14#

1.2K 113 10
                                    


Taehyung memegang erat telapak tangan Jimin selama keluar dari pekarangan rumah, lirikannya ke kiri dan ke kanan guna berjaga jaga sembari mengawasi Jimin. Sedangkan si manis masih asik memandangi awan dan juga pepohonan yang mereka lewati dengan seksama, seakan bebas dari tempat yang sama

Beberapa orang berlalu lalang tetapi tidak di pedulikan sedikit pun oleh Jimin, entah kenapa ia merasa sangat senang bagai tidak peduli akan orang orang tersebut, atau dia luar biasa senang sampai tidak sadar kemana Taehyung membawanya sekarang

Di tempat yang cukup sepi, hanya dua atau tiga orang yang sedang ada di sana adalah tujuan Taehyung. Taman minim di dekat rumah bukan lah sesuatu yang buruk pikir Taehyung untuk membawa Jimin menemukan udara segar juga mencoba melakukan terapi kepada Jimin agar  dapat mengurangi traumanya.

"Baby duduk lah" Jimin mendudukan bokongnya tepat di samping kursi Taehyung dengan mata yang masih melihat lihat sekitar, Jimin menikmati setiap hal yang ia lihat saat ini, seakan keluar dari penjara

"Indah.." Gumam si manis pelan yang terdengar jelas sampai telinga Taehyung, membuat sang daddy senyum, bangga pada dirinya dapat melakukan hal yang hampir mustahil ini

"Apa yang kamu rasakan baby?" Ucap Taehyung sambil menatap Jimin, mencoba melihat semua reaksi Jimin dengan lingkungan sekitarnya

"senang!" Jimin menatap Taehyung, wajahnya berseri senang, menunjukkan betapa bahagianya ia dapat berada disini saat ini. Seperti Jimin sungguh sungguh di bebaskan dari penjara

"Apa kamu tidak merasa takut ada orang di sana?" Tunjuk nya pada kumpulan beberapa orang yang sedang memotret pemandangan, sekali lagi memastikan bahwa Jimin benar benar sudah menjadi lebih baik

Jimin menggeleng pelan, sungguh Ia tidak merasa takut sama sekali, malah merasa sangat amat nyaman, terlebih lagi suasana yang tidak ramai sama sekali membuat ia betah. Jimin tidak di perhatikan oleh siapapun di sana, membuat dirinya menjadi lebih tenang lagi

"Yakin baik baik saja?"

"Iya daddyy... Chim tidak apa-apa.." Jawabnya di sertai senyuman, membuktikan  kepada sang daddy bahwa dia benar benar nyaman dengan keadaan sekarang. Jimin juga merasa bahwa dia menjadi lebih tenang dan bahagia

"Hmm bagus lah.. Kamu boleh membuka maskermu jika merasa kurang nyaman"

"Baik daddy!" Segera Jimin melepaskan masker yang ia gunakan, dan betapa sejuknya udar pagi di taman tersebut, sangat asri dan hijau.. Angin yang tidak terlalu kencang menghembus ke kulit Jimin, membuat terasa sejuk. Wajah Jimin tersenyum puas yang dengan jelas dapat Taehyung lihat, ia merasa senang sebagimana pujaan hatinya merasa senang 

Padahal niatan awal Taehyung hanya ingin membuat sosial fobia Jimin berkurang dan berusaha menghilangkan fobia si manisnya, tapi ternyata si manisnya sudah lebih membaik. Jujur saja setiap Taehyung melihat Jimin menangis melihat orang baru hatinya terasa teriris sakit, ia akan melakukan berbagai cara agar membuat Jimin tersenyum kembali, seakan dunia Taehyung sekarang adalah Jimin

Seberapa menit mereka lalui hanya menatap pemandangan dan menghirup aroma rumput hijau yang berembun, segar dan membuat tenang. Sampai mata Taehyung menangkap gambaran seseorang sedang berdiri di trotoar jalan melirik mereka dari kejauhan, sangat jelas karna penglihatan Taehyung cukup tajam

Sangat lama Taehyung memandangnya sampai, orang tersebut mengeluarkan camera ke arah mereka berdua, pikirannya tidak nyaman seperti akan terjadi sesuatu setelah ini. Maka dengan cepat Taehyung berdiri menarik lengan Jimin agar ikut berdiri juga, mengamankan dari orang mencurigakan disana

Lalu setelah itu Taehyung memeluk tubuh Jimin erat, mendekap wajah Jimin di dadanya untuk mempersiapkan hal buruk tersebut tidak terjadi. Taehyung kawatir orang itu akan memotret atau bahkan orang tersebut akan melukai Jimin

You Will Always Be Mine [Vmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang