya

Mari kita berteman
Meski beda planet

🙇‍♂️🙇‍♀️