You Will Always Be Mine [Vmin]

15#

"Tanie!"

Gugk! Gugk!!

Taehyung menggendong anjing kesayangannya setelah di lepaskan oleh maid maid disana, di usap rambut halus anjingnya tersebut. Betapa senangnya ia bertemu teman lamanya setelah setahun tidak berjumpa. Tubuh anjing itu sangat kecil, tidak berubah dari terakhir kali Taehyung melihatnya

Mata Jimin langsung melebar memperhatikan anjing kecil yang tampak sangat lucu dan mengemaskan, Jimin ingin sekali menyentuh dan bermain dengannya. Beberapa kali Jimin menahan tangan nya yang terulur ingin menyentuh anjing bernama yeontan itu

"Kalian boleh tinggalkan kami, dan tolong sekotak susu coklat" Ucap Taehyung pada para maid maid, merek langsung pergi meninggalkan kedua manusia itu di ruangan mendiang nyonya pertama mereka. Taehyung masih mengusap bulu anjing kecil kesayangannya, di beri kecupan hangat di setiap wajah anjing berjenis Teacup Pomeranian tersebut

Jimin perlahan mendekat pada Taehyung, mengusap kepala anjing yang daddy nya gendong dengan berani. Sudah tidak tahan melihat anjing kecil yang di gendongan Taehyung

"Ugh! daddyy tanie lucu! Ayo bawa pulang daddyy" Pinta Jimin gemas masih memainkan tangannya di atas kepala si anjing, yeontan sangat menikmati setiap elusan yang Jimin berikan, anjing kecil itu merasa nyaman. Sesekali Jimin akan di jilati tangannya oleh yeontan dan si manis akan terkekeh jika yeontan menjilati tangannya

"Kamu yakin baby? Apa kamu mau merawatnya dirumah?" Ucap Taehyung yang balas anggukan antusias dari Jimin. Sejujurnya Taehyung agak kawatir jika yeontan berada di rumah, takut hilang atau tidak dapat perhatian, tapi di pikir pikir lagi kan ada Jimin yang akan merawat juga bermain bersama yeontan, hirung hitung teman bermain sang baby juga

"mauuu! Chim bakal jaga bakal baik tanie! Nanti kalau daddy kelja bial chim main dengan tanie" Jawab Jimin antusias berserta alasan kenapa ia ingin membawa Yeontan ke rumah untuk dirawat disana saja, Jimin juga antusias karena yeontan adalah anjing kecil lucu, Jimin sangat suka hal yang kecil dan menggemaskan

"Baiklah, tapi jaga baik baik. Kita akan bawa Yeontan pulang nanti, dan sekarang Ini bawa tanie bermain sana, daddy akan mencari bukunya"

Betapa gembiranya Jimin sembari mengambil Yeontan dari gendongan Taehyung, Jimin menciumi anjing tersebut sangking senang nya dan si anjing pun membalas tak kala antusias juga ke pada Jimin. Mereka duduk di lantai yang sudah berlapis karpet berbulu empuk sebagai spot bermain mereka

Sedangkan Taehyung memilih mencari buku serupa pada rak buku di depannya. ia mulai mencari tanpa kwatir Jimin bosan. Berusaha dengan cepat mencari buku buku itu, tidak ingin berlama lama di rumah yang sudah tidak lagi dia sukai, walaupun menyimpan kenangan indah tapi juga menyimpan kenagan pahit di dalamnya.

Taehyung juga tidak pernah habis pikir, bagaimana bisa ayahnya sangat licik terhadap mereka pada masa lampau

Flashback on

"Ha? Maksudmu apa nak? Ayah tidak mengerti"

"Calon istri Taehyung"

Semua orang di sana diam, tidak ada satupun yang membuka suara setelah Taehyung mengucapkan kalimatnya, Taehyung terlalu cepat atau lebih tepatnya terlalu terburu buru. Ini tidak seperti yang merek rencanakan

Jimin menarik tangan Taehyung perlahan, cukup takut akan ada perdebatan di depan Jimin "daddy.."

"Ayah, Aku ingin mengambil buku di kamar mendian ibunda" Taehyung mengusap surai Jimin pelan, menenangkan si manis agar tidak kawatir dengan dirinya