"Yang"
Tangannya melingkar di pinggangku."Ya?"
"Belum selesai masaknya?"
"Apa kau tidak bisa melihat bahwa aku belum selesai?"
"Jangan terlalu galak, yang"
Katanya sambil mencium singkat pipiku."Ish, sudahlah, lepaskan tanganmu ih!"
Kata ku kesal sambil memukul tangannya pelan berkali-kali."Baiklah, baik. Sepertinya sedang kedatangan tamu!" Dai terdengar kesal.
"Hm! Duduk sana!"
Aku membawa pasta carbonara yang ku masak ke dalam piring. Dan membawanya ke atas meja makan, dimana suamiku sudah menunggu dengan wajah murung.
Aku duduk lalu makan, namun suamiku, didepan ku, tak kunjung memakan makanannya.
Aku melunak, aku lemah terhadap wajah murung suamiku.
"Huft, kenapa kau tak memakannya?"
Tanyaku lembut."Nanti"
Jawabnya jutek, lalu mengambil ponsel lalu beralih pada ponselnya."Sayang, makanlah"
Kata ku lembut sembari memegang pergelangan tangannya lembut."Hm"
Jawabnya sambil menepis tanganku pelan."Aku minta maaf ya"
"Untuk?"
Tanyanya pura-pura tak tau."Minta maaf karna sudah marah-marah padamu pagi-pagi begini"
"Hm"
"Maafkan aku ya? Aku juga tak tau kenapa aku seperti ini."
Kata ku sambil menunduk.Dia mengangkat dagu ku dan tersenyum lembut.
"Tak apa, aku mengerti. Maaf aku telah bersikap seperti anak kecil. Sekarang bagaimana kalau kita berdua makan?hm?"
Aku tersenyum atas perlakuannya.
Aku mengangguk cepat lalu melanjutkan makan ku.
Kami saling diam selama sekita 10 menit.
"Ekhem, sayang"
"Ya?"
"Baru saja mama menelpon"
"Mamaku atau Mamamu?"
"Mamaku bersama dengan mamamu. Kamu lupa bahwa mereka sedang berlibur ala-ala besan?"
"Oh iya ya. kenapa menelpon?"
"Mama bertanya tentang kamu..."
"Tentang aku? Wah, tentang apa? Aku yakin aku baik-baik saja kok"
"Itu...tentang...kamu sudah hamil atau belum"
HUKH
"Sayang! Sayang ya Tuhan, minumlah ini!"
Seonghwa berdiri panik karena melihatku tersedak makananku sendiri dan dengan cepat ia mengambil air putih di dapur dan memberikannya padaku.Setelah minum, Seonghwa menepuk-nepuk punggungku pelan.
"Huft...huft..."
"Tenanglah sayang"
"Iya, aku tidak apa-apa. Kau tadi bilang apa? Tentang kehamilan?"
"I...iya"
"Heemm, lalu kau jawab apa?" Tanyaku lembut.
"Aku jawab begini, 'belum ma, mungkin memang belum berkatnya', begitu"
"Ah, begitu rupanya" aku terdiam lalu merenung.
Flashback on
Y/N POV
ah, aku lelah. Sungguh lelah.
Hari ini adalah hari penting dalam hidupku, pernikahanku dengan lelaki yang sekarang sudah sah menjadi suamiku, Lee Seonghwa.
Ini belum larut malam, baru jam 8 malam, namun mataku sudah berat tak karuan.
Apalagi ditambah dengan aku yang baru saja selesai mandi dan berpakaian lalu menarik selimut menutupi seluruh badanku karena udara dingin dari AC di kamar kami.Seonghwa sedang mandi.
Saat mataku akan menutup, seseorang mengetuk pintu kamarku dengan sedikit heboh.
Aku membukakan pintu, yang ternyata adalah 3 sahabatku sejak kecil yang mengetuk kamarku dengan heboh dan wajah sumringah.
Ariel, Joy, dan Christie.
Ariel memberiku sebuah kotak coklat seukuran telapak tangan.
"Apa yang kalian lakukan disini? Dan, apa ini, El?"
"Ini, seperti yang telah kita sepakati saat pesta lajang ku, bahwa saat salah satu dari kita menikah, aku akan memberikan saran padanya karna aku yang lebih dulu menikah, kan?"
Ariel memang sudah menikah dengan Kim Taehyung, seorang anggota grup legendaris di industri K-POP.
Aku menerima kotak tersebut dengan heran.
"Ada banyak saran dan tips dariku dan suamiku disitu" - Ariel
"Dan aku, juga Joy, sudah membacanya, dan aku yakin, kau pasti cepat belajar hihihi" - Christie
Lalu, tepat saat mereka akan pergi, Seonghwa keluar dari kamar mandi.
"Kak Seonghwa! Semangat membuat keponakan kami ya! Buat yang banyak! Bertemu lagi besok!" - Joy
Lalu mereka bertiga dengan cepat lari dariku sebelum aku mengamuk pada mereka karna telah membuatku malu setengah mati.
"Sayang? Kamu sakit? Pipi mu merah sekali"
Seonghwa berjalan mendekatiku dengan wajah khawatir.Aku berjalan mundur beberapa langkah.
"A-aku tidak apa-apa. Kau, cepatlah pakai bajumu, ini dingin, nanti kau bisa masuk angin"
Kata ku mengalihkan pembicaraan.-----to be continued-----
Gimana gimana??? Aku bingung huhuT_T
Aku sengaja unpub yang sebelumnya, kalo dirombak gitu, aku males ehehe.
Ini tetep sama kok inti ceritanya, bakal nyeritain flashback ttg gimana y/n sama Gray ketemu.
VOTEMENT❣️❣️❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story {HIATUS/DISCONTINUED}
FanfictionGRAY AOMG × (Y/N) 1.Bahasa baku 2.Kata-kata kasar⚠️ 3.Kalau gak suka, silahkan tinggalkan, jangan nyampah:) ini lapak cerita, bukan tempat sampah:))) Makasih❣️❣️❣️