09.30 am kst— hari minggu.Pagi menjelang siang ini kebetulan Yoongi dan Hyeji bangunnya lebih pagi dari hari minggu biasanya. Niatnya dari semalam mau jogging bareng lalu makan bubur ayam kesukaan Yoongi di ujung jalan sana, tapi niat itu ternyata cuma sebatas omong kosong doang.
Hyeji bangun-bangun langsung duduk di sofa—nyalain tv dan nonton sederet kartun pagi yang dari kecil udah jadi kebiasaannya. Sedangkan Yoongi setelah bangun langsung pergi ke dapur, buat roti selai strawberry empat porsi buat dirinya sendiri dan juga pacarnya. Setelah selesai buatin sarapan itu, Yoongi duduk anteng di samping Hyeji.
"Suapin." kata Yoongi sambil kasih roti selainya ke Hyeji.
"Makan sendiri, aku belum cuci tangan."
"Ck alasan!" Yoongi berdecak sebal, habis itu dia makan rotinya sendiri dengan penuh keterpaksaan.
"Cil?"
"Heiiiiii—"
"Issssh!"
Beberapa kali dipanggilin nggak nyaut, Yoongi akhirnya meluk tubuh Hyeji dari samping, nyandarin kepalanya di lengan Hyeji yang rasanya pengen dia gigit karena sebel banget diabaikan.
"Kak! Ih geli! Lepassssssin!" berontak Hyeji setelah ngerasain makin lama kepala Yoongi makin pengen nyelip di ketiaknya.
Hyeji benar-benar nggak habis pikir lagi sama pacarnya itu. Manjanya Yoongi itu kalau lagi kumat benar-benar nyebelin. Segala cara dikerahin sampai Hyeji mau manjain dia sampai semanja-manjanya. Gila aja, untung tetep sayang!
"Cil, wangi banget sih?"
"Apanya?!" galak Hyeji nggak bisa santai lagi.
"Ini badan lo wangi banget meskipun baru bangun tidur," setelah ngomong gitu Yoongi perlahan ganti posisi buat tiduran di atas pahanya Hyeji, "mau dielus-elus, masih ngantuk—" lanjutnya seraya nuntut tangan kanan Hyeji ke kepalanya.
Hyeji milih nurut aja. Dia belai-belai rambut Yoongi sampai si empunya merem-merem ke-enakan. Lagian matanya juga masih sibuk buat nonton Doraemon yang barusan mulai. Pokoknya Hyeji nggak mau sampai ketinggalan kartun-kartun kesayangannya lagi.
"Cil?"
"Hmm"
"Pilih aku apa nobita?"
Hyeji diam bentar, tapi itu bikin Yoongi nggak terima.
"Sial. Pakai mikir segala. Gue terlalu remeh ya buat lo pilih?"
Hyeji gelengin kepala, "bukan gitu kakak bodoh!" nah, udah berani kurang ajar si bocil.
"Haa? Apa? Bodoh?!"
"Kalau nggak bodoh nggak bakal banding-bandingin sama tokoh kartun yang nggak nyata dong!"
Yoongi benar-benar tersulut emosinya sekarang, dia lalu duduk tegak lagi ngehadap Hyeji yang masih sangat setia nontonin doraemon.
Pun balas dendamnya Yoongi norak—dia matiin tv dan sembunyiin remotenya di bawah pantatnya—iya, dia dudukin biar si bocil sungkan mau ambil.
Pinter banget pacar orang.
"Mau kamu apasih kak sebenernya?!"
"Mau gue cuma—" diam, "lo." lanjut Yoongi tanpa rasa berdosa.
"Kesurupan ya kamu kak?!" Hyeji langsung mriksa keningnya si pacar, pas diperiksa memang sedikit hangat, tapi menurutnya itu masih normal untuk seorang Min Yoyon.
"Nggak tau ah, males, pengen beli truck!" ucap Yoongi sambil memalingkan wajahnya karena kelewat kesel. Serius, dia kalau pengen manja emang moodnya bawaannya jadi sensian. Mana si bocil juga kurang ajar banget pagi ini.
"Kakak ceritanya lagi ngambek ya? Lucu banget sih! Pacarnya siapa?" tanya Hyeji setelah berhasil bikin Yoongi marah.
"Pacarnya shizuka!" habis ngegas Yoongi pun berdiri dari duduknya, jalan cepet banget kayak bebek ke dalam kamarnya. Muak katanya lihat wajah tanpa dosanya Hyeji.
Si bocil terbahak-bahak lihatnya, dia itu seneng banget kalau lihat Yoongi ngambek kayak anak sd tapi habis itu baik-baikin lagi karena butuh sesuatu.
Hyeji nyoba hitung 1 sampai 10, menebak sendiri bahwa Yoongi akan keluar lagi dihitungan terakhirnya sambil merengek.
1
2
3
4
5
6
7
8
8,5
9
9,6
9,8
10!
"CILLLLLLLLLLL! AYO TEMENIN KE SALON YANG KEMARIN, GUE MAU GANTI WARNA RAMBUT LAGI!"
Tuhkan bener, si Yoongi keluar sambil teriak-teriak heboh karna rambut mintnya harus dicat warna hitam lagi.
"SANA PERGI AJA SAMA SHIZUKA!" serangan balik dari Hyeji yang bikin Yoongi langsung menciut sendiri dipojokan.
"Ayo baku hantam ajalah, cil. Buat apa tangan diciptakan kalau bukan buat berantem!" Yoongi udah melipat lengan bajunya ke atas, seakan beneran ajak Hyeji berantem.
Hyeji lagi-lagi terkikik geli, "ya bisa aja buat pelukan kan, kak?" katanya, "ayo sini aku peluk aja kak daripada tangan diciptakan cuma buat hal-hal yang menyakitkan!"
Dengar Hyeji ngomong gitu, Yoongi buru-buru lari kenceng karena bocilnya udah merentangkan kedua tangannya seakan siap buat meluk Yoongi erat-erat.
Jadi, inti dari cerita diatas adalah Yoongi cuma kangen manja-manjaan sama Hyeji.
Kangen dipelukin karena yeaaa— Hyeji itu wangi banget meskipun mandinya cuma sehari sekali!!!!!!
[]
/kalau kurang manis, tambahin gula sendiri ya!:(/
Ehhh kalau disini rameee, yakin nggak ada yang mau mampir apa ya dilapak yang satu ini?
Mau bikin manis-manis niiiiih disiniii yakin nih nggak ada yang mau mampir?:pDitunggu kehadirannya ya! Hahaha
Purple u!💜
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ YOU(=I)
Fanfiction[COMPLETED] [SEQUEL OF TSUNDERE] Min Yoongi 'bucin' the series; 1. Tsundere [End] 2. You (=i) [End] 3. Simple, I Love You [End] "Do you love me?" "I don't know- but, i love everything about you, does that count?" ©Nandd_ , Mei, 2019.