Author: @tshazaf (Twitter)
Cast:
- Kim Namjoon
- Han NariRomance , One shoot
===
Surya masih malu-malu menyeruak dari bilik. Aku bergegas takut terlewat melihat semesta menampakkan keelokan pada birunya laut, tampak beberapa kapal nelayan sama-sama berharap tuhan kan menghampiri mereka lewat rezeki.
Sudah lima tahun tidak kerumah nenek, suasana nya masih saja bersahaja. Namun pasir pantai kian hari makin berdaki. Dulu pantai ini bernama 'pasir putih'. Ntah kemana ia dibawa ombak.
Aku memilih tempat ini untuk bersemedi. Memikirkan banyak tahun yang sudah berpihak. Aku butuh berkawin dengan semesta. Mencairkan dahaga yang lama membeku.
"HAPPY BIRTHDAY TO ME"
Aku menuliskannya pada bibir pantai, berharap ombak menggulung dan mengabarkannya pada gadis itu.
Aku melanjutkan buruanku, ada beberapa kepiting pantai yang seolah memanggil mengajak bermain.
"Happy Birthday Kim Namjoon"
Tulisan itu tepat di dekat tumpukan alas kaki dan sweater. Ada seseorang yg sengaja mengukirnya di pasir ini - fikirku.
Aku melihat sekitar mencari bilamana ada wajah yg mungkin tak asing.
"Happy birthday to you , Happy birthday to you... "
Gadis lembut itu bernyanyi membawa kue bernyalakan lilin.
"Nari - Han Nari" panggilku
"Yaaa Kim Namjoon !! Seperti melihat hantu saja" celoteh gadis berwajah hangat itu.
"Kamu tega tidak memberitahu jika pulang, kalau tahu akan ku kumpulkan teman-teman kita untuk menyambutmu"
"Hahaha"
Dia selalu bisa menghiburku , wajah hangatnya sangat berbanding terbalik dengan tingkah nya yg konyol. Tapi itulah yang aku suka.
"Cepat utarakan , jangan ada aku diantara doa itu ya" seraya menyodorkan kue.
Aku memejamkan mata, semilir angin menambah kekhusukanku berdoa.
Han Nari memang gadis yang luar biasa, dia bahkan masih sama walau sudah bertahun-tahun aku tinggalkan.
"makanlah - aku tidak tahu kamu akan tetap kurus seperti dulu walau sudah pindah ke kota" jelasnya
"Kamu juga tidak berubah" aku ku sambil mengusap rambut gadis itu
"Yaaaa namjoon aku tidak suka" berangnya sambil melayangkan pukulan kecil di dadaku.
Dengan sigap kuraih tangannya, kini tidak ada jarak diantara kita. Yang kurasakan hanya detak jantungnya. Yang kuhirup hanya aroma lily dari badannya.
"Kumohon tetap lah tinggal sebentar" bisikku
Aku tahu gadis itu sudah lama menahan rindu. Tampak tergenang air di pelupuk matanya namun tetap ia tahan. Dia tidak pernah menampakkan tangisnya barang sekali pun yang tersisa hanya gelak tawa.
"Namjoon aku kehabisan nafas"
Tawanya menghancurkan keheningan, bagaimana bisa gadis hangat ini menjadi menggemaskan dalam sekejap.
Aku mengejarnya berusaha menangkap Han Nari. Aku berlari seakan tak mengizinkannya pergi. Memang benar dia adalah tokoh utama dalam setiap bait doa. Kado spesial yang selalu aku panjatkan pada semesta.
Dia lebih manis dari pada kue cherry pagi ini.
-End-
KAMU SEDANG MEMBACA
Namu Island | Kim Namjoon ✔️
FanfictionSelamat datang di Namu Island! Kamu akan diajak untuk mengenal lebih dekat Nam(U)Joon, pemilik pulau ini kemudian tenggelam dalam jatuh cinta. Pulau yang diciptakan dari untaian cinta banyak orang. Inilah Namjoon Birthday Project. Cover by: @JungZeva