[17] Jujur

190 16 0
                                    


" Aku boleh jujur gak sama kamu? "

" Yah boleh lah, kenapa emang? ", jawab dan tanya Hero santai. Pria itu mungkin tak akan merespon sesantai ini jika ia tahu apa yang sudah dilakukan Gino pada adik perempuannya.

" Kamu ingat gak waktu dirumah sakit? "

" Ah? "

" Waktu dia teriak, kamu tau gak kenapa? "

" Kata kamu ada tikus kan? ", ingat Hero.

" Iya.. maksud aku emang Niki gak cerita? "

Hero menggeleng.

" Mmm.. kalo aku bilang yang sebenarnya, ada jaminan gak kalo kamu gak bakal ngasih tau Davin? Dan cuman kita berdua yang tahu? "

" Emangnya kenapa sih? ", tanya Hero mulai penasaran karena Gino yang berbicara terlalu berbelit-belit.

" Ya aku gak mau aja berantem sama Davin, kita kan sama-sama tau Davin gimana. "

" Iya, ok! Sekarang ceritain apa yang sebenarnya. "

" Ya.. Jadi waktu Niki teriak itu sebenarnya aku.. "

Hero menatap Gino serius. Ia benar-benar ingin tahu apa yang ingin diceritakan Gino sampai Niki tidak cerita padanya, dan sampai Gino harus melarangnya agar tidak cerita pada Davin.

" ...gak sengaja.. nyium dia.. "

" Apa?! Lo gila ya—"

" Tapi kamu jangan salah paham dulu, Her. " Gino menahan Hero yang beranjak dan hendak memukulnya. " Aku nyium keningnya kok waktu itu. Swear! ", jelas Gino cepat. Kedua jarinya membentuk huruf V.

Hero yang hampir hilang kendali menjadi sedikit lega. Meskipun tetap masih ada kekesalan di benaknya karena kelancangan Gino.

" Terus? "

" Ya..udah. Gitu doang. Tolong jangan sampe Davin tau ya Her. Tolong. "

***

Saat Niki berbalik, ia dikagetkan dengan kehadiran El.

" Ngagetin aja sih?! "

" Kamu ngapain? Manggil temen ya? Jin? Sundel bolong? ", ledek El.

" Kepo banget sih jadi cowok? ", sulut Niki. Saat Niki hendak pergi, El menahan dengan memegang tangannya.

" Nik. "

Niki menatap EL. Laki-laki itu mengulurkan tangannya.

" Apa?? ", Tanya Niki tak mengerti.

" HBD. Kata Jonna, kamu emang juga ulang tahun hari ini. "

Niki menjabat tangan El dengan ragu.

" Makasih. "

Ponsel El berbunyi, ada sebuah pesan. Ia membaca pesan dari ibunya yang berbunyi :

Selamat ulang tahun ya anak mama 😙

El tertawa dan membalas :

Mksih ma 😘

Niki melihat ponsel yang dipegang El. Alisnya mengernyit, ponsel itu tampak tak asing baginya.

" Hp-nya kamu pake? ", tanya Niki.

El yang masih sibuk membaca pesan ibunya, mengalihkan perhatiannya.

Kiss Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang