23#

1.1K 123 37
                                    

❤️


"Ahhh...ahh..Daddhhh...ahh!"

Buliran keringat bercucuran membasahi tubuh kedua belah pihak, tidak di ungkiri hari ini adalah hari yang paling panas bagi kedua insan tersebut

Dengan tangan yang masih setia terikat dan juga tubuh yang sekarang berada di bawah kungkungan sang dominan, ia hanya bisa pasrah, membuat yang dominan lebih berkuasa. Tidak tahu bagaimana, yang pasti semua terjadi begitu saja ketika gunting memotong kain kaos milik Jimin.

Dua kali pelepasan sama sekali tidak membuat lelaki yang memiliki jabatan CEO ini merasa puas. Bahkan, sebanyak itu tidak akan membuat tubuh nya lelah. Bertolak belakang dengan sang submisive, sebagai pihak bawah ia hanya dapat menikmati saja dan pasti akan mudah lelah, contohnya saya sekarang Jimin sudah merasa badannya semakin lemas dan lelah akibat gerakan sang daddy yang tidak main main.

Kegiatan kali ini memang sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, jika dulu Jimin dapat banyak bergerak untuk melampiaskan rasa sakitnya, kali ini tidak akan bisa. Dasi yang di ikat sangat kuat itu masih bersarang di kedua tangan Jimin, membuat sulit bergerak ataupun meraih sesuatu untuk menjadi pelampiasan rasa sakitnya. Terlebih Taehyung yang melarang Jimin untuk menyentuhnya adalah hukuman yang membuat Jimin menderita

Pasalnya sekarang si manis membutuhkan sesuatu untuk di gunakan sebagai pelampiasan semua kenikmatan ini, namun sayang tidak ada yang bisa Jimin raih karena Taehyung sudah menjauhkannya

"Daddyy.. Hiks-Ahhh..sakitt..ahh" Pergelangan nya terasa perih setiap kali tidak sengaja bergesekan dengan kain, membuat Jimin menangis, tapi selalu saja dapat di alihkan dengan kegiatan panas mereka

"Ahhn...Babyhh..kenapa masih sangat sempitt."

Bagai terbakar api cemburu, Taehyung tanpa henti memberikan banyak sekali sodokan yang tergolong memaksa, saat ini libido nya sedang berada di tingkat tertinggi. Ia tidak peduli jika Jimin berusaha meraih sesuatu sembari menangis guna menjadi pelampiasan nikmatnya, karna Taehyung sudah terlanjur cemburu.

Keadaan sekarang bukan yang paling baik. Jimin dengan tubuh yang berbaring di bawah kungkungan Taehyung dengan tangan berada di atas kepala, sedangkan Taehyung sedang bergerak brutal, seperti siap menghancurkan hole Jimin hari ini juga. Sebenarnya Taehyung tidak mau menyakiti Si manisnya, tapi jika tidak membuat peraturan seperti ini, bisa saja hal yang sama terjadi dan Taehyung tidak mau hal ini terjadi lagi

"Ahhhh..Ahhh.. Ah..Daddyyy Cu-cummhh"

"Bersama babyhh.."

Di hentakan ketiga Jimin pun sampai untuk ke empat kalinya, di susul Taehyung yang kembali mengisi stok dalam tubuh Jimin dengan cairan nya yang sudah memenuhi lubang Jimin.

Jimin yang lemas bernafas terengah-engah, berusaha mengatur kembali detak jantung yang berdetak cepat akibat permainan panas mereka, tubuh Jimin pun terasa remuk sekarang akibat permainan brutal sang daddy

Sedangkan Taehyung malah dengan seenak Jidat memindahkan posisi mereka, membiarkan Jimin bernafas di atas tubuh besar Taehyung, sepertinya ia belum puas sama sekali dengan permainan nya. Taehyung mengusap rambut basah Jimin lembut, melihat wajah sang baby yang sudah memerah penuh keringat akibat meladeni hasrat luar biasanya

"Daddy...lelahh hahh.. Hah.." Jimin menyenderkan kepala pada dada bidang Taehyung, bersandar di tubuh besar Sang daddy sambil mengaduh lelah. Berharap semua selesai dan dia bisa istirahat lebih cepat sebab Jimin sudah sangat merasa lelah.

Taehyung perlahan mengusap pinggang ramping Jimin lembut, memberikan kecupan kupu-kupu pada tengkuk Jimin sebelum kembali menekan penisnya kedalam hole Jimin. Ya benar, daddy biadapnya masih menenggelamkan penis besarnya di dalam lubang Jimin, Taehyung sudah terlihat seperti hewan yang sedang masa kawin

You Will Always Be Mine [Vmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang