2#

2.2K 195 5
                                    


Perjalanan dari Seoul ke Busan sudah di tempuh oleh kakak beradik ini, mereka sudah berada di rumah sementara di Busan. Tidak banyak yang mereka bicarakan selama perjalanan kemari, Taehyung yang malas bicara dan Namjoon yang sedang fokus menyetir, membuat suasana dalam mobil sangat hening bahkan tidak ada suara playlist musikpun yang di putar

Karena hari ini mereka ada rencana melakukan meeting di sebuah perusahaan, maka dari itu Taehyung harus bangun lebih pagi dari biasanya. Terkadang Taehyung benci jika pekerjaan mengganggu acara istirahat di atas kasur, tapi mau bagaimana lagi, hanya dia yang bisa menyelesaikan masalah ini bersama sang kakak-ralat kakak tiri nya. Itu kenapa Taehyung tidak bisa terlalu akrab dengan Namjoon, karena mereka tidak sedarah, itu yg ada di otak Taehyung

.

Keluar dari kamar mandi Taehyung segera mengeringkan tubuh dengan handuk. Badannya yang cukup 'membesar' setelah berolahraga membuat Taehyung sulit memakai pakaian lama. Masa bodoh lah buat Taehyung, toh dia juga akan memakai jas nanti, itupun kalau sempat pakai jas

Turun dari tangga Taehyung sudah di hadapkan dengan pemandangan Namjoon yang rapi sedang duduk di sofa, sepertinya menunggu dia Karena Namjoon juga sudah serapi Taehyung, bahkan lebih rapi dari sang adik

Namjoon melirik ke arah Taehyung dari balik novel yang sedang dia baca, sedikit berdecik karena lama sekali adik semata wayang ini "Cepat. Kita sudah di tunggu, kau lama sekali" Walaupun Namjoon kesal tapi dia tetap menyayangi adik nya ini, memang dasar Taehyung saja yang ga tahu diri

"Hmm" Mulut Taehyung terasa malas sekali berbicara sepagi ini, terasa tidak berguna bagi Taehyung berbicara pagi pagi. Dapat kalian lihat, memang Taehyung ini ga tahu diri, untung di tungguin kalau di tinggal pasti ngamuk ga mau nyusul

Dalam perjalanan mereka sedikit berbicara, kali ini Namjoon buka suara memecah keheningan, kalau bukan Namjoon yang angkat pembicaraan duluan Taehyung bakal malas sekali berbicara. Sebab memang hakikatnya Taehyung adalah pria yang paling malas dalam urusan berbicara. Hemat pangkal kaya kalau prinsip Taehyung

"Kita akan mengadakan meeting di sebuah tempat, bukan di kantor" Ucap Namjoon memutar setir ke arah lain sambil melihat map pada ipad nya. Oh jangan salah Namjoon disini sudah belajar mengemudi, dia sangat jenius walaupun gagal dapat sim beberapa kali akhirnya Namjoon nembak SIM

"Ha? Lalu di mana?" Taehyung sedikit terkejut, tidak biasanya ada yang melakukan meeting di luar gedung kantor bersama Taehyung, agak aneh namun sedikit berkesan untuk Taehyung. Ini bisa menjadi pengalaman baru untuk Taehyung, kali pertama meeting di luar kantor bagi Taehyung, apakah akan ada sesuatu? Taehyung sangat menunggu sesuatu itu, pikir Taehyung

"Ikuti saja, tenang ini aman. Kalau kamu tidak suka, dengarkan saja dan diam"

"Ya terserah"

"Itu kenapa aku menyayangimu adik"

"Berisik"

Namjoon tersenyum sembari terus menyetir, ia tahu kalau Taehyung hanya omongan saja yang menyakitkan, aslinya pasti sayang dan menyimpan kepercayaan penuh pada Namjoon, selain Namjoon Taehyung hanya menyayangi sang ibunda. Taehyung tidak pernah menyimpan kepercayaan besar pada sang ayah lagi, kapok adalah kata yang tepat

Mobil mereka berhenti di sebuah parkiran yang tersedia, tiba di tempat Namjoon lalu mematikan mesin tidak lupa mengambil berkas berkas di dalam tas guna memperlancar meeting nanti. Sebenarnya tidak perlu tapi karena Namjoon bersih keras akhirnya Mereka membuat dokumen khusus, bukan mereka tapi banyak ke Namjoon. Karena Namjoon yang ingin jadi yang harus berusaha

Taehyung merasa ada yang aneh dengan tempat mereka yang akan di gunakan untuk meeting, tidak seperti coffe pada umumnya tapi terlihat seperti caffe tertutup, namun Taehyung masih berpikir positif kali ini, lagi pula tempat ini akan di pakai seluruhnya dan sudah di pesan selama kegiatan mereka, jadi tidak akan ada yang mengganggu atau pun menguping pembicaraan mereka

You Will Always Be Mine [Vmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang