Author: bbyyunkii
===
Diluar hujan, suaranya menenangkan, kaca jendela kamarku jadi buram, tapi terlihat cantik ditambah ada pohon bonsai yang membuatnya lebih nyaman dilihat.
Sebenarnya aku tak tau pohon jenis apa yang kujadikan bonsai itu, namjoon sunbae yang tak sengaja memilihkannya untukku, benar-benar tak sengaja.
Hari itu aku memang sedang mencari pohon untuk hiasan kamarku dan kebetulan namjoon sunbae berada ditoko yang sama denganku, saat aku meminta saran pada pemilik toko, tiba-tiba tangan namjoon sunbae menunjuk pohon itu sambil tersenyum manis.Uh, jantungku berdebar lagii!!
Namjoon sunbae itu sama dengan pohon bonsai-ku, sama-sama sederhana tapi menawan, membuat siapapun takkan jenuh melihatnya, berada di sekitarnya.
Ah, sudah setahun memendam rasa tapi aku tak pernah bosan, sama sekali.Suara hujan sudah terdengar samar, mungkin sudah sedikit reda. Aku bangun dari kasur, melangkah ke arah jendela, membukanya membuat hujan yang sudah jadi gerimis itu menyentuh wajah ku. Aku melirik kearah bonsai disampingku, gerimis yang menyentuhnya membuat pohon itu terlihat lebih segar dan cantik dengan titik titik air di daunnya.
Jika namjoon sunbae itu bonsai ini, aku ingin menjadi titik-titik air itu.
Terlihat serasi, membuatnya jadi lebih cantik.Aku agak tersentak saat pohon bonsai itu diselimuti cahaya berwarna hijau, aku sedikit mundur, mataku tetap terpaku pada pohon itu, terpesona.
Cantik sungguh.
Cahaya itu menggumpal, membentuk siluet manusia, tapi transparan, tersenyum manis ke arahku, mirip seseorang.
"NAMJOON SUNBAE?!!"
Cahaya itu tertawa kecil tanpa suara,tapi membuat hatiku sejuk, tangannya yang tembus pandang dikibaskan.
Aku masih terpaku, kakiku gemetar sungguh.
"K-kau hantu?"
Cahaya itu menggeleng.
"Malaikat?"
"Alien?"
"Halusinasiku?"
Cahaya itu masih menggeleng.
"Peri?"
Cahaya itu seperti berfikir, lalu mengagguk sambil tersenyum manis, persis namjoon sunbae.
Ah, kalau aku tak bisa berpacaran dengan namjoon sunbae, dengan peri ini juga tak apa.
Peri itu menggelengkan kepalanya.
Huh?
"Kau bisa membaca fikiranku?!"
Peri itu mengangguk.
"Daebak!!"
Aku menunggu peri itu selesai menulis di atas kertas yang aku sediakan karena dia tidak bisa berbicara.
"Siapa namjoon?"
Wajahku memerah lagi.
"D-dia sunbae yang aku sukai disekolah"
Mulut peri itu membulat.
"Kalian berteman?"
"Tidak"
Aku tersenyum miris, namjoon sunbae tau namaku saja aku akan bersyukur.
"Kenapa tidak berteman?"
"Aku, aku merasa tak pantas saja. Dia sangan menawan dan bersinar, dia juga pintar dan populer, siswi biasa sepertiku mana pantas berteman dengannya"

KAMU SEDANG MEMBACA
Namu Island | Kim Namjoon ✔️
Fiksi PenggemarSelamat datang di Namu Island! Kamu akan diajak untuk mengenal lebih dekat Nam(U)Joon, pemilik pulau ini kemudian tenggelam dalam jatuh cinta. Pulau yang diciptakan dari untaian cinta banyak orang. Inilah Namjoon Birthday Project. Cover by: @JungZeva