7. ILY

8.2K 1.1K 112
                                    


06.55 am kst.

"Kak, nggak sarapan dulu? Ini aku udah buat roti selai strawberry."

Yoongi geleng kepala, buru-buru rapiin dasi kerjanya dan berlari menuju rak sepatu dekat pintu, "nggak ada waktu. Pagi ini ada briefing, cil. Lo hari ini naik taksi dulu ya?"

Hyeji menghela napasnya, buru-buru ambilin kotak bekal hitam gambar kumamon dan masukin 2 potong roti selainya, sekalian bawa satu gelas air putih karena Yoongi benci minum susu.

"Minum dulu, bekalnya dibawa juga." titah Hyeji yang mau nggak mau harus Yoongi turutin.

Setelah selesai pakai sepatu, Yoongi habisin minumnya, dia ambil bekalnya, ngelus-ngelus kepala Hyeji layaknya anak anjing yang manis, "iya, sayang. Makasih, ya?" katanya pelan, lalu mencuri satu kecupan di kening Hyeji.

Hyeji ngangguk-ngangguk, pipinya bersemu merah, "hati-hati dijalan kak, jangan ngebut, ya?"

"Iya. Lo cepetan siap-siap juga. Keburu macet."

Waktu Yoongi mau balik badan dan buka pintu, lengannya tiba-tiba ditahan Hyeji, dia refleks noleh.

"K-kak, yang ini nggak dikecup juga?" ucap Hyeji polos— menunjuk bibirnya.

Sial.

Kalau udah begini, Yoongi nggak akan bisa nolak.

Sarapan pagi dulu, gapapa kan?

"Sini, 10 detik aja."

Yea, mereka berciuman. Benar-benar hanya 10 detik, dan di akhiri oleh pelukan singkat sebelum punggung Yoongi benar-benar hilang dari pandangan Hyeji.

Ah, pagi yang cukup indah!

***

11.45 am kst.

"Yoon, makan siang bareng di kedai baru belakang kantor yuk?"

Yoongi yang lagi sibuk berkutik dengan komputernya itu langsung berhentiin kegiatannya, menatap mata wanita yang ada di sebelahnya, "Hmm?"

"Makan siang bareng, mau nggak?"

Yoongi mengeryitkan dahinya, "berdua?" tanyanya.

Wanita itu ngangguk, "kalau kamu mau berdua ya nggak masalah."

Dan, Yoongi langsung senyum manis. Bikin wanita itu, si rekan kerja— Choi Aera, ikut senang juga akhirnya.

Yoongi lalu kembali beresin kerjaannya yang baru setengah selesai itu, sesekali mainin ponselnya karena memang pegal juga seharian natapin layar komputer.

Jam makan siang pun tiba juga akhirnya. Yoongi hanya bisa berjalan di belakang Aera yang entah kenapa terlihat sangat bersemangat pergi ke kedai tersebut. Setelah sampai tujuan, mereka mulai pesan makanan yang paling banyak diminati pelanggan, duduk berdua bercerita tentang pekerjaan yang sangat membosankan sembari menunggu makanan datang.

"Aku denger-denger, kamu tinggal sama pacar, ya?" tanya Aera setelah mereka terdiam cukup lama.

Yoongi ngangguk, "lumayan bisa menghemat biaya hidup, kan?" dia ngasih senyum.

"A-ah, udah berapa lama emang?"

"Mau satu tahun ini."

✔️ YOU(=I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang