Namu Island | Kim Namjoon ✔️

12. Yoongi Akhirnya Tahu

Author: ninkardus

Kearifan lokal AU

Cast: Namjoon, YoonMin! Jimin GS!

===

Namjoon namanya.

Lelaki manis yang kerap terlihat di fakultas kehutanan salah satu universitas di Yogyakarta. Memiliki senyuman yang sangat memikat dan bisa membuat mata terpana karena saking terpesona.

Seokjin adalah salah satunya.

Hoseok? Salah duanya.

Banyak orang jatuh cinta pada lelaki berlesung pipi itu. Kadang, Yoongi yang adalah sahabatnya kerap keheranan karena Namjoon terlampau popular.

Mahasiswa tingkat akhir itu kerap melakukan proyek-proyek mendukung bumi yang saat ini mengalami kekeringan. Gas karbon ada dimana-mana membuat bumi terlampau panas. Tak jarang, Namjoon pasti akan mengikuti segala kegiatan bertemakan penghijauan.

"Oi bro. Minggu besok ayo nongkrong." Yoongi yang baru saja masuk ke dalam ruangan organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan mengajak Namjoon yang tengah duduk, sibuk dengan laporan tugas akhirnya.

"Ga bisa, Bang. Besok minggu gue ikut seminar dari dinas kehutanan." Namjoon menjawab tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop.

Yoongi mendecak kesal.

"Buset, ada aja kerjaan lu tiap minggu. Sekali-kali santuy dong, Joon. Bumi ini nggak bakal langsung kebakar waktu lo menyempatkan diri jadi anak muda biasa yang mau main, bukannya anak muda yang setiap waktu ikut nanem pohon buat bumi."

Namjoon menghela napasnya sabar mendapat kritikan pedas dari Yoongi. Ia menghentikan kegiatannya, lalu menidurkan laptop serta menutup layarnya. Dia mengambil satu permen cupacup yang ada di tasnya lalu membuka bungkusnya.

"Gini bang. Besok itu ada seminar dan pengarahan dari dinas kehutanan terkait kebakaran Hutan yang ada di Riau. Dua minggu lagi, gua bakal ke Riau sama para relawan lain buat mengatasi kebakaran hebat disana. Gue udah ijin jurusan buat jadi perwakilan kampus." Namjoon menjelaskan lalu memasukan permen jenis lollipop itu ke dalam mulut.

Yoongi menganga mendengar jawaban Namjoon. Mahasiswa jurusan teknik arsitektur itu tak menyangka kalau sahabat SMAnya ini akan turun langsung ke daerah untuk memdamkan api yang tengah melalap hutan Sumatra.

"Joon, gue juga cinta bumi. Gue sering ikut juga di acara kampanye lu yang bertemakan penghijauan. Tapi gue sampe sekarang ga ngerti, kenapa lu peduli banget sama bumi. Bahkan lu dulu putus dari mantan Cuma gara-gara dia suka buang sampah sembarangan. Lu.. ada gangguan mental obsesi akan sesuatu ya?"

Namjoon tersedak mendengar pertanyaan Yoongi di akhir kalimat.

"BANG! Buset. Mulut lo..." Namjoon terbatuk dan segera mengambil air minum dari botol ramah lingkungan minuman yang ada di dalam tas.

"Gue serius tanya, Joon. Kalo iya, gue bawa lo ke Jimin sumpah."

"Ga, ga perlu. Gue ga perlu ketemu pacar lo, anak jurusan psikologi itu." Jawab Namjoon setelah mendengar ucapan serius Yoongi.

Yoongi menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu menaikan sebelah alisnya, keningnya berkerut dan mengamati Namjoon dalam-dalam sekarang,

"Jadi? Lo kenapa cinta banget sama hutan. Dari dulu gue tanya, jawabannya pasti mencegah global warming, bang. Tapi kadang gue mikir tingkah lo ga realistis. Lo ga dateng ke nikahan sepupu lo, Taehyung, cuma buat nanem pohon di lereng merapi yang hutannya sempet kebakar. Lo ga nungguin operasi bokap lo, cuma demi mengevakuasi beberapa paus terdampar di Parangtritis. Gue heran Joon, sumpah."