SPECIAL: Lee's Family

261 45 40
                                    

Spesial untuk kalian, karena aku masih stuck di choi family.

Mungkin buat kalian yang ngikutin cerita ini dari fiat lux aku udah pernah bikin special chapter buat keluarga Lee juga.

[part ini banyak low quality manips]


Tentu! Berikut adalah versi yang lebih diperbaiki dan dikembangkan dari cerita yang kamu berikan, dengan penambahan detil yang membuat alur lebih santai dan mengalir:

Keluarga Lee, atau lebih tepatnya Keluarga Hangyul, bukan keluarga kaleng-kaleng. Keluarga ini sibuk banget, masing-masing punya kegiatan sendiri yang nggak ada habisnya. Dongwook, sebagai kepala keluarga, adalah CEO dari perusahaannya sendiri, Kapal Bintang. Yoo Inna, istrinya, adalah seorang businesswoman sukses yang punya clothing line. Si sulung, Taeyong, ikut kerja bareng papanya, sedangkan si anak tengah, Jun, masih sibuk nyelesaikan Koas dan udah dipastikan bakal kerja di rumah sakit milik keluarga. Dan si bontot, Hangyul, lebih milih pelihara sapi, meskipun katanya mau buka peternakan bebek karena Yena suka banget sama bebek.

Pagi itu, di rumah keluarga Lee yang besar dan sibuk, terdengar suara teriakan dari dapur.

"INI SUSU GUA SIAPA ABISIN?!?!" Teriak Jun yang sebenarnya lagi di dapur, tapi suaranya kedengeran ke seluruh ruangan.

"Itu tadi tinggal dikit kok, mama liat tadi disitu," jawab Inna santai.

"Tadi masih sisa seteguk maaaa," rengek Jun sambil nyamperin keluarganya di ruang tengah.

"Tinggal bikin lagi, kok repot sih?" sahut Taeyong, yang nggak terlalu peduli.

Jadi mereka semua lagi ngumpul di ruang tengah, lengkap dengan Jennie yang ikut gabung.

"Tegukan terakhir tuh kenikmatannya beda, tau!" Balas Jun, masih kesal.

"Drama banget sih, heran gue," kata Hangyul yang lagi asik main PUBG di HP-nya.

"LO PASTI PELAKUNYA YA! NGAKU LO!!" Jun langsung nunjuk-nunjuk Hangyul.

"Paan si anjir." Omel Hangyul tanpa nengok.

"Lo ya!" Sekarang gantian Jun nunjuk Taeyong.

"Ngapain banget minum susu lo, udah punya bini juga gue," balas Taeyong, sambil langsung disikut sama Jennie.

"Papa yang minum tadi," akhirnya Dongwook, si kepala keluarga, buka suara.

Jun langsung ceming. "Dasar noob," kata Hangyul sambil cengar-cengir.

Akhirnya, Jun duduk di antara mereka, melanjutkan nonton TV.

"Besok Koas jam berapa, Jun?" tanya Jennie.

"Siang kok, kenapa?" tanya Jun, masih nggak ngerti.

"Dia mau bareng, mau periksa kandungan," jelas Taeyong dengan nada serius.

"HEH?!?!?! LO HAMIL MBAK?!" Hangyul langsung heboh.

"KOK GAK BILANG?" Jun juga langsung terkejut.

Dongwook cuma geleng-geleng, denger keributan dua anak bungsunya yang emang nggak ada habisnya. "Ya ampun, gimana sih? Kok nggak tau?" tanyanya, bingung.

"Ya gimana mau tau, bucin terus sih," kata Jennie, dengan nada becanda.

"Eh, gua nggak bucin ya, kan sibuk koas," sahut Jun, langsung ngeles.

"Sibuk koas tapi juga satu rumah sakit sama Yebin, ya sama aja," sahut Dongwook, masih nyindir.

"Lah, kan bukan aku yang minta se rumah sakit sama Yebin?" Jun langsung ngeles, muka merah.

Choi FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang