[24] Tujuhbelasan

163 12 0
                                    

 " Yaudah. " jawabnya singkat.

Niki terperangah. Kemudian menolak.

" Gak, gak! Aku sama yang lain aja. "

" Yaudah kalo gitu kak Gino sama aku aja. " ujar Selly sambil menggandeng lengan Gino centil, seakan dia memang kekasihnya Gino.

" Tuh kan Nik. Ntar bahaya lo kalo kak Gino sampai satu tim sama Miss Selly. Emang kamu gak takut? Awas ya kalo kamu cemburu. " Jonna memanas-manasi.

Entah kenapa Niki jadi terbayang yang tidak-tidak. Bagaimana kalau nanti Selly memeluk-meluk Gino? Bagaimana kalau nanti mereka mengumbar kemesraan dan melakukan perbuatan tidak senonoh?!

" Iya iya aku sama kak Gino!! "

Selly melepaskan gandengannya dari lengan Gino. " Loh, gak bisa gitu. Dia udah satu tim sama Miss Selly. Kalian cari yang lain dong. " jawab Selly sewot.

" Tapi kan yang wajib ikut lomba itu murid, Miss. Kalo guru gak diharusin ikutan lomba, gak ikut juga gapapa. " ujar Jonna.

" Ya kalo saya ikut juga gak ada yang ngelarang. Lagian Gino itu bukan anggota dari sekolah ini, jadi kalian gak bisa jadiin dia teman satu tim. " sulut Selly kembali.

" Ya... kalo kita gak bisa berarti Miss juga gak bisa satu tim dong sama kak Gino. " ujar Jonna tanpa merasa takut sedikitpun berhadapan dengan yang lebih tua, plus berstatus sebagai guru pula.

" Udah, udah. Biarin deh Na. Terserah kak Gino mau sama siapa. " Niki tidak mau ambil pusing. Sangat memalukan jika mereka bertengkar hanya karena merebutkan laki-laki.

Saat Niki ingin pergi Gino merangkulnya. Niki terkejut, tak terkecuali Selly. Jonna tersenyum.

" Kak Gino! "

" Mmm.. Karna kamu ngajak aku bukan berarti aku harus satu tim sama kamu kan, Sel? ", tanya Gino hati-hati. Ada senyum meminta maaf di bibirnya.

" Iiih! "

***

Lomba dimulai. Lomba pertama yaitu lomba makan kerupuk. Gino satu tim dengan Niki dan Jonna dengan El. Sementara Selly terlihat sangat cemburu. Tujuannya mengajak Gino kesini kan supaya dia bisa pamer pacar?

Tidak ada yang spesial dari berjalannya lomba pertama ini. Kedua anggota tim wajib berperan dalam menghabiskan kerupuk-kerupuk yang digantung dengan tali. Dalam lomba ini, satu tim gugur dari total lima tim yang ikut serta.

Lomba kedua mengambil koin dari dalam semangka yang dilumuri cokelat dengan mulut. Yang mengambilnya dari semangka adalah Gino ditimnya Niki dan ditimnya Jonna adalah El. Niki dan Jonna bertugas mengambil koin itu dari mulut mereka dengan gigi atau mulut yang dikemam lalu memasukkannya ke wadah yang disediakan.

Tidak ada yang mengetahui kalau El sempat curi-curi pandang pada Niki setiap kali gadis itu mencoba mengambil koin dari mulut Gino. Entah kenapa meski bibir mereka tak sekalipun bersentuhan, rasanya menyakitkan.

Beruntung Niki jadi satu tim dengan Gino, bagaimana kalau tadi Selly yang satu tim? Jonna tidak bisa bayangkan bagaimana betenya Niki nanti, dan bagaimana kampungannya Selly supaya bisa mengambil kesempatan dalam perlombaan.

Seusai lomba, Niki membersihkan wajah Gino yang sedikit kotor karena terkena cokelat dengan tisu. Tidak menyadari Gino memandangnya tanpa henti.

'Kalo aku bisa menghentikan waktu, aku pengen saat ini waktu berhenti berputar, biar aku bisa ngerasain perhatian dari kamu untuk waktu yang sedikit lebih lama.'

" Ok. Bersih. " Niki membereskan kumpulan tisu-tisu yang digunakannya untuk kemudian dibuang.

Saat Niki beranjak, Gino meraih tangannya. " Nik, a—"

Kiss Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang