Namu Island | Kim Namjoon ✔️

6. Fairy Monster

Author: s_nisaOyo

One shoot/Bromance/NamKook/Namjoon!Fairy - Jungkook!human/15+)

===

"Kau...! Apa yang kau lakukan? Berani sekali kau masuk ke hutanku, Bukankah bangsa manusia dilarang datang kesini?! Huh?",

"t-tolong jangan bunuh aku.. huhuhu aku tak punya uang untuk makan, aku hanya mengambil apel yang jatuh, a-ku t-tidak menyentuh apapun selain itu.. tolong maafkan aku... huhuhuhu ", dan manusia itu berlari menjauh sembari menangis meninggalkan Namjoon yang kebingungan dibawah pohon apel itu.

"fyuuh~ kau itu tak terlihat seperti peri penjaga hutan kau tau, lihat kan? Sudah berapa manusia yang kau takuti hanya karena mereka ingin mengambil apel?", tanya Hoseok, si peri Cahaya yang kini sedang duduk di salah satu dahan pohon apel dengan santai sembari mengayun-ayunkan kakinya.

"diamlah Hoseok",

Hoseok tertawa keras mendengar Namjoon mengerang kesal. Dari semua peri yang hidup di kawasan hutan ini hanya Namjoon lah satu-satunya peri penjaga hutan yang sering menampakkan dirinya di hadapan manusia tak seperti peri penjjaga hutan lain yang lebih memilih bersembunyi di balik pohon dan menunggu manusia pergi. Namjoon bahkan jarang bertransformasi menjadi peri bersayap seukuran telapak tangan pada umumnya, ia lebih nyaman berwujud seperti manusia yang tanpa sayap, ia hanya tak ingin ada manusia yang seenaknya masuk kehutan seenak hati dan merusak hutannya. Ia sangat hafal bagaimana sikap manusia yang satu itu, manusia akan semena-mena kepada alam, mereka mengambil semua yang mereka butuhkan, merusaknya dan kemudian meninggalkannya tanpa rasa bersalah.

"aku hanya tak suka mereka datang ke hutanku", ujar Namjoon seraya berjalan meninggalkan Hoseok.

Sementara itu, di dunia manusia yang tak jauh dari hutan. 3 remaja laki-laki sedang berkumpul dan mendiskusikan sesuatu sedangkan 1 remaja lainnya menunggu mereka dengan cemas.

"nah, Jungkook.. kami sudah memutuskan syarat untukmu agar kau bisa bergabung bersama kami", ucap salah satu anak laki-laki yang baru saja selesai mengadakan rapat tadi.

"a-apa itu?", tanya Jungkook.

"kau harus masuk ke hutan selatan lalu tuangkan cairan ini di salah satu pohon apel disana. Kalau kau gagal, kami tak akan mau berteman denganmu", kemudian salah satu dari mereka menyerahkan satu botol kecil yang baunya sangat menyengat, Jungkook tak tau apa itu tapi baunya seperti cairan kimia.

"kalian akan ikut denganku kan?", tanya Jungkook setelahnya.

"tentu saja tidak, kami akan memastikan kau berhasil.. tapi dari kejauhan. Hahahaha", dan mereka melenggang pergi meninggalkan Jungkook yang terbengong dengan mata bulatnya. "semoga kau berhasil Jungkook!! Hahahahaha~".

Jungkook tau hutan ini, hutan yang sering di ceritakan oleh petugas kebersihan di sekolahnya yang katanya memiliki banyak makhluk aneh didalamnya. Dan setau Jungkook, tak ada satu orang pun yang sanggup masuk kedalam sana walaupun hanya 10 menit saja.

Dengan ragu Jungkook melangkahkan kakinya lebih jauh, menginjak dedaunan kering yang berserakan di jalan setapak hutan itu. Sesekali ia menoleh ke kanan-kiri untuk berjaga-jaga kalau kalau ada hewan buas atau apapun itu yang menakutkan.

'kau bisa Jungkook' gumamnya dalam hati. Sebenarnya ia terpaksa melakukan ini karena ia tak mau selamanya sendirian. Selama ia sekolah di SMA disini ia tak memiliki teman sama sekali dan dia sering di bully karena ia tak bisa bergaul dengan teman lainnya. Anak-anak lain mengatainya 'babi kutu buku' karena ia suka membaca sembari mengemil.