Sudah berapa lama aku tidak me-next cerita ini?
Santuy aja ya bacanya, g osh kebawa baper ntar sakit akhirnya :v
***
Hari ini (namakamu) kembali bersekolah, setelah kemarin libur di hari minggu. Kini dia sudah berada di kelasnya, tengah duduk sambil membaca novel yang sedang dia baca, akhir akhir ini ntah kenapa (namakamu) suka sekali membaca novel tentang perjodohan di usia dini hingga hamil di usia 18 tahun.
Tetapi novel yg ia baca kali ini berbeda, ini hampir sama seperti kisahnya. Kisah dimana (namakamu) dibawa oleh Iqbaal dan berujung menjadi budak sexs nya, (namakamu) menghela nafasnya pelan.
"Doarrrrrr!"
"Ga kaget." jawab (namakamu) acuh.
"Yeeuu, gitu amat lo sama gue." ucap seseorang yang tadi mengagetkan (namakamu).
"Apaansi Yor?" tanya (namakamu) kesal.
"Lo baca apa pagi pagi? Tumbenan banget." ucap Yoriko sambil membalikan cover buku yang dibaca oleh (namakamu).
"Iya ini baca novel, dikata baca koran apa? Oya Zidny mana?" jawab dan tanya (namakamu).
"Belom dateng keknya, macet sih soalnya tadi." jawab Yoriko sambil memainkan handphone nya.
Ting!
Merasa handphone nya berbunyi, (namakamu) mengeluarkan handphone nya dari saku bajunya. Ternyata ada notif dari line, tetapi setelah (namakamu) melihat notif itu seketika senyumnya mengembang.
Iqbaal
• ntar pulang sama gue.
• tungguin di parkiran oke!Iya, makasih baal •
• for what?
Iya udh ngajakin aku pulang bareng sama kamu. •
(Read)"Kenapa lo senyam senyum sendiri?" tanya Yoriko mengagetkan (namakamu).
"Eh kagak kagak hehe." jawab (namakamu) kikuk.
"Lo ga denger apa?" tanya Yoriko sambil menatap (namakamu).
"Denger apa?" tanya (namakamu)
"Bel masuk lah bego." jawab Yoriko gemas.
"H-ha? Emang udah masuk ya?" tanya (namakamu) seperti orang linglung.
"UDAH DARI TADI EGE, makanya jan fokus terus sama hape hati hati gila lo."
***
"Mau jajan apaan lu?" tanya Zidny sambil memandang kantin dengan malas.
"Bakso ajalah, laper gua." jawab Yoriko sambil berjalan ke arah tukang bakso.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel [IDR]
Genç Kurgu"Aku hamil anak kamu." ucap seorang gadis yang bernama (Namakamu) sambil terisak. "Mana mungkin, lo pasti bohong kan sama gue? Lo kayak gini karena lo ga terima kan kalo gue jadian sama Mika?" jawab Iqbaal dengan nada menuduhnya. "Tapi ini kenyata...