📎 mbak cinta

249 47 11
                                    

Maaf ya gengs banyakin byungchannya dulu sampe gue nemu calon bunda buat yena sama byungchan



Byungchan memarkir motornya di dekat angkringan kopi, tempat nongkrong favorit dia dan teman-teman SMA-nya. Nggak satu kelas dulu, tapi udah kayak geng seperbandelan yang nggak bisa dipisahkan. Di sana ada Hyunbin, Saerom, Rose, Junhoe, Solbin, dan Eunwoo.

"Wah, akhirnya datang juga nih begundal satu ini," celetuk Hyunbin sambil nyengir.

"Kalo gue begundal satu, lu yang nomor dua," balas Byungchan sambil ngedekat ke tempat duduk mereka.

"Sini, Chan. Pesen dulu lah," kata Eunwoo sambil nyolek Byungchan.

Byungchan duduk di sebelah Eunwoo dan langsung cerita, "Eh, gue kaget banget waktu tau adik lu, si Junho, masuk distrik gue."

Eunwoo ketawa kecil. "Gue juga kaget, dia tiba-tiba bilang mau daftar TNI."

Rose langsung nimbrung, "Wah, nggak kebayang deh, Junho jadi TNI. Pasti jadi idaman para wanita."

Junhoe, yang duduk di sebelahnya, langsung ngejitak kepala Rose. "Bisa-bisanya lo muji cowok lain depan gue."

Rose ngelirik santai, "Ya bisa lah. Lu aja sering lirik cewek lain depan gue."

"Nggak kapok-kapok nih pasangan," ledek Solbin sambil geleng-geleng.

Hyunbin menimpali, "Nunggu Rose hamil anak cewek dulu kali, baru Junhoe tobat."

Saerom yang lagi asik ngunyah bakso tiba-tiba kaget, "Eh, lu hamil beneran?"

"Gila, enggak lah!" Rose nimpuk Hyunbin yang ngakak nggak kira-kira. "Mulut lo tuh ya, Nyet."

Di tengah kehebohan mereka, Byungchan nyari-nyari temen yang lain. "Eh, yang lain mana nih?"

Junhoe cuma ngangkat bahu, "Au."

"Sebentar lagi juga nyampe kali," kata Eunwoo nyantai.

Nggak lama kemudian, suara knalpot motor ngebrong terdengar makin kenceng dari jauh. Semua mata otomatis melirik ke arah suara berisik itu.

"ASSALAMUALAIKUM GAIS!" teriak si pemilik motor begitu sampai. Motor bebek yang knalpotnya udah diganti pake knalpot racing. Dan di belakangnya, ada cewek yang lagi dibonceng, Yuju.

"Matiin dulu, bangsat!" omel Rose sambil tutup kuping.

Dokyeom, si pemilik motor, akhirnya matiin knalpotnya sambil nyengir. "SERU BANGET TAU, STROLLING AROUND JAKARTA NAIK BEGINIAN!" teriak Yuju penuh semangat.

Saerom cuma bisa ngeluh, "Suara kalian berdua tuh nggak jauh beda sama knalpotnya."

Dokyeom langsung melirik Byungchan dan nyapa, "WEH, BAPAK TNI MA MEN! Apa kabar nih, si prajurit? Udah dapet 'dokter Mo Yeon' belum?"

Byungchan cuma geleng sambil nyengir. "Ogah, nanti cerewet."

Junhoe ngelirik motor Dokyeom sambil cengengesan, "Motor lo masih ada aja. Gue kira udah lo jual kiloan."

"Nggak lah! Ini motor bersejarah. Gue nggak bakal kenal Ujuy kalo bukan gara-gara motor ini," kata Dokyeom dengan bangga.

Mereka semua ngakak, inget kejadian konyol dulu. Jadi, Yuju pernah ngehentiin Dokyeom di jalan buat numpang ngejar mantannya yang ketauan selingkuh. Dan dari situ, mereka jadi dekat.

Choi FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang