[20] Include You...

244 14 0
                                    

Niki yang hendak mengucapkan sesuatu tertunda karena Jonna langsung beranjak menghampiri Gino.

'Aduhhh kacau nih kalo Jonna sampe tega ninggalin aku berdua sama kak Gino...'

Niki tidak tahu apa yang di katakan Jonna pada Gino di dapur. Tapi semoga saja bukan sesuatu yang buruk dan membuat segalanya kacau.

Tidak lama kemudian gadis itu kembali dan langsung mengambil clutch bag-nya.

" Kak Gino udah janji sama aku. Dan kalo dia ngapa-ngapain kamu aku, yang bakal tanggung jawab sama kak Hero, sama kak Davin. Kalo perlu aku bakal laporin polisi. Ok? ", Jonna yang hendak pergi kembali lagi karena teringat sesuatu." Oh ya, kalo kenapa-kenapa telfon aku ya? Daa Niki! "

Kali ini Jonna pergi. Benar-benar pergi. Tidak menghiraukan seruan Niki yang mencegahnya.

" Jonna! Jonna! "

Gino menghampiri Niki. Ia duduk disofa sedangkan Niki duduk dilantai dengan laptop di atas meja di depannya. Posisi seperti ini lebih baik daripada ia duduk di sofa yang tingginya hampir setara dengan meja, dan membuatnya harus membungkuk kalau mau mengerjakan sesuatu di laptop.

" Jonna, kayaknya punya urusan penting banget ya? "

" Hah? Gak mungkin. Dia paling cuman sok sibuk. " Alias cuman pingin pacaran, batin Niki.

Gino mengangguk-ngangguk.

" Oh ya, Davin sama Hero kemana emangnya? ", tanya Gino lagi.

" Kak Davin mau ketemu pacarnya sih kayaknya. Kalo kak Hero—"

Gino menyela Niki. " Pacar? "

Niki mengangguk.

" Oh! Davin punya pacar? ", tanya Gino dengan sedikit kaget. Davin tidak pernah kelihatan jalan dengan siapapun, bahkan telfonan atau chat mesra ketika mereka sedang berkumpul.

" I..ya kali. " jawab Niki defensif.

" Bukannya baru pedekate ya. " pikir Gino. Ia membuka salah satu minuman dari tiga minuman yang dibawanya dan meneguknya. Ia tahu kalau Davin pernah menemui salah satu anak dance, tapi baru-baru saja, jadi tidak mungkin sudah jadian.

" Emang kak Davin punya pacar? ". Entah kenapa Niki juga tidak yakin kalau Davin punya pacar. Kakaknya itu tampak tidak terlalu ambil pusing soal kehidupan asmaranya.

" Iya makanya aku heran, emang Davin punya pacar? Setau aku dia emang lagi deket sih sama cewek disatu kerjaan dia, namanya Nana. Tapi baru kenal empat hari yang lalu, masa uda pacaran secepat itu? "

" Oh.. "

" Terus terus, kalo Hero? "

" Kalo kak Hero ada jadwal manggung di cafe biasa. "

" Oh. "

Untuk mencari penghasilan tambahan, Davin dan Hero memang mencari kesibukan lain diluar sebagai personil 4D. Seperti Hero yang bekerja sama dengan beberapa kafe agar mau menerimanya tampil di panggung, atau Davin yang membuka jasa les privat bass.

" Terus kamu? " / " Kalo kak Gino? "

Gino dan Niki bertanya disaat yang bersamaan, membuat suasana tiba-tiba menjadi canggung.

" Mm.. Kamu mau nanya apa? ", tanya Gino, membiarkan Niki lebih dulu bertanya padanya.

" Mm.. Kak Gino..kok gak sibuk? Emang malming gak mau ketemu siapa-siapa? "

Gino tertawa. Apakah Niki secara tidak langsung bertanya dia sudah punya pacar atau belum? Karena Gino berharap iya!

Kiss Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang