You Will Always Be Mine [Vmin]

21#

Langkah kaki yang tidak terlalu cepat juga tidak terlalu lambat membuat seseorang bernama lengkap Park Jimin tersenyum di cuaca yang begitu cerah ini

Bukan ada maksud apa atau bagimana Jimin tersenyum dengan bahagia, tapi sejak dia di beri tahu kan oleh Namjoon kakak Taehyung bahwa hari ini adalah hari sepesial, Jimin menjadi bersemangat walaupun kondisi nya belum pulih sepenuhnya. Hati kecil Jimin merencanakan sesuatu tanpa tahu apa saja yang bisa terjadi pada dirinya jika ia masih memaksakan diri, tapi Jimin kali ini tidak dapat di hentikan

Tanggalan yang sudah menjadi bukti jika yang dia hitung sudah benar. Tubuh Jimin tiba tiba tidak terasa lelah padahal baru semalam dia bisa merasakan empuknya kasur yang sudah lebih dari dua bulan ia tidak baringi karena harus menjalani rawat inap, sekarang bukan menunggu matahari pagi muncul Jimin memilih berjalan agak santai ke lantai bawah, akan melakukan sesuatu seperti nya

Semua maid tentu saja sudah terbangun di jam seperti ini, cuman Taehyung saja yang ternyata sangat merindukan tidur nyenyak bersama Jimin, buktinya saja daddy Jimin itu masih nyaman memeluk guling yang mungkin dia kira adalah Jimin sangking empuknya

"Tuan sudah baikan?" Ucap seorang maid sambil mendatangi Jimin yang tampak bergegas ingin membuat sesuatu

Suara yang tidak asing Jimin dengar, wajah gembira serta senyum bulan sabit Jimin keluarkan untuk menunjukkan bahwa hari ini Jimin sedang bahagia

"Iya! sudah baik! Bibi apakah bisa membantu Jimin membuat kukis ? aku punya resepnya, baru yang enak! resepnya agak sulit.. jadi butuh bantuan bibi.." ucap Jimin sambil menggenggam sebuah buku kecil yang sudah ia tulis isi resep yang akan mereka buat setelah ini

"Tentu saja, kita akan membantu membuatnya. Tapi sekarang tuan Jimin harus sarapan dulu sebelum matahari muncul" Kata maid tersebut sembari membawa sup ayam ke atas meja makan, di sajikan dalam versi Jepang dan juga di tambah sedikit toping yang sedikit berbeda di sana agar Jimin dapat menikmati hidangan nya

Jimin hanya memperhatikan dengan seksama, berpikir makanan apa ini? Tampak agak asing tapi menarik di mata Jimin

"Cha! Makan lah.. bibi buatkan yang spesial untuk Tuan Jimin"

Sang empu dengan cepat mengambil sendok guna mencicipi rasa makanan itu, dia cap sebentar sampai dua sendok sudah masuk dalam mulut, baru lah Jimin mendapat rasa nikmat dari sup khas jepang dengan isian tofu juga sayur segar dan ada mie lembut di dalamnya. Jimin melirik senang pada sang maid sebelum mengambil segelas air yang sudah di sediakan di atas meja

Melahap sup tofu itu sedikit demi sedikit sampai tampak belepotan di mulut si cantik. Bagai tidak peduli dunia Jimin terus memasukkan mie yang dia sumpit kemulut, di sedot seperti meminum air sampai tercipta bunyi bunyi dari sana. Jimin sangat menikmati sup tofu dengan mie gandum buatan maid yang terasa lembut

"Bibiii.. Masakanmu enak! Jimin suka sekali... Nanti buat yang seperti ini lagi yaa" ucap Jimin sambil tersenyum cerah, sangat senang dapat makan dengan tanpa perlu terganggu oleh selang infus

Yang di ajak berbicara pun meringis malu mendengar pujian Jimin, sangat tidak mungkin mendapat pujian seperti ini dari Taehyung. Pujian yang sudah lama sekali ingin ia dengar dari sang tuan

"Tuan Jimin... Minta toping apa pada kukis nya? Biar saya belikan sekarang" Ucap sang maid yang lain sembari mengambil tas belanja dan juga melepas celemek, bersiap membelikan bahan bahan yang di perlukan Jimin, sebab bahan membuat kue sama sekali tidak ada di rumah ini. Taehyung tidak pernah memakan makanan manis tersebut, Taehyung lebih suka makan berat dan jus saja, jadi tidak lah lengkap bahan kue di rumah ini

Jimin berhenti memakan supnya yang baru saja ia isi kembali ke dalam mangkuknya, berpikir sejenak kira kira apa yang enak untuk toping kukisnya  "Eumm.. Sebentar akan ku lihat dulu di buku resepnya, hehe.. aku tidak tahu.. Tapi semoga berhasil!"