[9] Jadian(?)

258 16 0
                                    


***

Di mobilnya Gino membuka akun instagram dan melihat ada DM. Ia pikir DM-nya kali ini penting. Tapi tidak. Akun yang bias dikatakan cukup nyepam ini sudah beberapa kali mengiriminya pesan yang sama. Tidak sering sih, masih bisa di hitung pakai jari. Tapi buat Gino tetap saja itu mengganggunya, karena setiap dia melihat tanda notifikasi ada pesan masuk, dia selalu berpikir bahwa pesan itu adalah dari mereka.

LARRA.FASHOP
@4dgeenoo Kk cek pict kita ya, fashion online shop paling terpercaya sedia baju dan fashion lain trendy 2017. @larra.fashop

Gino membuka link @larra.fashop, ia melihat beranda akun itu. Kedua allisnya bertautan, matanya memicing dan ia semakin mendekatkan layar ponselnya dengan matanya. Gino membuka mulutnya ketika tahu siapa model yang mengendorse. Ia beralih pada post-an terbaru mereka, 14 menit yang lalu. Gino melihat jam di hpnya.

" Udah lebih 15 menit. Tuh anak ngerjain tugas apa bikin perahu sih?! "

Sementara di kamar Jonna, Niki masih sibuk melihat komentar di post-annya. Ia memang tidak pernah membalas komentar-komentar orang, ia hanya ingin tahu reaksi orang-orang saja, apakah suka atau tidak. Ya setidaknya, Niki tahu apa yang perlu di perbaiki dari dirinya. Daripada mencari kekurangan orang, Niki lebih suka mencari tahu kekurangannya sendiri.

" Nik. "

" Hm. "

" Kok mobil di bawah itu gak pergi-pergi? "

" Nungguin. " jawab Niki acuh tanpa melihat lawan bicaranya.

" Nungguin? ", tanya Jonna ulang. Takut salah dengar karena ia pikir tidak ada orang di dalam mobil itu.

" Hm. "

" Emang kamu di antarin siapa? "

" Kak Gino. "

" Kok dia baik sih ngantarin kamu terus ditungguin lagi. "

" Pura-pura baik. "

" Kok kamu ngomongnya gitu? "

" Na, percaya deh sama aku. Dia itu cuman baik biar keliatan baik sama kak Hero sama kak Davin. "

" Baik biar keliatan baik? Maksudnya apa sih? "

" Ya.. buat nutupin bahwasannya dia pernah nyium aku kali. "

***

Niki membuka matanya yang terpejam, lalu mendudukkan diri. Kedua matanya lantas terbelalak lebar ketika sesuatu mendarat di bibirnya. Sesuatu yang kenyal dan lembab. Nafasnya pun terhenti saat itu juga.

Gino yang sadar pun bergegas menjauh.

" HUWAAAAAAAAA!!! "

 Ia membekap mulut Niki ketika gadis itu berteriak. Gino panik. Ia tahu benar bagaimana protektifnya Davin dan Hero pada Niki, bagaimana kalau Niki mengadu?

Terlebih yang di cium Gino itu bukan pipi atau dahi, tapi ...

***

" Eh, tapi aku pernah nanya belum sama kamu. Waktu kak Gino nyium kamu, gimana rasanya? "

Niki melirik Jonna. Jadi, dari cerita Niki yang panjang lebar tentang insiden di rumah sakit, inilah yang ada di otak perempuan itu?

" Kamu mau tau rasanya? "

Jonna mengangguk antusias.

" Men-ji-jik-kan! ", tekan Niki dengan mata melotot. Jonna memundurkan wajahnya ketika Niki mendekat.

Kiss Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang