29#

1K 115 60
                                    


Cahaya lampu yang menerangi kamar membuat pria yang baru saja membuka mata kembali memejam akibat terlaku terangnya cahaya yang menyapa. Berusaha membuat matanya menyesuaikan dengan cahaya terang lampu yang baru saja menyala tanpa dia minta, membuat tidurnya sangat terganggu

Saat sadar ia berada di tempat lain, sang pria terbangun dan langsung melihat sekitar untuk memastikan bahwa dirinya sedang berada di mana dan bersama diapa. Tapi saat ingin beranjak turun untuk memastikan, kepalanya tiba tiba saja terasa seperti terhantam pusing yang luar biasa hingga membuat ia kembali membaringkan tubuh di sana dengan menjatuhkan kembali tubuhnya

Memilih berbaring tenang sembari mengingat apa tujuan ia berada di tempat ini. Tidak tahu bagaimana, dirinya sampai tidak ingat beberapa kejadian terakhir sebelum berakhir di atas kasur kamar orang lain yang terasa sangat asing di mata juga hatinya

Lamunan sang pria seketika pecah saat mendengar seseorang masuk membawa sebuah nampan, seorang pria pendek dengan piama itik dan juga sendal berbulu berwarna kuning itu tersenyum dari ambang pintu yang terbuka sambil tangannya menggenggam nampan berisi makanan yang tampak terlihat menggemaskan

Sang pria pendek tersebut masuk perlahan, lalu berjalan ke arah nya yang masih berbaring di atas kasur. Sekilas tampak pria tersebut tersenyum sebelum akhirnya duduk di pinggiran kasur yang berada tepat di samping pria yang barus saja terbangun dari tidur panjangnya

"Sudah baikan?" Tanya sang pria mungil dengan suara lembut, memastikan bahwa semua baik baik saja

Ohh! Dia sadar! Sangat sadar setelah pria mungil manis itu tersenyum lembut dan membuka suara dengan begitu lembut

Rabun tiba tibanya tadi yang membuat ia tidak dapat melihat jelas objek manis yang ternyata sudah menunggu dirinya begitu lama. Sungguh sangat menyesal membuat pria manis tersebut membawa bawa nampan berisi makanan karna dirinya sedang sakit

"Ya Sedikit, hanya perlu istirahat lagi" Jawaban itu membuat makluk manis itu tersenyum. Perlahan Sang pria manis mengambil air mineral di sebuah gelas yang berada bersama sup dan nampan, berusaha memberikan yang terbaik untuk pasien nya

Menyerah kan gelas di tangannya dengan hati hati agar tidak tumpah ke tubuh pria yang sedang terbaring lemah di sana

"Minum dulu, setelah itu makan dan minum obatnya. Biar cepat sembuh nee" Si pria yang sedang tertidur pun mengangguk sembari mengambil air yang telah di berikan. Meminum beberapa teguk lalu menaruh kembali saat merasa puas dengan air yang mengalir di tenggorokan nya, merasa lega setelah meminum air

Pria mungil itu berdiri kembali guna berjalan menutup pintu yang terbuka. Mungkin ingin melakukan sesuatu, namun orang lain di dalam sana hanya diam memperhatikan setiap langkah yang di ambil pria manis nya. Begitu menggemaskan sampai tidak rela waktu yang indah ini terlewatkan begitu saja

Pria manis berbaju serba kuning tersebut mengambil mangkuk berisi sup yang masih panas menuju kasur. Ia mendaratkan bokong mulus nya di sana, tepat samping pasien nya saat ini. Sungguh seperti sedang berada di rumah sakit berbintang lima, si pasien sangat bahagia mendapat pelayanan yang sangat baik dari perawat nya

"Unghh cepat makan sup ini, setelah itu tidur lagi, cepat sembuh cepat pulang daddy" Gumam manis itu sembari sedikit menyodorkan sesendok sup yang sudah di isi, perlahan akan menyuapkan sup itu ke mulut sang daady

Tanpa berkata apapun, pria yang sedang berbaring segera bangun untuk menerima suapan dari babynya, yah babynya

"Kamu tidak makan juga baby?" Ucap sang daddy sambil berusaha mencari posisi yang nyaman sambil mengunyah pelan sup yang memiliki daging ayam di dalamnya, berusaha menggerakkan rahangnya yabg masih terasa beratll

You Will Always Be Mine [Vmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang