Choi Family

📎 urusan

Dokter Chaewon:
Selamat pagi, Pak Komandan.

Seunghyun, yang lagi santai makan di kantin kodim, mendadak keselek gara-gara liat pop-up chat di HP-nya.

"Heh, makan yang bener!" Tegur Taeyang, yang ngeliat Seunghyun tersedak.

"Bentar-bentar. Lo bisa baca chat ini nggak?" Tanya Seunghyun sambil nyodorin HP-nya ke Taeyang.

"Bisa. Kenapa emang?" Tanya Taeyang, sambil nengok.

"Jangan kayak ABG napasih, inget umur," ujar Siwon, sambil nyengir.

"Ini yang aneh, bu dokter ngechat gua. Gue kira gue halu karena naksir," kata Seunghyun, agak bingung.

Seunghyun:
Pagi, Bu Dokter!
Ada apa nih chat pagi-pagi?

Dokter Chaewon:
Saya sekarang ada di kodim tempat Bapak bertugas.
Saya lagi di pos piket.
Katanya, saya nggak boleh asal nemuin Komandan, harus ada surat apa gitu, saya nggak ngerti.

Seunghyun:
Oke, saya OTW ke sana.

"Mau kemana? Belum abis tuh." Kata Taeyang, ngeliat Seunghyun yang udah bangkit dari meja makan.

"Mau ketemu calon bundanya Yena sama Byungchan." Jawab Seunghyun sambil langsung jalan pergi.

Akhirnya, Seunghyun samperin Chaewon di pos piket.

"Siapa yang nggak bolehin saya nemuin kamu?" Tanya Seunghyun.

Chaewon cuma nunjuk dua tentara muda yang lagi jaga di situ.

"Makanya, lain kali kalo ada yang nahan saya, langsung telepon saya aja," kata Seunghyun dengan santai ke tentara muda itu.

Nggak enak marah-marah, soalnya anak temennya semua.

Akhirnya, Chaewon diajak Seunghyun ke tempat yang lebih enak buat ngobrol.

"Ada apa, Bu?" Tanya Seunghyun sambil duduk.

"Saya mau protes. Saya udah 4 kali ngajuin pengantaran obat ke tentara yang bertugas di sini. Tapi selalu diabaikan, katanya 'lagi diproses terus'." Kata Chaewon dengan nada kesal.

Seunghyun cuma manggut-manggut, "Gimana, Bu, rasanya diabaikan?"

"Ya kesel lah!" Sahut Chaewon.

"Sama, saya juga kesel kalo diabaikan sama ibu," jawab Seunghyun, sambil nyengir.

Chaewon langsung melotot. "Hehe, bercanda. Oke, nanti saya hubungi langsung penanggung jawab di sana. Besok saya pastikan obatnya bisa dikirim dalam waktu dekat," kata Seunghyun, tiba-tiba serius.

"Oke. Bagus," kata Chaewon, agak lega.

"Tapi inget ya, di dunia ini nggak ada yang gratis," kata Seunghyun, senyum jahil.

"Oke-oke, mau apa?" Tantang Chaewon.

"Gampang lah, nanti saya kabarin," kata Seunghyun, sambil cengengesan.

Keluarga Hampir Bahagia (3)

Seunghyun:
Dokter Chaewon nyariin ayah loh.

Anak Ke-2:
Ngimpi.

Anak Ke-1:
Halu nih ayah.

Seunghyun:
Coba tanya junior kamu, si Parmin sama Junaedi.

Anak Ke-1:
Mana ada yang namanya gitu?

Anak Ke-2:
Ayah tuh suka ganti-ganti nama orang, Kaak.

Seunghyun:
Tadi piket anaknya.

Anak Ke-1:
Itu Junho sama Minhee yah?