"Y/N!" teriak seseorang lalu berlari kearahku yang langsung memasang tampang sebal.
"napa?!" ujarku tidak santai.
"ish ngambek masaaa ahahahahha" ujar Kak Mark yang sedang menoel-noel pipiku.
"ish apaansih?" ujarku sambil menepis tangannya di pipiku.
"ya maaf, hari ini kan baru hari orientasi kampus. jangan galak gitu deh"
"lah? orientasi?" ujarku kaget.
"lah? kamu ga tau?" tanyanya.
"kok? di grup kelas katanya ada kelas jam 9.20?!" tanyaku pada Kak Mark.
"hemm, kebiasaan, kan dibatalin. orientasi juga diumumin mendadak sama murid"
"hah? kok bisa gue gatau?" tanyaku bingung.
"pasti lu gak scroll kebawah lagi kan?" ujarnya menyelidik yang hanya kubalas dengan cengiran.
"yaudah, lu harus ambil nametag dulu. yuk!" ujar Kak Mark.
"ayok" ujarku lalu kamipun berjalan beriringan.
.
"siapa namamu?"
"eum, namaku Y/n Joallene Widjayaningrat" ujarku pada panitia perempuan yang bertugas mendata dan membagikan nametag.
"tadi sama siapa berangkatnya?" tanya Kak Mark.
"tadi ama tetangga. ditebengin." ujarku
"hah? siapa? tetangga kita banyak cok" ujar Kak Mark lagi.
"si akang" ujarku menggunakan sebutan kami bagi Kang Daniel.
"oalah, si akang. tumben pagi berangkatnya"
"tau dah, ada urusan kali" balasku malas.
"Eunseo mana? gak sama lo kak?" tanyaku pada Kak Mark yang sibuk dengan ponselnya.
"oh? Eunseo? tuh, lagi digebet ama kakel dianya." ujar Kak Mark sambil menunjuk kearah dua orang yang sedang tertawa.
"buset, bahagia bener mukanya si Eunseo hahahahaha" tawaku sambil memandangi pemandangan yang nantinya bisa aku gunakan untuk mengejek Eunseo.
"lo ga ada gebetan apa kak?" tanyaku secara random pada Kak Mark.
"lah? lo apa dong?" ujarnya sambil menatapku.
"idih, najis gue digebet ama lo. ogah" ujarku bergidik terhadap perkataannya barusan.
"dih, tega bener. gue ganteng tau" ujarnya merajuk.
"masih ogah gue ama lo" ujarku.
"oya, lo sama si Gray itu masi nge-chat?" tanyanya padaku.
"oh? masih kok. kenapa emangnya?" tanyaku.
"gapapa sih, oh ya, entar gue ama Eunseo mau makan siang bareng. lo mau ikut gak?" tanya Kak Mark.
'yah, pengen ikut, tapi entar si gray dimane dong?' batinku.
"eumm, gimana ya? gue ada janji juga sih..." ujarku pelan
"sama siapa?" tanyanya.
"sama...."
"sama???"
"Gray...hehehehe" ujarku lalu memberikan cengiran khasku.
raut muka Kak Mark pun langsung berubah dalam beberapa detik setelah aku mengatakan rencnaku dengan Gray.
Kak Mark pun berjalan mendahului meninggalkanku dengan tanda tanya.
"yah, kok ditinggal? KAK MARK! OI TUNGGUIN AING!" panggilku padanya tak menghiraukan pandangan orang lain disekitarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story {HIATUS/DISCONTINUED}
फैनफिक्शनGRAY AOMG × (Y/N) 1.Bahasa baku 2.Kata-kata kasar⚠️ 3.Kalau gak suka, silahkan tinggalkan, jangan nyampah:) ini lapak cerita, bukan tempat sampah:))) Makasih❣️❣️❣️