[8] Endorse Girl

264 18 0
                                    

Davin keluar dari bawah mobil setelah selesai memperbaiki mobilnya. Davin memang bukan lulusan otomotif atau dari sekolah teknik mesin, tapi laki-laki itu suka sesuatu yang berkaitan dengan mesin dan otomotif, bahkan di banding sepak bola, dia akan lebih memilih menonton balapan MotoGP.

" Ok! Selesai! "

Davin menepuk-nepuk tangannya yang kotor. Ia lalu mengambil ponselnya dan menelpon Gino.

_______

Gino mengangkat ponselnya yang berbunyi. Ia menatap nama yang muncul di ponselnya, lalu menatap Niki sejenak. Jika Davin menelpon pasti ada hubungannya dengan Niki, terlebih kalau gadis itu tidak bersama mereka.

" Halo Vin? "

" Kamu dimana? "

" E.. ", Gino menoleh pada Niki sejenak. " Abis jemput Niki, kenapa? "

" Yaudah, anterin pulang sekarang ya. "

" Ok ok. ", jawab Gino dan menutup telfon. " Kak Davin minta anterin kamu pulang. "

" Oh... ", jawab Niki singkat. Padahal Gino berharap mereka bisa menghabiskan waktu lebih lama, berdua.

***

" Ada yang aneh deh, pas kemarin kak Gino ketemu sama Gilang. "

" Mungkin mereka cuman kaget. ", jawab Niki santai sambil mengunyah. Ia membalikkan halaman majalah ke halaman berikutnya.

" Kaget? ", tanya Jonna. Niki mengangguk.

" Iya. Jadi kak Gino itu kakaknya kak Gilang. Aku sih gak nanya, tapi dia cerita sendiri sama aku. "

" Masa sih? Kok Gilang gak cerita juga ya sama aku? ", tanya Jonna heran, bertanya seorang diri.

" Terus kak Gino kan juga udah lumayan lama jadi temen kak Davin sama kak Hero, tapi kok aku gak tau ya? ", pikir Niki.

" Kamu ngobrol aja enggak sama kak Gino, gimana mau tau banyak tentang dia? ". Niki membenarkan ucapan Jonna. Wajar kalau dia baru tahu soal itu sekarang. " Tapi lebih aneh lagi aku, Gilang kan pacar aku, tapi dia gak pernah bahas sedikitpun tentang keluarga dia. At least yang aku tahu keluarga dia ya cuma mamanya. "

Niki yang sebelumnya bebaring terlungkup, mendudukkan diri.

" Mungkin kak Gilang tipe cowok yang gak suka bahas sesuatu yang gak penting. "

" Maksud kamu keluarganya gak penting? ", Jonna lalu menatap Niki.

Pertanyaan Jonna membuat mereka saling menatap. Jika benar ucapan Niki, itu berarti Gilang merasa Gino adalah sesuatu yang tidak penting dalam hidupnya, atau yang lebih parahnya, mungkin Gilang tidak menganggap Gino sebagai keluarganya.

***

Niki duduk memainkan hpnya. Ia membuka akun instagram-nya dan membuka direct message yang masuk.

LARRA.FASHOP
Nik kita uda kirim produk baru kita ke almt kmu tlg di endorse ya, tq :)

NIKI

Ok k. :) (y)

LARRA.FASHOP adalah sebuah akun instagram yang menjual outfit produksi Bandung dan Korea melalui sosial media dan Niki sudah dua bulan menjadi salah satu klien endorse mereka. Tentang Niki yang menjadi model endorse mereka tentu saja tanpa sepengetahuan Hero dan Davin. Sudah dipastikan Davin tak akan setuju jika Niki bekerja seperti mereka. Lagipula, ia tidaklah di kontrak. Ia akan mau meng-endorse produk yang mereka kirimkan apabila ia sedang mood bagus dan suka dengan model baju tersebut.

Kiss Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang